KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Fauzi Baadila menjadi Komisaris Independen Pos Indonesia dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pos Indonesia pada Kamis (18/7/2024).
Adapun Fauzi adalah anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024.
Selain Fauzi, Erick Thohir juga mengangkat Muhammad Budi Djatmiko menjadi Komisaris Independen Pos Indonesia.
“Kami mengucapkan selamat kepada Dewan Komisaris Independen terpilih, semoga dapat membawa kemajuan bagi Pos Indonesia," ujar Corporate Secretary and Environmental, Social and Governance Pos Indonesia, Tata Sugiarta dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/7/2024).
"Kepada komisaris yang telah mencapai masa akhir jabatan, kami juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan bagi perusahaan," sambungnya.
Baca juga: Saat Dua Orang Terdekat Prabowo Masuk Kabinet Jokowi...
Profil Fauzi Baadila
Dilansir dari KompasTV, Sabtu (20/7/2024), Fauzi Baadila adalah pria kelahiran Kairo, Mesir pada 25 September 1979.
Pria yang kini berusia 44 tahun itu awalnya dikenal lewat kariernya di dunia seni peran sebagai aktor sekaligus model.
Ia sudah membintangi berbagai film layar lebar dengan debut di film berjudul Kwaliteit 2 pada tahun 2003.
Kemudian, ia membintangi film Mengejar Matahari pada 2004, Rectoverso pada 2013, dan Pertaruhan pada 2017.
Dari kepiawaian di dunia seni peran, ia mendapatkan sejumlah penghargaan atas prestasinya.
Fauzi pernah dinobatkan sebagai Favourite Actor di MTV Indonesia Movie Awards 2004 dan Aktor Pembantu Terpuji di Festival Film Bandung 2005.
Selain itu, ia juga pernah menjadi salah satu relawan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT). Fauzi pernah ke Suriah pada 2020 dalam misi kemanusiaan.
Baca juga: Cerita di Balik Jersei Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024, Didesain Putra Prabowo Subianto
Ia mengawali karier politiknya dengan bergabung di Partai Demokrat. Fauzi dilantik menjadi anggota Demokrat dalam sebuah upacara inaugurasi pada Februari 2018 lalu.
Namun baru lima bulan di Demokrat, Fauzi bergabung menjadi kader Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo Subianto.
Fauzi kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DPR lewat Partai Gerindra pada Pemilu 2019, namun ia gagal mendapat kursi di parlemen karena kekurangan jumlah suara.
Fauzi Baadilla tercatat memberikan sumbangsihnya untuk mendukung ketua umumnya, Prabowo Subianto dalam kontestasi Pilpres 2024.
Gerindra menunjuk Fauzi sebagai Koordinator Penggalang Pendukung Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Ia ditemani wakil koordinator yang merupakan seorang aktivis 98, Haris Rusly Moti.
Fauzi juga menjadi Wakil Komandan Golf Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Berawal dari Relawan Projo, Apa Alasan Jokowi Tunjuk Budi Arie Jadi Menkominfo?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.