Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Jepang Soroti WNI yang Membegal Perempuan di Fukuoka Demi Uang

Baca di App
Lihat Foto
Instagram
Tangkapan layar unggahan menyebut seorang Warga Negara Indonesia (WNI) membegal perempuan di Jepang.
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Seorang pria Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial RH (28) ditangkap usai membegal seorang perempuan di Kota Fukuoka, Jepang pada Senin (15/7/2024) malam.

Kejadian tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha.

"KBRI Tokyo telah memonitor informasi dari media mengenai berita seorang WNI RH, yang ditangkap Kepolisian Fukuoka," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/7/2024).

Insiden tersebut kemudian viral di media sosial dan banyak disorot oleh media Indonesia ataupun Jepang.

Kejadian ini pun mendapat sorotan dari beberapa media media Jepang. Berikut rangkuman beritanya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Ramai soal WNI Membegal Perempuan di Jepang, Ini Penjelasan Kemenlu

1. KBC News Jepang

KBC News menyoroti bagaimana pemagang asal Indonesia tersebut melakukan tindak kriminal dengan merampok dan memukul seorang perempuan saat berada di Kota Fukuoka.

Disebutkan, pada Senin malam, seorang WNI diduga menganiaya seorang perempuan yang lewat, melukainya, lalu mencuri dompet serta barang-barang lainnya.

''Tempat kejadian terjadi di kawasan perumahan, sekitar delapan menit berjalan kaki dari Stasiun Kereta Bawah Tanah Kamo. Perempuan tersebut sedang berjalan ke arah tersebut ketika lehernya dipukul dari belakang," tulis pemberitaannya.

Berdasarkan keterangan polisi, korban adalah perempuan berusia 25 tahun. Korban disebut mengalami luka di bagian mulut dan hidungnya patah.

Polisi mengatakan, pelaku RH tidak mengenal wanita tersebut dan mengakui tuduhan tersebut selama penyelidikan, dengan mengatakan, ''Saya ingin uang".

Baca juga: Situasi di Lebanon Semakin Memanas, Apakah WNI Akan Dievakuasi?

2. NHK Jepang

Media Jepang lainnya, NHK juga melaporkan insiden perampokan dan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang pekerja magang teknis Indonesia di perumahan Daerah Sawara, Kota Fukuoka

Dalam pemberitaannya, media ini menuliskan judul "Pemagang asal Indonesia ditangkap karena diduga memukul seorang perempuan dan mencuri dompetnya".

"Pelaku yang ditangkap adalah RH (28), pemagang berkewarganegaraan Indonesia yang tidak diketahui alamat dan pekerjaannya," tulis NHK.

Menurut polisi, insiden tersebut terjadi pada pukul 9 malam waktu setempat di jalan Taguma, Daerah Sawara, Kota Fukuoka. Pelaku menyakiti korban lalu merampas dompet berisi uang tunai.

Baca juga: Penjelasan KJRI Osaka soal Pemagang WNI Tikam Sesama WNI di Jepang

3. FNN Jepang

Media FNN turut memberitakan insiden WNI yang ditangkap usai merampok dan menganiaaya seorang perempuan di Jepang.

Media ini menuliskan bahwa pelaku melakukan aksi kejahatannya di jalan di sebuah kompleks bangunan tempat tinggal.

Menurut penduduk sekitar, hanya ada sedikit mobil yang lewat pada malam hari, dan jalan tersebut sepi.

"Korban perempuan tersebut dianiaya, sehingga hidungnya patah dan luka lainnya," tulis dalam pemberitaannya.

Usai kejadian, petugas polisi yang menggeledah area tersebut menemukan RH dan menangkapnya karena kedapatan membawa dompet wanita tersebut.

Menanggapi penyelidikan tersebut, RH mengakui tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa ia melakukannya demi uang.

Baca juga: Kisah Pria Jepang Menyelam 600 Kali Mencari Istrinya yang Hilang Saat Tsunami 2011

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi