Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Berkekuatan M 5,0 Guncang Lombok NTB, Ini Penyebab dan Wilayah yang Merasakannya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ANDREY VP
Ilustrasi gempa.
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Gempa bumi berkekuatan M 5,0 mengguncang Samudera Hindia bagian selatan Bali-Nusa Tenggara, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Episenter gempa terletak pada koordinat 10,27 derajat lintang selatan dan 116,42 derajat bujur timur.

Lokasi tersebut berada tepat di laut pada jarak 175 kilometer arah tenggara Lombok Tengah, NTB pada kedalaman 48 kilometer.

“Gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,0,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resminya, Rabu (21/8/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Indonesia Berpotensi Alami Gempa Megathrust M 8,9, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Penyebab gempa Lombok, NTB

Daryono menjelaskan, gempa yang mengguncang Lombok malam ini merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Ia menjelaskan, gempa tersebut dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur, Lombok Tengah, Mataram, dan Sumbawa Barat dengan skala intensitas III MMI.

Skala tersebut menunjukkan getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah dan getaran terasa seperti truk berlalu.

Daerah lain yang ikut merasakan getaran gempa adalah Denpasar, Klungkung, Karangasem dan Badung dengan skala intensitas II MMI.

“(Skala intensitas II MMI) getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang,” jelas Daryono.

Ia menegaskan, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa Lombok tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 19.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan atau aftershock.

Baca juga: BMKG Sebut Gempa Megathrust Indonesia Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8,9

Imbauan BMKG

Terkait gempa yang mengguncang Lombok pada Rabu malam, Daryono meminta masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaran.

Ia juga menyarankan masyarakat setempat untuk menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tambahnya.

Masyarakat dapat memantau informasi resmi mengenai gempa dari BMKG melalui Instagram dan X @infoBMKG, laman bmkg.go.id, inatews.bmkg.go.id, maupun https://t.me/InaTEWS_BMKG.

Baca juga: Peneliti BRIN Ungkap Gempa Megathrust Selat Sunda Bisa Picu Tsunami hingga Jakarta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi