KOMPAS.com - Hitam dan putih umumnya dianggap sebagai warna, meski keduanya tidak ada pada spektrum cahaya tampak.
Putih disebut sebagai warna, karena cahaya putih meliputi semua rona pada spektrum cahaya tampak.
Begitu juga dengan hitam dianggap sebagai warna karena Anda dapat menggabungkan pigmen lain untuk menciptakannya di atas kertas.
Namun dalam fisika, warna merupakan ekspresi cahaya tampak yang dapat dilihat oleh manusia. Sehingga hitam dan putih bukanlah warna, melainkan hanya gradasi.
Baca juga: Lukisan Gua Tertua Berusia 51.200 Tahun Ditemukan di Sulawesi, Ungkap Asal-usul Seni Bercerita
Apakah hitam dan putih termasuk warna?
Warna hitam, putih, serta warna merah muda, diketahui tidak mendapat tempat dalam spektrum cahaya tampak yang hanya berubah dari ungu menjadi merah.
Apakah ini berarti bahwa hitam dan putih bukanlah merupakan warna? Jawabannya akan sangat bergantung pada bagaimana Anda ingin mendefinisikan warna.
Jika mengacu pada definisi fisika warna adalah spektrum gelombang cahaya yang tampak, maka hitam dan putih tidak termasuk warna fisik yang sebenarnya.
Baca juga: Bagaimana Fenomena Aurora Terbentuk dan Menghasilkan Tirai Cahaya Berwarna-warni?
Dikutip dari laman Britannica, warna seperti putih dan hitam tidak ada dalam spektrum karena merupakan hasil pencampuran panjang gelombang cahaya mata manusia.
Putih adalah apa yang Anda lihat ketika semua panjang gelombang cahaya dipantulkan dari suatu objek.
Di sisi lain, hitam adalah apa yang dilihat mata Anda lihat di ruang yang memantulkan sangat sedikit cahaya atau tidak ada sama sekali.
Hitam dianggap sebagai ketiadaan cahaya karena tidak diperlukan cahaya untuk menghasilkannya dalam model warna aditif.
Baca juga: 5 Fakta tentang Lukisan The Last Supper Karya Leonardo da Vinci
Hitam dan putih sebagai warna
Di sisi lain, jika Anda mendefinisikan warna sebagai cara mata manusia memproses cahaya dan kekurangannya, maka hitam dan putih bisa dikategorikan sebagai warna.
Dilansir dari laman Colors Explained, ketika Anda berbicara tentang warna sebagai pigmen, maka hitam dan putih umumnya dianggap sebagai warna.
Sebagaimana telah disinggung di awal, hitam adalah warna karena merupakan hasil pencampuran setiap warna dalam ukuran yang sama.
Baca juga: Mengapa Lukisan Mona Lisa Bisa Sangat Terkenal? Berikut 5 Alasannya
Dalam model warna aditif, putih dibuat dengan menggunakan semua spektrum cahaya tampak dalam ukuran yang sama. Jadi putih dapat disebut sebagai warna.
Namun sebagai pigmen, putih bukanlah warna karena ia hanyalah ketiadaan warna. Meski, warna putih juga bisa dibuat oleh molekul, misalnya seperti pada kapur.
Sementara dalam pengertian fisika sebelumnya, hitam dan putih tidak dianggap sebagai warna karena keduanya tidak memiliki panjang gelombang.
Baca juga: Mengenal Salvator Mundi, Lukisan Paling Kontroversial Karya Leonardo da Vinci
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.