KOMPAS.com - Pebulu tangkis Gregoria Mariska Tunjung berhasil menjadi atlet pertama Indonesia yang meraih medali di Olimpiade Paris 2024.
Hasil ini didapatkan usai pebulu tangkis Spanyol Carolina Marin mundur karena cedera saat bertanding di semifinal melawan He Bing Jiao, Minggu (4/8/2024).
Dengan demikian, Gregoria Mariska Tunjung berhak menerima medali perunggu.
"BWF dapat mengonfirmasi bahwa pertandingan perebutan medali perunggu tunggal putri pada Senin 5 Agustus tidak akan berlangsung," tulis BWF melalui akun Instagram @bwf.official, Minggu (4/8/2024).
"Medali perunggu kan diberikan kepada Gregoria Mariska Tunjung dari Indonesia," sambungnya.
Raihan medali perunggu ini mengukuhkan nama Gregoria sebagai satu dari empat pebulu tangkis putri Indonesia yang berhasil meraih medali di ajang olimpiade.
Baca juga: Daftar Atlet Indonesia yang Masih Akan Berlaga di Olimpiade Paris 2024
Pebulu tangkis putri Indonesia yang berjaya di Olimpiade
Selain Gregoria, tiga pebulu tangkis putri Indonesia juga eprnah menyumbanakn medali olimpiade untuk Tanah Air.
Mereka adalah Susy Susanti, Mia Audina, dan Maria Kristin.
Berikut daftar atlet wanita Indonesia yang meraih medali di Olimpiade:
1. Susy SusantiSusy Susanti berhasil meraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 setelah mengalahkan wakil dari Korea Selatan, Bang Soo-hyun dengan skor 5-11, 11-5, 11-3.
Dilansir dari Kompas.com (16/2/2020), ia menjadi tunggal putri pertama yang menjadi juara cabang olahraga (cabor) bulu tangkis di olimpiade.
Pasalnya, Olimpiade Barcelona 1992 menjadi debut bagi cabor bulu tangkis.
Empat tahun berselang, Susy kembali mengoleksi medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.
Hingga kini, belum ada atlet Indonesia yang menyamai catatan apik Susi Susanti tersebut.
Baca juga: UPDATE Perolehan Medali Olimpiade Paris 2024, Indonesia Pecah Telur di Posisi 61
2. Mia AudinaMia Audina menjadi atlet bulu tangkis wanita kedua yang berhasil meraih medali di Olimpiade.
Ia meraih medali perak di Olimpiade Atlanta 1996 ketika masih berusia 17 tahun, setelah kalah dari wakil Korea Selatan, Bang Soo-hyun dengan skor 6-11, 7-11.
Diberitakan Kompas.com (1/8/2020), Mia kemudian memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya yang berasal dari Belanda dan berganti kewarganegaraan.
3. Maria Kristin YuliantiMaria Kristin Yulianti berhasil mengoleksi medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 untuk cabor bulu tangkis tunggal putri.
Ia mengalahkan unggulan pertama kala itu, Lu Lan dari China dengan skor 11-21, 21-13, 21-15.
Capaian itu menjadi medali pertama bagi tunggal putri Indonesia setelah penantian panjang 12 tahun.
Baca juga: Medali Gregoria Bukan Pemberian, tetapi Sebuah Perjuangan...
4. Gregoria Mariska TunjungGregoria Mariska Tunjung menerima medali perunggu di Olimpiade Paris 2024 usai Carolina Marin dari Spanyol resmi mengundurkan diri karena cedera lutut.
Karena itu, perempuan yang akrab disapa Jorji ini menerima medali perunggu pertamanya di ajang olimpiade tanpa bertanding.
Ia mengaku sedih melihat Carolina mengalami cedera usai menjalani operasi ACL di kedua lututnya.
"Saya tahu semua atlet mempersiapkan olimpiade dengan sangat serius dan kerja keras jadi pastinya bukan hal yang mudah untuknya menghadapi ini," kata Jorji, dikutip dari Kompas.com (5/8/2024).
Sebelumnya, Jorji kalah dari pebulu tangkis Korea Selatan An Se-young dalam laga semifinal dengan skor 11-21, 21-13, dan 21-16.
(Sumber: Farahdilla Puspa, Nirmala Maulana Achmad | Editor: Eris Eka Jaya, Firzie A. Idris).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.