Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Minuman Khas Indonesia Terbaik dan Terburuk Versi Taste Atlas

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/BAYU APRLIANO
Hidangan kopi joss di kafe milik Muzayin (42) di kawasan Plaosan, Purworejo, Jawa Tengah.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Taste Atlas merilis daftar minuman Indonesia dengan rangking terbaik dan terburuk pada Selasa (16/7/2024).

Taste Atlas merupakan media berisi ensiklopedia rasa, hidangan tradisional dunia, bahan-bahan lokal, dan restoran otentik dari berbagai negara di dunia.

Peringkat makanan ini diberikan berdasarkan penilaian dari publik dengan mekanisme yang mengenali nilai dari manusia, dan mengabaikan penilaian mesin bot, nasionalis, atau patriotik lokal.

Berikut daftar minuman Indonesia dengan rangking terbaik dan terburuk versi Taste Atlas.

Baca juga: 20 Restoran Tradisional Terbaik di Indonesia Versi TasteAtlas, Mana Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Minuman Indonesia dengan rangking terburuk

1. Kopi Joss (bintang 3,3 dari 5)

Kopi joss merupakan kopi khas dari Yogyakarta. Minuman ini kabarnya pertama kali dibuat oleh pedagang kaki lima pada 1960-an.

Nama "joss" diyakini berasal dari bunyi yang muncul saat arang yang terbakar dimasukkan ke dalam gelas kopi. 

Keunikan kopi ini terletak pada arang bakar yang ditambahkan langsung ke secangkir kopi seduh. Arang ini dipercaya bermanfaat bagi kesehatan, serta menetralkan asam dan memberi sedikit rasa karamel pada kopi.

Baca juga: 10 Salad Buah Terbaik di Dunia Versi Taste Atlas, Ada dari Indonesia?

2. Sekoteng (bintang 3,5 dari 5)

Sekoteng merupakan minuman khas Jawa Tengah dan sering dijual pada malam hari. 

Minuman hangat ini dibuat dari sirup jahe dan susu kental manis. Kemudian, diberi tambahan mutiara sagu, buah aren, kelapa, roti potong dadu, dan kacang tanah.

3. Bandrek (bintang 3,7 dari 5)

Bandrek dikenal berasal dari masyarakat Sunda di Jawa Barat. Minuman panas ini cocok untuk menghangatkan tubuh.

Bandrek terbuat dari sari jahe, gula merah, dan kayu manis, bandrek dengan tambahan rempah berupa adas bintang, cengkeh, dan biji ketumbar.

Baca juga: Daftar Makanan Terburuk 2024 Versi Taste Atlas, Lima Berasal dari Indonesia

Minuman Indonesia ranking terbaik

Sebaliknya, ada tiga minuman khas Indonesia yang mendapat penilaian terbaik dalam Taste Atlas.

1. Soda Gembira (bintang 4,2 dari 5)

Soda gembira menjadi minuman khas Indonesia terbaik versi Taste Atlas. Minuman ini populer di kalangan anak-anak, terutama pada hari bercuaca panas.

Minuman ini terbuat dari kombinasi tiga bahan, yaitu sirup coco pandan, susu kental manis, dan air soda. Bahan tadi lalu dicampur hingga menghasilkan minuman berwarna merah muda.

Baca juga: Pempek Jadi Camilan Terenak Ke-3 di Dunia Versi Taste Atlas

Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ Gambar serupa
ilustrasi es soda gembira.
2. Kopi tubruk (bintang 4 dari 5)

Posisi kedua ditempati oleh kopi tubruk. Minuman ini banyak diseduh di rumah maupun dijual di kios atau warung kopi pinggir jalan.

Kopi tubruk dikonsumsi dengan mencampurkan air mendidih atau air panas dengan bubuk kopi. 

3. Kopi luwak (bintang 3,9 dari 5)

Kopi luwak menjadi minuman Indonesia dengan rangking terbaik ketiga. 

Diyakini berasal dari abad ke-19, kopi luwak sering disebut sebagai kopi termahal dunia.

Ini dibuat dari biji kopi yang dicerna dan dikeluarkan lewat kotoran luwak. Biji itu kehilangan rasa sepat karena melewati saluran pencernaannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi