Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soroti Kebersihan Makanan, NPC Akan Buka Dapur Umum untuk Atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Mills
Kontingen Indonesia di Paralimpiade Paris 2024 yang akan berlangsung pada 28 Agustus-8 September 2024.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia melakukan persiapan ekstra jelang Paralimpiade Paris 2024.

Paralimpiade Paris 2024 dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu (28/8/2024) hingga Minggu (8/9/2024).

Salah satu persiapan yang dilakukan oleh NPC Indonesia adalah menyiapkan dapur umum sendiri di Paris untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi 35 atlet Indonesia.

Keputusan itu dibuat karena NPC Indonesia menyoroti fasilitas Olimpiade Paris 2024 yang kurang memadai, seperti kebersihan dan nutrisi makanan atlet, serta fasilitas kamar atlet yang tanpa AC.

Baca juga: Olimpiade Usai, Ini Daftar 35 Atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Makanan atlet Paralimpiade Paris 2024

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) NPC Indonesia, Rima Ferdianto menyatakan, pihaknya akan membangun dapur umum bagi atlet Paralimpiade Paris 2024 usai menerima laporan adanya cacing dalam makanan yang disediakan saat Olimpiade Paris 2024.

"Kemudian, tempat untuk makanannya itu antre lama sekali. Pilihan menunya tidak variatif sehingga kalau bisa memang ada tim yang khusus untuk menangani makanan ini," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/8/2024).

Rima menuturkan, dapur umum tersebut juga akan menyediakan makanan bagi atlet Indonesia yang tidak cocok dengan makanan yang disediakan pihak penyelenggara.

Menurutnya, NPC Indonesia berusaha mempersiapkan kebutuhan makanan bagi para atlet paralimpiade, berkaca dari pengalaman ketika olimpiade berlangsung.

"Dari nutrisionis yang mendampingi kami di Pelatnas, kami diberikan gambaran menu di olimpiade yang jadi bahan persiapan untuk diantisipasi di paralimpiade nanti," tambahnya.

Baca juga: Jokowi Janjikan Bonus Rp 6 Miliar untuk Atlet Peraih Medali Emas Olimpiade Paris

Selain menyiapkan makanan, Rima menyebutkan pihaknya menyediakan pendamping bagi setiap atlet paralimpik.

Pendamping ini akan bertugas sebagai pelatih dan asisten yang membantu keperluan sehari-hari para atlet.

Fisioterapis dan tim dokter juga akan dikirim ke Paris untuk menangani cedera dan mempercepat pemulihan kondisi para atlet.

Hal lain yang diantisipasi adalah pencegahan Covid-19 yang kabarnya banyak menginfeksi para atlet di Olimpiade 2024.

"Kita sudah kerja sama dengan maskapai terkait barang-barang khusus untuk disabilitas dari Jakarta ke Paris," imbuh Rima.

Baca juga: Usai Paris, Los Angeles Akan Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2028

Persiapan keberangkatan atlet

Saat ini, setidaknya sembilan atlet dari cabang olahraga (cabor) boccia dan panahan telah berada di Perancis sejak Senin (5/8/2024).

Mereka sementara tinggal di Chambly, dekat Paris untuk beradaptasi dengan kondisi di sana.

"Kita ada training pendahuluan dulu di sana untuk penyesuaian suhu dan penyesuaian waktu," lanjutnya.

Para atlet ini tinggal di tempat pelatihan, dengan kebutuhan yang disediakan NPC Indonesia. Sebab, desa atlet Paralimpiade Paris 2024 baru dibuka pada 20 Agustus mendatang.

Sementara itu, kontingen Indonesia lain yang tampil dalam Paralimpiade Paris 2024 akan berangkat dari Jakarta pada Selasa (20/8/2024) dalam tiga kloter keberangkatan.

"Setelah nanti Paralimpiade Village itu di-open pada tanggal 20 Agustus, mereka bergerak masuk bersama-sama dengan kontingen kita yang datang dari Indonesia nanti," tegasnya.

Pada perhelatan Paralimpiade Paris 2024, Indonesia mengirimkan total 35 atlet yang akan bertanding dalam sepuluh cabor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi