Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ginting-Jojo Kalah, Rekor Buruk Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade

Baca di App
Lihat Foto
NOC INDONESIA/Naif Muhammad Al as
Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keunggulan wakil tuan rumah, Toma Junior Junior Popov, pada laga kedua Grup H, Olimpiade Paris 2024. Ginting kalah 19-21, 21-17, 15-21 saat bermain dalam duel 86 menit di Porte De La Chapelle Arena, Rabu (31/7/2024) WIB.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Dua pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie tersingkir dari Olimpiade Paris 2024 lebih awal, yakni pada babak penyisihan fase grup.

Ginting kalah dari wakil tuan rumah Toma Popov Junior di Stadion La Chapele Arena pada Rabu (31/7/2024). Popov menang usai bermain tiga set dengan skor 19-21, 21-17, 15-21.

Sementara Jojo kalah melawan wakil India Lakshya Sen melalui pertandingan straight game atau dua gim langsung dengan skor 18-21 dan 12-21.

Kekalahan Ginting dan Jojo menjadi sejarah kelam bagi tunggal putra Indonesia di Olimpiade. Sebab untuk pertama kalinya tidak ada satu pun tunggal putra yang melewati babak grup.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kapan Jadwal Final All England 2024 Ginting Vs Jojo?

Sejarah kelam badminton Indonesia di Olimpiade

Kegagalan Ginting dan Jojo di Olimpiade Paris 2024 menjadi catatan kelam badminton Indonesia di Olimpiade.

Untuk kali pertama sejak bulu tangkis dipertandingkan di Olimpiade Barcelona pada 1992, Indonesia tidak punya wakil tunggal putra di babak 16 besar.

Catatan terburuk sebelumnya di Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016, yaitu saat wakil Indonesia hanya bisa bertahan hingga babak 16 besar.

Dua pebulutangkis Indonesia itu tersingkir di babak penyisihan fase grup sehingga tidak bisa melaju ke 16 besar bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.

Ginting pun gagal mengulangi raihan perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.

Unggulan ke-9 dunia itu mengaku sudah berusaha maksimal saat bertanding melawan pemain tuan rumah. Namun menurutnya, Toma Popov Junior tampil lebih agresif dan percaya diri setelah mendapat dukungan dari suporter di stadion.

"Saya bisa memberikan yang terbaik di lapangan, tetapi mungkin itu tidak cukup untuk memenangkan pertandingan malam ini," kata Ginting, dilansir dari Kompas.com, Kamis (1/8/2024). 

"Saya pikir Toma bermain jauh lebih baik dari saya hari ini, tidak mudah untuk mendapatkan satu poin darinya," imbuhnya.

Sementara itu, Jojo menyampaikan permintaan maaf atas kegagalannya melaju ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya untuk seluruh masyarakat Indonesia. Mohon maaf juga hari ini bermain kurang baik. Tapi terima kasih banyak atas dukungan doa dan support untuk saya dan kawan-kawan," kata unggulan ke-3 dunia itu, dikutip dari laman Kemenpora.

Ia mengaku sangat menyesal karena beberapa kali melakukan kesalahan sehingga membuat lawan menjadi tampil lebih percaya diri.

"Sampai detik ini saya masih tidak tahu apa yang harus saya lalukan. Tadi saya bermain sudah maksimal. Sedikit kesalahan di akhir babak pertama membuat musuh jadi percaya diri," ujar Jojo.

Baca juga: Rangking BWF Terbaru Usai Indonesia Masters 2024, Ginting dan Jonatan Turun Peringkat!

Capaian badminton di Olimpiade Paris 2024

Dengan gugurnya Ginting dan Jojo, bulu tangkis Indonesia menyisakan dua wakilnya di Olimpiade Paris 2024. Mereka adalah Gregoria Mariska Tunjung dari Tunggal Putri dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari sektor ganda putra.

Selain Jonatan, ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sudah terlebih dulu tersisih.

Begitu pula dengan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang juga gagal bersaing dengan nama-nama tangguh seperti unggulan pertama asal China Zhang Si Wei/Huang Ya Qiong.

Gregoria dipastikan melaju ke babak 16 besar usai menaklukkan wakil Republik Ceko, Tereza Svabikova, 21-12, 21-18 di Stadion La Chapelle Arena, Rabu (31/7/2024).

Unggulan ke-12 dunia itu tampil lebih unggul segalanya dari sisi kualitas atas Svabikova, tetapi sempat kesulitan karena belum ”nyaman”.

Sementara Fajar/Rian akan menghadapi lawan berat di perempat final Olimpiade Paris 2024 menghadapi wakil China Liang Wei Keng/Wang Chang, seperti dikutip dari Bolasport.

Pasangan Liang/Wang merupakan pasangan yang mendapatkan label sebagai unggulan pertama di Olimpiade Paris 2024 ini.

Rangkaian pertandingan perempat final Olimpiade Paris 2024 akan kembali dimainkan pada Kamis (1/8/2024).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi