KOMPAS.com - Organ merupakan kumpulan jaringan yang bekerja sama untuk melakukan fungsi vital pendukung kehidupan.
Mengenai penghitungan organ dalam tubuh manusia, jumlahnya tergantung pada siapa yang Anda tanya dan bagaimana Anda menghitungnya.
Dikutip dari laman Live Science, jumlah umum untuk banyaknya organ di dalam tubuh manusia adalah 78 organ.
Tulang dan gigi masing-masing dihitung hanya sekali. Sebab jumlahnya bisa bertambah jika Anda menghitung setiap tulang dan otot sebagai organ tersendiri.
Baca juga: 10 Organ Terberat pada Tubuh Manusia, Mana Saja?
Di antara para ahli anatomi, sudut pandang tentang apa yang dianggap sebagai organ bisa saja berbeda.
Seorang histologis, yang mempelajari jaringan pada tingkat mikroskopis, mungkin memiliki daftar organ yang lebih banyak daripada seorang ahli anatomi kasar.
Misalnya beberapa ilmuwan menganggap, ketika beberapa jenis jaringan bergabung dan berfungsi bersama, unit tersebut adalah organ.
Daftar umum organ yang berjumlah 78 itu hanya menghitung saraf, otot, gigi, dan tulang satu kali, meski jumlahnya banyak.
Baca juga: Mengenal Mesenterium, Organ Baru Manusia yang Berfungsi Menjaga Letak Usus
Daftar organ pada tubuh manusia
DIkutip dari laman MedicineNET, berikut adalah daftar semua organ pada tubuh manusia yang telah diidentifikasi hingga saat ini:
- Kelenjar adrenal
- Anus
- Usus buntu
- Kandung kemih (saluran kemih)
- Tulang
- Sumsum tulang
- Otak
- Otak kecil
- Bronkus (saluran di paru-paru)
- Diafragma (otot pernapasan)
- Telinga
- Kerongkongan
- Mata
- Tuba falopi
- Kantong empedu
- Alat kelamin
- Jantung
- Hipotalamus (di otak)
- Sendi
- Ginjal
- Usus besar
- Laring (kotak suara)
- Hati
- Paru-paru
- Kelenjar getah bening
- Kelenjar susu
- Mesenterium (penutup usus)
- Mulut
- Rongga hidung
- Hidung
- Ovarium
- Pankreas
- Kelenjar pineal
- Kelenjar paratiroid
- Tekak
- Kelenjar pituitari
- Prostat
- Rektum
- Kelenjar ludah
- Otot rangka
- Kulit
- Usus halus
- Sumsum tulang belakang
- Limpa
- Perut
- Gigi
- Kelenjar timus
- Tiroid
- Batang tenggorok
- Lidah
- Ureter
- Uretra
- Rahim
- Kerangka manusia
- Ligamen (menghubungkan otot ke tulang)
- Tendon (menghubungkan tulang ke tulang)
- Sel darah
- Vagina
- Rambut
- Sistem vestibular telinga
- Plasenta
- Testis
- Kuku
- Vas deferens
- Vesikula seminalis
- Kelenjar Bulbouretralis
- Penis
- Skrotum
- Kelenjar paratiroid
- Saluran toraks
- Arteri
- Pembuluh darah
- Kapiler
- Pembuluh limfatik
- Amandel (cincin jaringan Waldeyer)
- Saraf
- Jaringan subkutan
- Epitel olfaktorius (hidung).
Baca juga: Mengenal 11 Sistem Organ pada Tubuh Manusia
Dari sekian banyak organ yang ada di tubuh manusia, beberapa di antaranya memiliki peran yang sangat vital, yakni otak, jantung, hati, ginjal, dan paru-paru.
Diketahui hanya lima organ tersebut yang benar-benar penting untuk hidup. Di mana, jika kehilangan fungsi total salah satu organ vital tersebut berarti kematian.
Sementara tubuh manusia masih dapat bertahan hidup tanpa banyak organ yang lainnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.