Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaya Santai Atlet Turkiye Yusuf Dikec di Olimpiade Paris 2024, Tembak Target Tanpa Alat Canggih

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@BleacherReport
Atlet Turkiye, Yusuf Dikec yang disorot berkat gaya santainya saat bertanding dalam final cabor menembak Olimpiade Paris 2024
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Atlet tembak Turkiye, Yusuf Dikec mendapat sorotan berkat gayanya saat bertanding dalam final cabang olahraga (cabor) menembak nomor beregu campuran pistol udara 10 meter di Olimpiade Paris 2024, Rabu (31/7/2024).

Dalam pertandingan itu, Yusuf Dikec dan Sevval Ilayda Tarhan meraih medali perak. Sementara medali emas diraih tim Serbia, Damir Mikec dan Zorana Arunovic, diberitakan Turkiye Today, Kamis (1/8/2024).

Walau kalah saat final, penampilan Yusuf Dikec yang tenang dan terlihat santai mendapat pujian. Dia bertanding tanpa perlengkapan menembak yang lengkap. Dia bahkan menembak sambil memasukkan satu tangan ke sakunya.

Penampilan Yusuf yang berbeda dari atlet tembak lain membuatnya dinilai tidak konvensional.

Sementara sikap tenangnya saat berada dalam tekanan pertandingan menuai kekaguman dari warganet di media sosial.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Daftar Negara dan Atlet Peraih Medali Olimpiade Terbanyak


Penampilan santai Yusuf Dikec di Olimpiade

Yusuf Dikec dan Sevval Ilayda Tarhan kalah tipis dengan skor akhir 14-16 saat bertanding di Chateauroux Shooting Center melawan atlet Serbia, Damir Mikec dan Zorana Arunovic.

Prestasi mereka menjadi pencapaian bersejarah bagi Turkiye. Medali perak yang didapat merupakan medali pertama Turkiye dalam cabor menembak di Olimpiade.

Medali itu sekaligus medali kedua negara tersebut dalam Olimpiade 2024. Turkiye kini memiliki dua medali, yaitu medali perak menembak dan medali perunggu dari panahan.

Dalam pertandingan final, Yusuf menembak dengan pistol tanpa memakai peralatan berteknologi tinggi seperti kacamata berlensa khusus dan headphone peredam suara bising. Kedua alat itu dipakai atlet Serbia.

Dilansir dari SI, Kamis, mayoritas penembak mengenakan kacamata dengan satu lensa untuk menghindari keburaman dan lensa lain untuk mengatur presisi saat membidik sasaran.

Yusuf hanya memakai kacamata biasa dan penyumbat telinga. Dan bahkan bersikap santai dengan memasukkan satu tangan ke saku celana saat menembak.

Yusuf yang lahir pada 1973 juga disorot berkat usianya. Dia bertanding di Olimpiade Paris 2024 saat berusia 51 tahun.

Aksi Yusuf saat menembak lalu menjadikannya terkenal di Olimpiade Paris 2024. Fotonya bahkan ditonton lebih dari 21 juta kali di media sosial X atau Twitter, dikutip dari USA Today, Rabu (31/7/2024).

Baca juga: Mengintip Nilai Medali Para Pemenang di Olimpiade Paris 2024...

Siapa Yusuf Dikec?

Yusuf Dikec lahir pada 1 Januari 1973 di Goksun, Kahramanmaras, Turkiye. 

Dia adalah seorang penembak ulung dan Perwira Kepala Senior di kepolisian Gendarmerie Turkiye.

Dikutip dari laman resmi Olimpiade, kejuaraan di Paris menjadi penampilan kelima Yusuf dalam olimpiade. Medali perak yang diraihnya di Paris merupakan medali pertamanya dalam kejuaraan tersebut.

Yusuf sebelumnya tampil di Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, Olimpiade Rio de Janeiro 2016, dan Olimpiade Tokyo 2020.

Pada pertandingan di Paris, Yusuf satu tim dengan atlet perempuan muda Turkiye, Sevval Ilayda Tarhan, diberitakan Daily Sabah, Selasa (30/7/2024).

Sevval sebelumnya meraih medali emas dalam Kejuaraan Dunia 2018 di Korea Selatan dan Kejuaraan Eropa di Kroasia.

Pada usia yang sudah tak muda lagi, Yusuf tiba di Paris dengan persiapan matang dan keyakinan akan kemampuan mereka berdua.

"Ini adalah Olimpiade kelima yang saya ikuti secara berturut-turut, dan saya yakin kami akan mendapatkan medali," tegasnya sebelum Olimpiade.

Yusuf pernah memenangkan medali di Mediterranean Games 2013 di Mersin, Turkiye. Dia juga mengantongi medali dari dua kejuaraan dunia dan lima gelar Eropa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi