Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Utama Kolesterol Tinggi yang Perlu Anda Waspadai, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Andrey_Popov
Penyebab kolesterol tinggi.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kolesterol tinggi adalah kondisi di mana terdapat terlalu banyak lipid (lemak) di dalam darah Anda.

Menderita kondisi kolesterol tinggi dapat sangat berbahaya karena meningkatkan risiko sejumlah penyakit seperti jantung dan stroke.

Siapa pun berisiko mengalami kolesterol tinggi yang dapat disebabkan oleh banyak hal. Sebagian dapat dikendalikan, sebagian tidak.

Faktor-faktor yang dapat Anda kendalikan berkaitan dengan gaya hidup, seperti kurang gerak, obesitas, dan pola makan yang tidak sehat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara faktor yang berada di luar kendali Anda adalah susunan genetik yang mungkin mempersulit tubuh untuk membuang kolesterol jahat dari darah atau memecahnya di hati.

Baca juga: 4 Tips Sederhana untuk Menurunkan Kolesterol Jahat


Penyebab kolesterol tinggi

Dikutip dari laman British Heart Foundation, berikut beberapa penyebab umum yang menyebabkan kolesterol:

1. Gaya hidup

Gaya hidup buruk berisiko menyebabkan kolesterol tinggi. Misalnya mengonsumsi terlalu banyak? lemak jenuh, ini mengurangi kemampuan hati untuk membuang kolesterol jahat.

Tidak aktif secara fisik juga menjadi faktor risiko. Aktif secara fisik dapat meningkatkan kadar kolesterol 'baik' dan mengurangi kadar kolesterol 'jahat'.

Merokok dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi dan menyebabkan tar menumpuk di arteri Anda, sehingga kolesterol lebih mudah menempel di dinding arteri.

Baca juga: 14 Gaya Hidup Tak Sehat yang Bisa Merusak Punggung, Apa Saja?

2. Faktor biologis

Usia, jenis kelamin biologis, dan latar belakang etnis termasuk faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang mengalami kolesterol tinggi.

Kolesterol tinggi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. Laki-laki disebut lebih mungkin memiliki kolesterol tinggi daripada perempuan.

Latar belakang etnis juga disebut berpengaruh, jika Anda berasal dari latar belakang Asia Selatan, Anda lebih mungkin memiliki kolesterol tinggi.

Baca juga: 7 Rekomendasi Buah dan Sayur Penurun Kolesterol Jahat

3. Gen

Hiperkolesterolemia familial diturunkan melalui keluarga dengan gen yang cacat dan dapat menyebabkan kadar kolesterol yang sangat tinggi.

Lipoprotein (a) yang tinggi merupakan kondisi yang dapat menyebabkan masalah jantung seperti serangan jantung dan stroke.

Hal ini disebabkan karena Lipoprotein (a) bersifat 'lengket' dan dapat menumpuk di arteri. Kondisi ini biasanya merupakan kondisi yang diwariskan, meski ada penyebab lainnya.

Baca juga: Efek Minum Kopi Dapat Meningkatkan Kolesterol, Kok Bisa? Ini Penjelasan Ahli

4. Kondisi kesehatan

Kondisi kesehatan Anda secara umum juga bisa berpengaruh terhadap kolesterol, seperti:

  • Penyakit ginjal, ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, berisiko mengubah cara tubuh menangani kolesterol, yang dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
  • Penyakit hati, hati memproduksi kolesterol dan membersihkannya dari tubuh, namun jika hati tidak bekerja dengan baik, akan kesulitan melakukan hal ini, sehingga meningkatkan risiko kolesterol tinggi.
  • Memiliki berat badan berlebih, terutama di bagian tengah tubuh.
  • Menderita? diabetes tipe 2, risiko lebih besar terkena kolesterol tinggi.
  • Memiliki? tiroid yang kurang aktif. Misalnya hipotiroidisme, ketika tubuh Anda tidak menghasilkan cukup hormon tiroid.
  • Kekurangan hormon pertumbuhan, yakni ketika hormon pertumbuhan yang diproduksi tidak cukup.

Kadar kolesterol juga dapat diperburuk oleh beberapa jenis obat yang mungkin Anda konsumsi.

Baca juga: Sebaiknya Dihindari, Ini Bagian Tubuh Hewan Kurban yang Sarat Kolesterol Jahat

Cara menurunkan kolesterol

Anda dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dengan menjalani pola hidup sehat, termasuk menjaga pola makan dan berolahraga.

Dikutip dari laman Kompas.com (1/8/2024), berikut adalah beberapa tips sederhana untuk menurunkan kolesterol:

1. Kurangi makan makanan berlemak

Kurangi konsumsi makanan berlemak, terutama yang mengandung jenis lemak jenuh. Anda dapat memilih makanan yang mengandung jenis lemak lebih sehat atau lemak tak jenuh.

Cobalah mengurangi konsumsi daging berlemak, mentega dan ghee, krim dan keju keras, serta makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit.

Sebaliknya, cobalah konsumsi lebih banyak ikan berminyak (makarel dan salmon), nasi merah, roti gandum utuh, kacang-kacangan atau biji-bijian, serta buah dan sayuran.

Baca juga: 7 Rekomendasi Buah dan Sayur Penurun Kolesterol Jahat

2. Perbanyak olahraga

Lakukan setidaknya melakukan 150 menit olahraga seminggu. Anda bisa melakukan olahraga sederhana seperti jalan cepat, jogging, atau bersepeda juga bisa menjadi pilihan.

Cobalah beberapa olahraga berbeda untuk menemukan sesuatu yang disukai. Anda cenderung akan terus melakukannya jika bisa menikmatinya.

3. Berhenti merokok

Merokok dapat meningkatkan kolesterol dan membuat Anda lebih mungkin mengalami masalah serius seperti serangan jantung, stroke, dan kanker.

Jika Anda ingin berhenti merokok, Anda bisa mendapatkan bantuan dan dukungan dari dokter atau ahli.

Baca juga: Pilihan Ikan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi, Bantu Cegah Serangan Jantung

4. Tidak megonsumsi alkohol

Mengonsumsi alkohol juga dikaitkan dengan peningkatan kadar kolesterol. Sehingga Anda dapat menurunkan kolesterol jika mengurangi atau berhenti mengonsumsinya.

Jika Anda adalah peminum, cobalah untuk hindari minum lebih dari 14 unit alkohol seminggu dan memiliki beberapa hari tanpa minuman dalam seminggu.

Mintalah bantuan dan saran dokter umum jika Anda kesulitan mengurangi atau berhenti mengonsumsi alkohol.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi