Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Umumkan Kepulangan Dua Astronot yang Terdampar di Luar Angkasa

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/NASA
Ilustrasi astronot di luar angkasa.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) resmi mengumumkan waktu kepulangan dua astronotnya yang terdampar di luar angkasa.

Dua astronot NASA yang terdampar di luar angkasa, Sunita Williams dan Butch Wilmore akan pulang ke Bumi menggunakan pesawat luar angkasa Elon Musk, SpaceX pada Februari 2025.

NASA mengatakan, pesawat yang digunakan untuk menjemput mereka akan diluncurkan tanpa awak, dikutip dari BBC.

Administrator NASA, Bill Nelson menekankan, keputusan tersebut memprioritaskan keselamatan astronot.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nilai inti kami adalah keselamatan. Keputusan untuk mempertahankan astronot di ISS dan mengembalikan Starliner tanpa awak adalah hasil dari komitmen kami terhadap keselamatan." kata Nelson, dilansir dari Business Today.

Baca juga: Makanan Lezat Jadi Terasa Tak Enak di Luar Angkasa, Kok Bisa?

Kemunduran besar bagi Boeing

Keputusan NASA ini akan menjadi pukulan telak bagi perusahaan pesawat dunia, Boeing.

Pasalnya, Boeing saat ini berada dalam pengawasan ketat terkait masalah keselamatan dan kualitas dari barang produksinya.

Misi Starliner seharusnya menjadi tonggak penting yang membuktikan kemampuan Boeing untuk mengangkut astronot ke dan dari ISS.

Namun, masalah teknis yang mengganggu misi tersebut telah menyebabkan penundaan yang merugikan dan telah menguji kepercayaan NASA terhadap program Starliner.

Meskipun mengalami kemunduran, NASA telah menegaskan komitmennya pada perusahaan Boeing.

"Saya 100 persen yakin Boeing akan meluncurkan Starliner lagi dengan awak di dalamnya," jelas Nelson.

Boeing dan SpaceX sama-sama mendapatkan kontrak bernilai miliaran dollar AS dari NASA untuk menyediakan penerbangan luar angkasa komersial bagi para astronotnya.

Boeing memperoleh nilai kontrak sebesar 4,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 65 triliun, sedangkan SpaceX memperoleh 2,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 40 triliaun.

Baca juga: Terjebak di Luar Angkasa sampai 2025, Ini Respons Suami Sunita dan Keluarga Wilmore

Williams dan Wilmore siap tinggal lebih lama

Sementara itu, dua astronot NASA yang terdampar di luar angkasa memastikan, mereka mempunyai perlengkapan yang cukup untuk misi yang lebih lama.

Pejabat NASA telah mengonfirmasi, para astronot sepenuhnya mendukung keputusan lembaga tersebut, karena memahami pentingnya keselamatan dalam misi luar angkasa.

Selama di luar angkasa, mereka akan melakukan pekerjaan ilmiah, pemeliharaan ruang angkasa, dan mungkin melakukan perjalanan luar angkasa.

Beberapa bulan ke depan akan menjadi masa krusial bagi Boeing karena mereka berupaya menyelesaikan masalah Starliner.

Sementara itu, NASA dan SpaceX berfokus untuk memastikan para astronot kembali dengan selamat pada 2025.

Baca juga: Dua Astronot Terjebak di Luar Angkasa hingga 2025, Bagaimana Mereka Bertahan Hidup?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi