KOMPAS.com - Jambu air atau Syzygium aqueum adalah buah tropis segar yang kaya akan berbagai vitamin, mineral, dan serat yang baik untuk tubuh.
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, dalam 100 gram jambu air mengandung 90 persen air. Adapun sisanya merupakan protein, karbohidrat, serat, vitamin C, A, B1, B3, dan mineral seperti kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, dan belerang.
Buah berwarna merah ini biasanya dikonsumsi secara langsung. Meski begitu, buah ini juga banyak dikonsumsi dalam bentuk jus segar, selai, acar, dan salad.
Lantas, apa saja manfaat makan jambu air bagi kesehatan?
Baca juga: 7 Khasiat Minum Air Rebusan Daun Jambu Biji, Apa Saja Manfaatnya?
Manfaat makan jambu air bagi kesehatan
Jambu air kaya akan vitamin C dan senyawa fenolik yang disebut flavonoid, dikutip dari Netmeds.
Flavonoid bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, polutan, dan bahan kimia beracun yang menyebabkan gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, kanker, dan radang sendi.
Radikal bebas terbentuk di dalam tubuh saat tubuh terpapar radiasi, tembakau atau asap, dan selama proses penguraian makanan.
Khasiat antioksidan dari jambu air secara efektif memerangi racun dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Meningkatkan kolesterol baik atau "HDL"Selain kandungan vitamin C yang melimpah, jambu air juga kaya akan niacin (vitamin B3) yang bermanfaat untuk mengatur sintesis kolesterol dalam tubuh.
Niacin meningkatkan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, mengurangi jumlah trigliserida yang berbahaya, dan mengurangi kolesterol low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam darah.
Baca juga: 4 Efek Samping Makan Jambu Biji, Apa Saja?
3. Meningkatkan proses metabolisme tubuhMengonsumsi jambu air secara rutin dapat membantu tubuh dalam mempercepat penyerapan karbohidrat, lemak, dan protein dalam makanan.
Selain itu, jambu air juga bisa bertindak sebagai katalis bagi enzim dalam proses biokimia. Hal ini pada gilirannya meningkatkan nafsu makan dan metabolisme yang tepat serta membantu menjaga berat badan yang optimal.
4. Mendukung sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulitMerujuk laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, komponen aktif dan kandungan triterpenoid antidermatofit dalam jambu air berkaitan dengan efek antimikroba dan antijamur.
Dalam penelitian di Phytotherapy Research menunjukkan, kandungan tersebut dapat bermanfaat untuk kesehatan kulit dan melindunginya dari berbagai infeksi.
Antioksidan yang ada di jambu air juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dengan mengurangi kerusakan akibat stres, polusi, dan pola makan yang buruk.
Selain itu, kandungan tersebut juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit menular.
Baca juga: Bantu Turunkan Kolesterol, Ketahui 3 Potensi Efek Samping Jambu Biji bagi Kesehatan
5. Membantu melancarkan pencernaan
Dalam pengobatan tradisional, jambu air juga banyak digunakan untuk mencegah diare dan disentri, menurut jurnal Oxidative Medicine and Cellular Longevity.
6. Menyembuhkan kram ototJambu air mengandung kalium dan air dalam jumlah yang cukup banyak.
Jambu air juga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot dan mengurangi kram otot yang sering disebabkan oleh rendahnya kadar kalium, natrium, dan dehidrasi.
Baca juga: 5 Manfaat Daun Jambu Air, Ampuh untuk Mengatasi Jerawat hingga Nyeri
7. Menurunkan kadar gula darahJambu air memiliki khasiat antihiperglikemik yang kuat, yang berarti jambu air dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien diabetes.
Dengan nilai beban glikemik yang rendah, yaitu hanya 2, jambu air membantu memproses gula dalam makanan yang masuk ke dalam tubuh secara bertahap.
Dengan demikian, jambu air dapat menjaga kadar glukosa darah agar tidak terlalu tinggi.
Jambosine merupakan alkaloid kristal bioaktif yang terdapat dalam jambu air yang menghentikan konversi pati menjadi gula sehingga mengatur kadar gula, terutama pada penderita diabetes.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.