KOMPAS.com - Paris, Perancis menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade 2024.
Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya, medali yang diberikan kepada atlet juara Olimpiade terbuat dari potongan besi Menara Eiffel.
Potongan besi Menara Eiffel akan tertanam di bagian tengah medali dengan berat sekitar 18 gram.
Dilansir NPR, benda tersebut diambil selama pemugaran dan perbaikan yang disimpan di gudang yang lokasinya dirahasiakan.
Proses pembuatan medali Olimpiade Paris 2024
Menara Eiffel setinggi 330 meter tersebut awalnya hanya direncanakan untuk berdiri selama 20 tahun oleh Gustav Eiffel.
Namun, menara tersebut terus direnovasi dari waktu ke waktu dengan perawatan yang konsisten dan masih berdiri hingga sekarang.
Dikutip dari laman resmi Tour Eiffel, logam tersebut berasal dari struktur monumen yang dipindahkan selama pekerjaan renovasi pada abad ke-20.
Logam tersebut disebut besi puddle yaitu jenis besi yang hampir murni dengan kelebihan karbon yang dihilangkan.
Usai dipugar, beberapa bagian besi dari Menara Eiffel yang disimpan di tempat yang dirahasiakan untuk alasan keamanan.
Potongan tersebut dihilangkan catnya, dipoles, dan dipernis terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam medali.
Perusahaan perhiasan ternama, Chaumet ditunjuk sebagai pihak yang mendesain medali tersebut.
Baca juga: Update Perolehan Medali Olimpiade Paris 3 Agustus 2024, China Masih Posisi Teratas
Makna medali Olimpiade Paris 2024
Dikutip dari NBC Olympics, medali tersebut menampilkan tiga elemen khusus khas Perancis, yaitu bentuk heksagonal, mengkilap, dan terencana.
Bentuk heksagonal dari potongan besi tersebut melambangkan Perancis yang terkadang disebut L’Hexagone oleh warganya.
Di sekeliling potongan besi tersebut terdapat cakram emas, perak, atau perunggu yang dapat memantulkan cahaya.
Penyelenggara pertandingan mengatakan bahwa semua logam tersebut didaur ulang, bukan hasil tambang baru.
Apabila dibandingkan dengan desain medali lain, medali milik Perancis bisa dibilang cukup sederhana.
Kepala Desain Panitia Penyelenggara Olimpiade Paris, Joachim Roncin menyebut, Paris merupakan satu-satunya kota tuan rumah olimpiade yang menyisipkan potongan monumen terkenal di medalinya.
"Meraih medali emas saja sudah merupakan hal yang luar biasa. Namun, kami ingin menambahkan sentuhan Prancis dan kami pikir Menara Eiffel akan menjadi pelengkap yang sempurna," ungkap Roncin.
Selain itu, Dewi Kemenangan Yunani Kuno, Nike ditampilkan di bagian belakang medali dapat dilihat beberapa sisi.
Baca juga: Daftar Negara dan Atlet Peraih Medali Olimpiade Terbanyak
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.