KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta menyatakan pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana lolos verifikasi bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Pilkada Jakarta 2024.
"(Dharma-Kun) tinggal mendaftar di tanggal 27-29 Agustus 2024. Nanti satu tahap lagi tanggal 19, kami akan umumkan penetapan pemenuhan syarat dukungan calon perseorangan," ujar Ketua Bidang Teknis Penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Dody Wijaya, Kamis (15/8/2024).
Dharma-Kun sempat tidak lolos tahap verifikasi faktual pertama pada Juli 2024 karena kekurangan 538.178 dukungan. Mereka hanya memiliki 183.043 suara sah dari 721.221 data yang diserahkan
Setelah melakukan perbaikan, mereka menambah 494.467 suara dukungan sah dari 826.766 data yang diajukan pada tahap verifikasi kedua pada Agustus 2024.
"Ditotal dengan verifikasi faktual pertama menjadi 677.468 syarat dukungan," tutur Dody.
Lalu, siapa itu Dharma Pongrekun dan Kun Wardana?
Baca juga: Di Balik Rencana KIM Plus dan Kotak Kosong Pilkada Jakarta untuk Melawan Anies...
Profil bacagub Jakarta Dharma Pongrekun
Dharma lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1988 dengan latar belakang pada bidang reserse.
Pria kelahiran Toraja, Sulawesi Selatan ini terakhir berpangkat komisaris jenderal polisi (Komjen Pol) bintang tiga.
Saat masih berpangkat brigadir jenderal, Dharma pernah menjabat sebagai Wadirtipidum Bareskrim Polri pada 2015.
Pada 2016, dia ditunjuk untuk mengisi jabatan Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri.
Tiga tahun kemudian, dia diangkat menjadi Wakil Kepala Badan Siber dan Sandri Negara (BSSN) pertama hingga 2021.
Sebagai perwira Polri, dia pernah menerima penghargaan Bintang Bhayangkara Pratama pada akhir 2019. Dharma terakhir menjabat sebagai Pati Lemdiklat Polri pada awal 2024, sebelum akhirnya pensiun.
Baca juga: Pilkada DKI Jakarta, Jateng, atau Solo, Mana Potensi Terbesar Kaesang?
Selain berkarier sebagai polisi, Dharma pernah mencalonkan diri sebagai pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, dia gagal pada tahap tes psikologis.
Awal Febuari 2024, Dharma mendeklarasikan diri sebagai cagub independen dalam Piklada Jakarta 2024, dengan membawa visi "Selamatkan Jiwa Keluarga Kita".
"Menjadikan keselamatan dengan melindungi, melayani dan mengayomi jiwa keluarga masyarakat DKI Jakarta sebagai prioritas utama dan hukum tertinggi," kata Dharma dilansir dari Antara (3/2/2024).
Dharma menawarkan lima misi, yakni kebebasan beribadah, mencabut dan perbaiki kebijakan tidak pro-rakyat, memastikan layanan bebas korupsi, memperbaiki masalah kesehatan, dan memperbaiki kualitas pendidikan berakhilak.
Baca juga: Apa yang Terjadi jika Kotak Kosong Menang Pilkada?
Profil bacawagub Jakarta Kun Wardana
Semasa kecil, Kun memiliki tingkat kecerdasan (IQ) di atas rata-rata, dengan skor 152. Dia juga menguasai sejumlah bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Belanda, dan Jerman.
Kecerdasan itu membuatnya menyelesaikan SD, SMP Taruna Jaya, dan SMA Negeri 3 Jakarta masing-masing selama dua tahun.
Masa sekolah yang singkat membuatnya masuk kuliah sebagai mahasiswa termuda, yakni usia 12 tahun.
Baca juga: PPP Beri Sinyal Merapat ke KIM pada Pilkada Jakarta, Mardiono: Secepatnya Diumumkan
Dia lulus dari Universitas Trisakti pada 1988 saat berusia 18 tahun 7 bulan.
Kun kemudian melanjutkan pendidikan jenjang S2 di Universitas Indonesia dan lulus 1992.
Dia meraih gelar doktor dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1995.
Kun tercatat sebagai dosen tetap di program studi S2 Teknik Elektro di Institut Sains dan Teknologi Nasional.
Kun juga dikenal sebagai pemerhati ketenagakerjaan dan hubungan industri. Karenanya, dia pernah menjadi juri penghargaan Lembaga Kerjasama Bipartit tingkat nasional 2022 Kementerian Tenaga Kerja.
Kun lalu mendampingi Dharma mencalonkan diri sebagai bakal cagub-cawagub independen pada Pilkada Jakarta 2024 ke KPU DKI Jakarta pada Minggu (12/5/2024).
(Sumber: Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi, Abdul Haris Maulana)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.