KOMPAS.com - Pendaftaran Kartu Indonesia Pintar atau KIP-K dibuka kembali pada Senin (29/7/2024), setelah sempat eror imbas tumbangnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.
KIP Kuliah adalah bantuan biaya pendidikan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) untuk calon mahasiswa dan mahasiswa yang memiliki potensi akademik baik, tetapi terbatas secara ekonomi.
Sebelum mendaftar KIP Kuliah, calon peserta wajib mengisi biodata diri dan keluarga dalam formulir pendaftaran.
Salah satunya, mengisi kondisi ayah dan ibu calon peserta pada kolom "Detail Ayah" dan "Detail Ibu".
Lalu, bagaimana cara mengisi dan contoh detail ayah dan ibu?
Baca juga: Dibuka Lagi 29 Juli, Ini Cara Daftar KIP Kuliah Mahasiswa PTN dan PTS
Contoh detail ayah dan detail ibu
Tim Teknis KIP Kuliah Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbud Ristek, Sony H Wijaya menjelaskan, kolom detail ayah dan ibu dilengkapi sesuai kondisi nyata dari orangtua atau wali calon peserta.
"Diisi kondisi riil dari orangtua atau wali," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/2/2024).
Menurut Sony, calon peserta dapat menguraikan pekerjaan dan hal-hal berkaitan dengan orangtua dalam bentuk narasi atau deskripsi.
Informasi yang dituangkan dalam kolom tersebut juga memuat kondisi yang membuat calon peserta layak untuk menerima KIP Kuliah.
Kendati demikian, pastikan untuk tidak mengarang atau membuat deskripsi yang melenceng dari kondisi nyata.
"Intinya informasi yang mendukung bahwa yang bersangkutan calon yang layak sebagai penerima KIP-K, tidak dibuat-buat," kata Sony.
Sebelum menuliskan detail ayah dan ibu, calon peserta harus mengisi beberapa data yang sesuai dengan kondisi orangtua, seperti nama lengkap, status, pendidikan, dan pekerjaan.
Baca juga: Situs Eror, Kapan Batas Pendaftaran KIP Kuliah 2024?
Dihimpun dari Petunjuk Teknis Pendaftaran KIP Kuliah, berikut contoh mengisi detail ayah dan ibu yang dapat dijadikan gambaran:
Contoh detail ayah pada KIP Kuliah1. Detail ayah bekerja sebagai petani
"Ayah saya bekerja sebagai petani yang memiliki lahan sawah sendiri. Biasanya, satu tahun sawah akan panen sebanyak dua kali.
Panen pertama padi, kira-kira dapat 25 karung dengan berat 50 kg, sedangkan panen kedua biasanya jagung yang ketika dijual hanya memperoleh uang kira-kira Rp 1 juta-Rp 1,5 juta.
Ayah juga serabutan sebagai kuli bangungan karena ketika mengandalkan hasil pertanian hanya cukup untuk makan saja, belum bisa menutup kebutuhan sekolah saya dan adik saya.
Sekarang ayah sudah berusia 51 tahun, tentu kondisi fisiknya tidak lagi kuat. Terakhir 2 tahun lalu, ayah pernah dibawa ke rumah sakit karena sakit hernia. Gejala kesehatan yang masih sering diderita adalah asam urat, pegel linu, dan masuk angin.
Selain saya, ayah masih punya tanggungan yakni adik saya yang masih duduk di bangku kelas enam SD."
2. Detail ayah bekerja sebagai buruh
"Ayah saya seorang buruh pabrik kecap di Kota Sragen, Jawa Tengah. Penghasilan selama sebulan sekitar Rp 1,2 juta.
Dengan pendapatan ini, tidak cukup untuk menghidupi enam orang dalam rumah, sehingga harus nyambi pekerjaan menjadi penjual pentol saat malam hari.
Alhamdulillah, untuk kesehatan ayah selalu sehat dan tidak ada penyakit keras. Namun, untuk membiayai pendidikan anak-anaknya, selalu mendapat bantuan pemerintah dan desa, seperti KIP dan KKS."
3. Detail ayah sudah meninggal
Jika ayah sudah meninggal dunia, maka kolom detail ayah di KIP Kuliah hanya perlu diisi deskripsi singkat berupa, "Ayah sudah meninggal."
Baca juga: Daftar PTS Penerima KIP Kuliah 2024, Bisa Kuliah Gratis dan Dapat Uang Saku
Contoh detail ibu pada KIP Kuliah 1. Detail ibu yang bekerja"Ibu adalah seorang ibu rumah tangga yang bekerja serabutan jika ada yang meminta bantuan, seperti buruh tani atau berjualan.
Ibu mengurus empat anggota keluarga ditambah nenek yang masih ikut ibu, sehingga tidak bisa ditinggal sendirian.
Untuk membantu kecukupan ekonomi keluarga, ibu biasanya membuat jajanan pasar dan dititipkan di penjual keliling.
Kondisi kesehatan ibu sehat dan syukurnya mendapatkan KIS sehingga kalau sakit ringan tidak bayar."
Baca juga: Laman KIP Kuliah Eror, 16.316 Mahasiswa Penerima Bantuan Tidak Bisa Cairkan Dana
2. Detail ibu rumah tangga
"Ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi keluarga juga kakek dan nenek, sehingga tidak bisa bekerja karena banyak yang harus diurus.
Biasanya ibu bekerja jika hanya bisa dikerjakan di rumah, seperti membuatkan makanan dan jajanan untuk tahlilan.
Kondisi ibu sehat dan syukurnya mendapatkan bantuan KKS berupa sembako setiap bulannya."
3. Detail ibu sudah meninggal
Jika ibu sudah meninggal dunia, kolom detail ibu di KIP Kuliah hanya perlu diisi deskripsi singkat berupa, "Ibu sudah meninggal."
Baca juga: Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Cara mengisi detail ayah-ibu pada KIP Kuliah
Sebelum menuliskan detail ayah dan ibu, calon peserta harus mengisi beberapa data yang sesuai dengan kondisi orangtua, seperti nama lengkap, status, pendidikan, dan pekerjaan.
Berikut langkah-langkahnya:
- Masuk atau login dengan akun terdaftar di situs https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id/siswa/auth/login
- Pada halaman utama akan terlihat beberapa kolom yang wajib diisi oleh peserta
- Pilih kolom "Keluarga"
- Klik pilihan "Perbarui Data Keluarga"
- Masukkan nama ayah dan ibu sesuai dengan yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Pilih status ayah dan ibu, apakah sudah meninggal, masih hidup, atau bercerai (khusus ayah)
- Pilih status hubungan, yakni kandung atau tiri
- Pilih pendidikan terakhir ayah dan ibu
- Pilih pekerjaan yang saat ini dilakukan ayah dan ibu
- Pada bagian "Detail Ayah" dan "Detail Ibu", jabarkan tentang masing-masing orangtua secara singkat tetapi mendetail
- Kemudian, klik "Perbarui Data Keluarga".
Langkah selanjutnya, peserta dapat melanjutkan proses pengisian kolom seleksi dan mengisi instruksi pendaftaran KIP Kuliah 2024 sampai selesai.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.