KOMPAS.com - Media sosial sempat diramaikan dengan kabar mengenai percikan api yang keluar dari stop kontak saat akan digunakan.
Foto tersebut diunggah oleh akun X @tanyakanrl pada Selasa (23/7/2024) malam.
Dalam foto tersebut, pengunggah menuliskan kegelisahannya yang setiap mencolokkan peralatan listrik selalu keluar percikan api.
Hingga Selasa (30/7/2024), unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 2,1 juta kali, disukai lebih dari 14.000 kali, dan dibagikan sebanyak 924 kali.
“Sender takut banget setiap nyolokin selalu ngejetrek keluar kaya listrik kecil gitu, ada sarankah guys? Atau ada gasih rekomen colokan yg bagus dan aman?” tulis pengunggah.
Baca juga: Video Viral Colokkan Ujung Gunting ke Lubang Stop Kontak dan Keluar Api, Jangan Ditiru!
Benarkah stop kontak berbahaya saat muncul percikan api?
Kepala Laboratorium Pengukuran Listrik Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Budi Sudiarto menjelaskan, keluarnya percikan api di stop kontak belum tentu berbahaya karena bisa terjadi akibat beberapa penyebab.
Penyebab pertama, percikan api bisa muncul karena metal penjepit yang ada di dalam stop kontak kualitasnya kurang baik.
Jika beban tersebut dicolok dalam keadaan mati atau off, maka tidak ada masalah. Tetapi apabila beban dalam keadaan menyala atau on dan tidak bisa off seperti pada charger, percikan api bisa ke luar dari stop kontak.
Menurut Budi, percikan yang terjadi di awal memasukkan benda ke stop kontak bukan masalah dan wajar, karena biasanya tegangan akan kendur dari penjepit besi di stop kontak.
“Jadi ketika dicolok, karena ada komponen kapasitor terselubung charger dan membentuk komponen terselubung, maka saat dicolok pertama kali biasanya muncul percikan api,” jelas Budi kepada Kompas.com, Senin (29/7/2024).
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Budi menganjurkan pengguna untuk mematikan beban atau peralatan elektronik terlebih dahulu, sebelum mencolokkannya ke stop kontak.
Namun, apabila percikan api terjadi terus menerus dan muncul yang mirip korsleting, maka stop kontak tandanya harus dibongkar atau diganti, karena bisa jadi bagian dalam stop kontak tersebut berkarat.
“Biasanya masalahnya ada di metal tadi yang kualitasnya kurang bagus untuk menjepit steker dengan colokan,” katanya.
Baca juga: Resmi, Harga Elpiji dan Tarif Listrik mulai 1 Agustus 2024
Sebagian orang yang kaget mengalami percikan api keluar dari stop kontak terkadang berusaha menggoyang-goyangkan colokan. Namun, Budi berpendapat, hal ini justru berbahaya.
Pasalnya, percikan api yang terjadi secara terus-menerus akan membuat benda berupa plastik dan metal di sekitar colokan menjadi lebih panas.
"Apabila di sekitarnya terdapat benda yang mudah terbakar, bukan tidak mungkin akan memunculkan kebakaran," jelas dia.
Baca juga: Viral, Video Baterai Motor Listrik Meledak Saat di Lift, Ini Kata Ahli
Saran dari ahli
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan saat colokan keluar percikan api, Budi menganjurkan penggunaan stop kontak yang berkualitas atau sesuai standar.
Bagi yang ingin membeli stop kontak bagus dan awet, pastikan sudah ada label Standar Nasional Indonesia (SNI).
Lalu sebelum mencolokkannya, pastikan steker dalam kondisi mati, kecuali peralatan yang tidak ada tombol on atau off-nya.
Yang tak kalah penting, hindari menggunakan colokan yang melebihi kapasitas dari stop kontak.
"Masyarakat tidak boleh menyalakan alat dengan kapasitas besar dalam satu colokan sekaligus, misalnya ada lima colokan, diisi penuh dengan rice cooker, kompor induksi, hair dryer, dan sebagainya," kata dia.
Budi mengimbau agar stop kontak digunakan sesuai kapasitasnya dan tidak melebihi ambang batas.
"Untuk yang menemukan jepitan dari metal sudah kendur, masyarakat bisa membetulkannya, atau apabila tidak memungkinkan bisa diganti yang berkualitas," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.