KOMPAS.com - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani, mengungkap aktor di balik bisnis judi online di Indonesia berinisial T.
Hal itu disampaikan Benny saat menyampaikan sambutan dalam acara BP2MI yang digelar di Sumatera Utara pada Selasa (23/7/20224).
"Saya cukup menyebut inisialnya T aja paling depan, yang (inisial huruf) kedua ini saya enggak perlu sebut, dan Ini saya sebut di depan presiden," katanya, dikutip dari KompasTV, Jumat (26/7/2024).
Lantas, siapakah sosok dengan inisial T tersebut? Berikut beberapa hal yang diungkap Benny soal sosok T.
Baca juga: Presiden Filipina Perintahkan Penutupan Total Judi Online di Negaranya
Sosok T disebut kebal hukum
Benny mengatakan sosok T yang diduga menjadi dalang di balik bisnis judi online Indonesia bukanlah orang sembarangan. Sebab, menurutnya selama ini ia sulit ditindak oleh hukum.
"Orang ini adalah orang yang selama Republik Indonesia ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum. Mohon maaf dengan segala hormat," ujar Benny.
Selain itu, nama T juga sempat membuat heboh rapat terbatas, ketika Benny mengungkap nama lengkapnya di hadapan Presiden beserta tokoh lain.
"Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam Mahfud MD saat itu. Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu," tambahnya.
Kendati demikian, Benny berharap pemerintah bersama aparat penegak hukum bisa mengambil tindakan tegas untuk menyelesaikan permasalahan judi online di Indonesia.
"Saatnya negera mengambil tindakan tegas. Tidak hanya menyeret para calo, kaki tangan, tapi mampu hukum menyentuh para bandar para tekong, mereka yang kita kategorikan sebagai penjahat," kata Benny.
Menjalankan bisnis judi online dari Kamboja
Inisial T didapat Benny usai pihak-pihak yang melakukan penelusuran kasus penempatan pekerja migran Indonesia secara ilegal di Kamboja.
Ia mengungkapkan, rata-rata para pekerja yang ditempatkan di Kamboja merupakan anak muda lulusan SMA hingga sarjana, yaitu S1 dan S2.
Benny menyebut para anak muda tersebut merupakan pekerja judi online di sana.
Pihaknya mengaku sudah mengatakan di depan presiden, Panglima TNI, dan Kapolri untuk menangkapnya.
"Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor bisnis judi online di Kamboja dan siapa aktor di balik scheming (penipuan) online. Kami cukup menyebut inisialnya T aja paling depan," paparnya.
Baca juga: Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?
Menkominfo enggan berkomentar soal sosok T
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie mengaku dirinya tidak tahu menahu soal sosok T tersebut.
Menurutnya, fokus utama dari Kemenkominfo saat ini adalah mencegah praktik judi online dengan melakukan sosialisasi bahayanya dan menutup situs-situs terkait kegiatan ilegal tersebut.
Sementara penindakan terhadap pelaku judi online, termasuk sosok T merupakan ranah aparat penegak hukum.
"Kalau tanya inisial-inisial, tanya yang buat inisial, jangan tanya kami. Memang tebak-tebakan buah manggis. Tanya yang buat pernyataan. Kalau inisial T kan banyak, masa Mayor Teddy?," kata Budi di Kantor Kemenkominfo, dikutip dari Kompas.com, Kamis (25/7/2024).
(Sumber: Kompas.com/Tria Sutrisna | Editor: Novianti Setuningsih)
Baca juga: Pegawai KPK Main Judi Online, Nilai Transaksi Mencapai Rp 111 Juta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.