KOMPAS.com - Bau badan, terutama bau ketiak, bisa membuat orang tidak percaya diri.
Meski sudah berdandan untuk tampil cantik atau tampan untuk dekat dengan orang tersayang atau presentasi di depan banyak orang, bau ketiak bisa menurunkan kepercayaan diri.
Baca juga: 7 Kondisi yang Menyebabkan Bau Ketiak Mengganggu dan Cara Mengatasinya
Tidak heran, banyak orang mencari cara untuk menghilangkan bau ketiak. Di antara banyak cara, tawas adalah salah satu solusi yang dianggap sebagai alternatif alami.
Tapi, benarkah tawas efektif mengatasi bau ketiak?
Apa itu tawas?
Di Indonesia, tawas sejak lama telah dikenal sebagai bahan untuk menghilangkan bau badan, terutama bau ketiak.
Menurut penelitian yang terbit tahun 2023 dalam International Journal of Clinical Studies and Medical Case Report, tawas memiliki sifat astringent dan antibakteri.
Sifat astringent ini memungkinkan tawas untuk mengecilkan diameter saluran keringat. Ini membuat aliran keringat berkurang.
Selain itu, sifat antibakterinya juga membuat flora bakteri di sekitar ketiak dihambat secara lokal.
Cara kerja tawas menghilangkan bau ketiak
Seperti yang kita tahu, penyebab bau ketiak di antaranya adalah keringat berlebih dan bakteri. Ketiak menjadi bau Ketika pertumbuhan bakteri di kulit bercampur dengan keringat.
Dengan sifat astringent, tawas memungkinkan aliran keringat lebih sedikit. Selain itu, sifat antibakterinya juga membuat pertumbuhan bakteri terhambat.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Ketiak dengan Bahan Rumahan
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical and Health Sciences tahun 2016, tawas terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau ketiak seperti Micrococcus luteus, Staphylococcus epidermidis, Corynebacterium xerosis, dan Bacillus subtilis.
Bahkan, pada konsentrasi 7,5 mg/mL, tawas bisa membunuh semua bakteri tersebut.
Inilah mengapa tawas efektif dalam menghilangkan bau ketiak. Meski ketiak tetap berkeringat, tapi baunya dapat diminimalkan bahkan hilang.
Meski begitu, beberapa orang menyebut tawas tidak cukup efektif untuk menahan bau ketiak seharian.
Keamanan tawas dalam menghilangkan bau ketiak
Selain keefektifannya yang berbeda pada tiap orang, banyak orang juga mempertanyakan keamanan penggunaannya dalam jangka panjang.
Studi yang terbit dalam jurnal Emerging Microbes and Infections tahun 2016 menemukan, tawas sejak lama telah digunakan sebagai cara untuk menghalau bau badan.
Hingga saat ini, belum ada manfaat atau efek samping khusus yang terjadi dalam penggunaan tawas jangka panjang.
Namun, beberapa orang melaporkan beberapa efek penggunaan tawas seperti iritasi kulit dan perdangan di kelanjar keringat.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Ketiak agar Bisa Tampil Percaya Diri
Beberapa peneliti juga mencurigai penggunaan tawas bisa mengakibatkan kanker payudara dan Alzheimer. Meski begitu, belum ada penelitian khusus yang membuktikan hal ini.
Cara mengaplikasikan tawas yang aman
Tawas bisa jadi alternatif alami buat menghilangkan bau ketiak. Tapi, keamanan dan efektivitasnya buat Anda pribadi perlu menjadi pertimbangan.
Nah, jika Anda tetap ingin menggunakan tawas sebagai deodorant alami, mari kita cari tahu cara pengaplikasiannya yang paling efektif.
Untuk diketahui, tawas dikenal dengan istilah deodorant kristal karena bentuknya seperti batu kristal. Saat ini, produk penghilang ketiak dari tawas sudah ada dalam berbagai bentuk seperti batu, roll on, gel, bubuk, hingga spray.
Dikutip dari Healthline, waktu terbaik mengaplikasikan tawas sebagai deodorant adalah setelah mandi. Setelah mandi, ketiak biasanya masih benar-benar bersih dan agak lembap.
Jika menggunakan tawas yang masih berbentuk seperti kristal, basahi dulu tawas sebelum menggosokkannya ke kulit. Gosokkan tawas melingkar hingga Anda merasa seluruh area ketiak telah terolesi.
Manfaat lain tawas
Dikutip dari New Femme, tawas tidak hanya efektif dalam menghilangkan bau ketiak. Ada beberapa manfaat lain mengaplikasikan tawas di area ketiak, di antaranya:
Baca juga: Kenapa Bau Badan Remaja Lebih Menyengat?
Mencerahkan ketiakTawas bisa membantu menghilangkan minyak, kotoran, dan sel kulit mati di area ketiak. Inilah yang pada kahirnya membuat ketiak terlihat lebih cerah. Selain itu, tawas memiliki residu yang lebih sedikit disbanding deodorant yang ada di pasaran.
Menghaluskan kulit ketiakTidak hanya mampu menghilangkan bau dan mencerahkan ketiak, tawas juga bisa membuat kulit terasa lebih halus. Ini karena sel kulit mati terangkat saat menggosokkan tawas. Manfaat ini juga bisa membuat "kulit ayam" di ketiak terlihat menghilang.
Cocok untuk ketiak sensitifTawas bisa menjadi pilihan yang tepat jika Anda memiliki kulit ketiak yang sensitif. Itu karena tawas mengandung lebih sedikit alergen.
Jadi, siap mencoba tawas untuk menghilangkan bau ketiak?
Baca juga: Mengapa Ada Orang yang Punya Bau Badan?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.