Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Minum Vitamin Setiap Hari bagi Ginjal? Ini Penjelasan Ahli UGM

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Gina Hsu
Ilustrasi vitamin.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Minum vitamin dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh, mulai dari menjaga imunitas hingga melindungi sel-sel dari gangguan.

Namun, tiap vitamin memiliki manfaat yang berbeda-beda. Adakalanya seseorang minum vitamin berbeda setiap hari untuk mendapatkan berbagai manfaat. Jumlahnya juga bisa lebih dari satu vitamin.

Kebiasaan minum vitamin berbeda setiap hari dipertanyakan warganet di media sosial X, dulunya Twitter.

Warganet mempertanyakan keamanan konsumsi vitamin berbeda setiap hari dan dampaknya kepada ginjal. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tapi serius rutin konsumsi vitamin sebanyak ini setiap hari aman buat ginjal ga ya? Soalnya ibuku dari zaman sekolah rutin minum v******** sekarang ginjalnya kena," tulis @benhilstation, Selasa (30/7/2024).

Lantas, bolehkan minum vitamin berbeda setiap hari?

Baca juga: Jarang Disadari, Ini Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

Penjelasan ahli soal minum vitamin berbeda setiap hari

Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Zullies Ikawati mengatakan, minum vitamin berbeda setiap hari diperbolehkan. Jumlah juga tidak dibatasi asalkan sesuai dengan dosis dan kebutuhan.

"Boleh dong, kan yang kita makan sehari-hari juga isinya berbagai vitamin dan mineral, dari buah, sayur, nasi, lauk pauk, dan lain-lain," kata dia, sata dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (31/7/2024).

Zullies menerangkan, vitamin tidak hanya diperoleh dari suplemen, konsumsi makanan setiap hari juga memberi asupan vitamin dan mineral yang beragam untuk tubuh.

Jika ingin lebih praktis, Guru Besar Farmasi UGM itu menyarankan untuk mengonsumsi multivitamin yang menyediakan berbagai macam vitamin dan mineral dalam satu butir.

Baca juga: 10 Kelompok Orang yang Sebaiknya Minum Vitamin D, Salah Satunya Pekerja Kantoran

Batas aman minum vitamin setiap hari

Meski boleh dikonsumsi setiap hari, minum vitamin sebaiknya dilakukan sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Mengonsumsi terlalu banyak vitamin suplemen melebihi dosis yang dianjurkan dapat meningkatkan risiko overdosis yang terjadi secara tidak sengaja.

Sementara jika dikonsumsi sesuai dengan dosisnya, vitamin dan mineral tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan atau merusak ginjal.

"Kalau enggak berlebihan dosisnya, enggak papa dikonsumsi setiap hari. Vitamin dan mineral itu relatif aman," tandas Zullies.

Dilansir dari Health, Badan Pangan dan Gizi (FNB) di Akademi Ilmu Pengetahuan, Teknik, dan Kedokteran Nasional (NASEM) telah menetapkan tingkat asupan vitamin dan mineral yang dapat ditoleransi tubuh atau UL.

UL adalah jumlah setiap nutrisi yang dapat dikonsumsi tanpa membahayakan kesehatan. UL untuk setiap nutrisi bergantung pada usia.

Baca juga: Bisakah Vitamin D Menambah Tinggi Badan Orang Berusia 20 Tahun?

Berikut batas toleransi suplemen yang paling umum dikonsumsi pria dan wanita terlepas apakah orang tersebut sedang hamil atau menyusui:

Usia 0-6 bulan Usia 7-12 bulan Usia 1-3 tahun Usia 4-8 tahun Usia 9-13 tahun Usia 14-18 tahun Usia 19-50 tahun Usia 51-70 tahun Usia lebih dari 71 tahun

Baca juga: Kelompok Orang yang Sebaiknya Minum Vitamin B Kompleks, Siapa Saja?

Gejala kelebihan minum vitamin berbeda per hari

Konsumsi vitamin yang berlebih dapat menyebabkan overdosis yang ditandai dengan beberapa gejala.

Penting bagi Anda untuk mengetahui gejala kelebihan minum vitamin per hari. Dengan mengetahui gejalanya, Anda bisa segera menghentikan pemakaian dan mengonsultasikannya ke layanan medis.

Masih dari sumber yang sama, berikut gejala overdosis minum vitamin berbeda per hari:

  • Nyeri tulang, sendi, atau otot
  • Air kencing keruh
  • Diare
  • Bibir atau kulit kering dan pecah-pecah
  • Sakit kepala
  • Detak jantung tidak teratur atau cepat
  • Perubahan suasana hati (misalnya mudah tersinggung)
  • Mual dan muntah
  • Kejang
  • Sakit perut.

Beberapa mineral dan vitamin juga dapat menunjukkan gejala tertentu. Misalnya, overdosis zat besi bisa menyebabkan diare berdarah dan lemas.

Sedangkan overdosis vitamin A dapat menyebabkan pengelihatan kabur dan pusing.

Kelebihan kalsium dapat menyebabkan penurunan napsu makan, batu ginjal, hingga otot melemah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi