KOMPAS.com - Vitamin D berperan dalam menjaga keseimbangan kalsium dalam darah dan tulang, serta kesehatan saraf dan otot.
Karena itu, kekurangan vitamin D akan berdampak pada kesehatan tulang, sehingga meningkatkan risiko patah tulang.
Pada anak-anak, kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan rakitis atau kelainan pertumbuhan tulang.
Lantas, apa saja tanda tubuh kekurangan vitamin D?
Baca juga: Kelompok Orang yang Sebaiknya Minum Vitamin B Kompleks, Siapa Saja?
Tanda tubuh kekurangan vitamin D
Dikutip dari Yale Medicine, berikut sejumlah gejala kekurangan vitamin D yang terlihat pada tubuh:
- Sakit tulang
- Lebih sensitif terhadap rasa sakit
- Sering alami kesemutan di tangan atau kaki
- Otot menjadi lemah, terutama pada bagian lengan atau paha tas
- Berjalan terhuyung-huyung karena otot panggul lemah
- Kedutan atau tremor otot
- Nyeri otot
- Kejang otot
- Kaki tertekuk, bila alami kekurangan vitamin D parah.
Meski mengalami sejumlah gejala, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mendapat diagnosis yang tepat.
Pasalnya, gejala-gejala tersebut juga bisa berkaitan dengan penyakit atau gangguan kesehatan lainnya.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Vitamin F, Berikut Beragam Manfaatnya
Penyebab kekurangan vitamin D
Ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan seseorang mengalami kekurangan kadar vitamin D, antara lain:
- Jarang terpapar sinar matahari
- Pigmen kulit lebih gelap
- Malnutrisi
- Penyakit ginjal atau hati
- Obat-obatan tertentu, seperti steroid, pencahar, pencegah kejang, dan penurun berat badan
- Kanker tertentu, seperti limfoma
- Riwayat keluarga atau geentik
- Orang yang menjalani operasi bariatrik untuk menurunkan berat badan
- Orang yang bagian usus kecilnya diangkat atau reseksi
- Kondisi yang memengaruhi pankreas, seperti insufisiensi eksokrin pankreas
- Penyakit radang usus
- Penyakit celiac
- Fibrosis kistik.
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?
Cara mengatasi kekurangan vitamin D
Lihat Foto
Ilustrasi vitamin D.
Dilansir dari Cleveland Clinic, cara terbaik mengatasi masalah kekurangan vitamin D adalah memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung nutrisi tersebut.
Beberapa makanan yang mengandung vitamin D, seperti kuning telur, hati sapi, jamur, salmon, tuna, makerel, sarden, trout, dan susu.
Selain itu, cara yang mudah dilakukan untuk memenuhi kadar vitamin D dalam tubuh adalah berjemur di bawah sinar matahari.
Diketahui, tubuh dapat memproduksi sendiri vitamin D ketika mendapat paparan sinar matahari.
Kebutuhan vitamin D juga dapat dipenuhi dengan mengonsumsi suplemen kesehatan.
Namun, jika memutuskan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D, konsultasikan dulu kepada dokter agar bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Baca juga: Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.