Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Airlangga Mundur, Agus Gumiwang Plt, Bahlil Jadi Calon Kuat Ketum

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Istimewa
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat berfoto bersama di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebelum mengikuti sidang kabinet paripurna pada Senin (12/8/2024).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Airlangga Hartarto mengumumkan mundur dari jabatan Ketua Umum (Ketum) Golkar pada Minggu (11/8/2024).

Airlangga beralasan, pengunduran dirinya dari jabatan yang diemban sejak 2017 itu dilakukan demi menjaga stabilitas transisi pemerintahan ke depan dan keutuhan Golkar.

Hal itu disampaikan pria yang juga Menteri Koordinator Perekonomian melalui sebuah rekaman video.

Airlangga juga mengaku mundur karena ingin menciptakan situasi kondusif di masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke presiden terpilih Prabowo Subianto.

Ini beberapa hal yang terjadi usai Airlangga mundur dari Ketum Golkar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Rekam Jejak Airlangga Selama Menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar

Agus Gumiwang jadi Plt Ketum Golkar

Selang dua hari usai pengumuman mundurnya Airlangga, Partai Golkar menggelar rapat pleno pada Selasa (13/8/2024).

Dalam rapat pleno itu Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita resmi ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.

Penunjukkan Agus sebagai Plt Ketum Golkar dilakukan tidak melalui pemungutan suara atau voting.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, Golkar sepakat untuk mengambil keputusan secara musyawarah mufakat.

Selama menjadi Plt Ketum Golkar, Agus bertugas mengantarkan Partai Pohon Beringin ini menuju Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Musyawarah Nasional (Munas) yang bakal digelar 20 Agustus 2024. 

Agus Gumiwang Kartasasmita adalah tokoh senior Golkar. Ayahnya, Ginandjar Kartasasmita merupakan politikus Partai Golkar yang beberapa kali ditunjuk menjadi menteri pada pemerintahan era Soeharto.

Agus sempat dipecat dari keanggotaan Partai Golkar pada Desember 2014 karena mendukung Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014. Saat itu, Partai Golkar menyatakan sikapnya mendukung Prabowo Subianto–Hatta Rajasa.

Namanya dipulihkan dalam Munas Luar Biasa Partai Golkar di Bali pada Mei 2016. Setelah itu, karier Agus melesat di bawah Jokowi.

Ia ditunjuk menjadi Menteri Sosial pada 24 Agustus 2018 menggantikan Idrus Marham yang terjerat kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.

Agus kembali terpilih menduduki jajaran menteri Jokowi sebagai Menteri Perindustrian. Kedekatannya dengan Jokowi membuat Agus kerap dinilai sebagai loyalis Jokowi.

Baca juga: Profil Agus Gumiwang Kartasasmita, Politikus Golkar yang Jadi Loyalis Jokowi

Munas Golkar digelar 20 Agustus 2024

Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang mengatakan, dalam waktu dekat Partai Golkar akan menggelar Rapimnas dan Munas pada Selasa, 20 Agustus 2024.

"Di dalam rapat pleno sudah diputuskan sudah disepakati bahwa Rapimnas insya Allah akan kita selenggarakan pada tanggal 20 Agustus yang akan datang," kata Agus dilansir dari Kompas.com, Selasa. 

Rapimnas akan diadakan pada 20 Agustus 2024 pagi. Sementara malamnya, acara akan dilanjut dengan pembukaan Munas ke-11 Golkar. Kedua acara tersebut bakal dilaksanakan di Jakarta.

Dalam Rapimnas akan dilakukan pengesahan jadwal Munas. Selanjutnya, saat Munas, Golkar akan memilih Ketum Golkar yang baru.

Pelaksanaan Munas Partai Golkar lebih cepat dari rencana awal. Saat masih di bawah kepemimpinan Airlangga, Munas dijadwalkan digelar pada Desember 2024.

Baca juga: Airlangga Mundur dari Ketum Golkar Sebelum Munas, Pengamat: Ada Tekanan Internal dan Eksternal

Bahlil jadi calon kuat Ketum Golkar

Meski ditunjuk menjadi Plt Ketum Golkar, Agus memastikan bahwa dirinya tidak akan maju sebagai calon Ketum Golkar.

Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham menyebut satu nama yang bakal menjadi calon Ketum Golkar untuk periode kepemimpinan berikutnya.

Nama itu adalah Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi Indonesia.

Idrus mengklaim, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I dan DPD II Partai Golkar menginginkan supaya Bahlil Lahadalia menjadi ketua umum definitif Golkar.

Setidaknya 34 dari 38 DPD I Golkar sepakat agar Bahlil menjadi Ketum Golkar di periode berikutnya.

"Aspirasi dari bawah, dari DPD I dan DPD II, ingin supaya Bahlil yang menjadi ketua umum (definitif)," kata dia, dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Sinyal Bahlil maju sebagai calon Ketum Golkar itu juga disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Dito Ariotedjo

"Ya memang kita sudah mendengar aspirasi ini mengerucut ke namanya Bang Bahlil," kata dia, dilansir dari Kompas.com, Rabu (14/8/2024).

Namun, ia belum bisa memastikan apakah akan ada nama-nama lainnya yang juga turut mengajukan diri sebagai ketua umum definitif Golkar.

"Kita akan melihat bagaimana pastinya untuk munas, kan ada proses pendaftaran caketum. Nanti kita lihat bagaimana ada yang daftar atau tidak, nanti akan ditentukan dalam forum nantinya calon tunggal atau tidak," tandasnya. 

Dito juga menyinggung kedekatan antara Bahlil dan mantan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Menurutnya, sebagai tokoh senior di Partai Golkar, Airlangga pasti akan membimbing Bahlil yang merupakan juniornya.

(Sumber: Adhyasta Dirgantara | Editor: Bagus Santosa, Icha Rastika).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi