Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Jumlah Air yang Sebaiknya Diminum Seseorang Setiap Hari?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Jumlah air yang perlu diminum setiap hari.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Air sangat penting untuk tubuh agar dapat berfungsi dengan baik, karena sekitar 60 persen tubuh manusia terdiri dari air.

Tubuh terus-menerus kehilangan air sepanjang hari, terutama melalui urine dan keringat, juga dari fungsi tubuh yang normal seperti bernapas.

Tubuh manusia tidak dapat memproduksi air dalam jumlah yang cukup melalui metabolisme untuk memenuhi kebutuhan hariannya.

Sehingga, Anda perlu mendapatkan asupan air melalui makanan, dan terutama minuman, untuk memastikan asupannya terpenuhi dan mendukung fungsi tubuh yang baik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk mencegah dehidrasi dan memaksimalkan fungsi tubuh, Anda harus mendapatkan banyak air dari minum dan makan setiap hari.

Lantas, berapa banyak air yang perlu diminum setiap hari?

Rekomendasi jumlah air putih setiap hari

Jumlah air yang harus diminum seseorang bergantung pada sejumlah faktor, termasuk usia, jenis kelamin biologis, dan tingkat aktivitas.

Dikutip dari laman Healthline, rekomendasi umum para ahli kesehatan merekomendasikan delapan gelas berukuran 2 liter air putih dalam sehari.

Namun, beberapa ahli sekarang percaya seseorang perlu minum air terus-menerus sepanjang hari, bahkan saat mereka tidak haus.

Baca juga: Tren Kesehatan Minum Air Putih Dicampur Baking Soda, Apa Manfaatnya?

Lebih lanjut, The U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine merekomendasikan jumlah air yang perlu diminum orang dewasa setiap hari sekitar:

Jumlah tersebut termasuk cairan dari air, minuman lain seperti teh dan jus, serta dari makanan. Seseorang biasanya memperoleh rata-rata 20 persen air dari makanan yang Anda makan.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Putih Sebelum Kopi di Pagi Hari, Apa Saja?

Faktor yang memengaruhi jumlah kebutuhan air minum

Anda mungkin membutuhkan lebih banyak air daripada orang lain. Jumlah air yang Anda butuhkan juga bergantung pada:

  1. Tempat tinggal: Anda akan membutuhkan lebih banyak air di daerah yang panas, lembap, atau kering, serta jika Anda tinggal di pegunungan atau di dataran tinggi.
  2. Pola makan: Anda perlu minum lebih banyak jika minum banyak kopi dan minuman berkafein lainnya, mengonsumsi makanan asin, pedas, atau manis, serta kurang mengonsumsi buah dan sayuran
  3. Suhu atau musim: Anda membutuhkan lebih banyak air di bulan-bulan yang lebih hangat daripada di bulan-bulan yang lebih dingin karena keringat.
  4. Lingkungan: Jika Anda menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan dan di bawah sinar matahari atau suhu panas atau di ruangan, Anda mungkin merasa lebih cepat haus.
  5. Aktivitas: Jika Anda berolahraga atau melakukan aktivitas yang intens, Anda perlu minum lebih banyak untuk menutupi kehilangan air.
  6. Kesehatan: Jika Anda mengalami infeksi atau demam, atau jika Anda kehilangan cairan melalui muntah atau diare, Anda perlu minum lebih banyak air. Kondisi diabetes juga mengharuskan Anda membutuhkan lebih banyak air.
  7. Hamil atau menyusui: Jika Anda hamil atau menyusui bayi, Anda perlu minum lebih banyak air agar tetap terhidrasi.

Baca juga: Jadwal Minum Air Putih Saat Puasa, Bisa Cegah Dehidrasi

Manfaat minum air putih

Dilansir dari Kompas.com (7/8/2023), berikut adalah beberapa potensi manfaat yang bisa Anda dapatkan ketika rutin minum air yang cukup setiap hari:

1. Menurunkan berat badan

Penelitian pada 2010 menemukan bahwa lansia dapat kehilangan lebih banyak berat badan ketika mereka minum 500 mililiter air sebelum makan selama 12 minggu.

Selain itu, saat seseorang meminum air dingin, diketahui terjadi proses termogenesis untuk menghangatkan air yang masuk ke dalam tubuh, dan membakar kalori.

Baca juga: Berapa Banyak Konsumsi Air Putih per Hari untuk Menurunkan Berat Badan?

2. Baik untuk kinerja mental

Air dapat berdampak pada kognisi dan kinerja mental, bahkan dehidrasi ringan pun dapat berdampak buruk pada kognisi.

Sebuah studi pada 2019 melihat efek hidrasi pada kinerja kognitif. Hasilnya, ada kecenderungan peningkatan kinerja mental pada peserta studi yang terhidrasi.

3. Meningkatkan suasana hati

Air minum juga memiliki efek positif pada suasana hati seseorang. Studi pada 2014 menemukan bahwa orang dapat memiliki suasana hati yang lebih baik saat meningkatkan asupan air.

Penelitian pada 2019 juga menemukan bahwa dehidrasi memengaruhi suasana hati secara negatif, sementara rehidrasi memperbaiki suasana hati dan gejala kelelahan.

Baca juga: Hindari Minum Air Putih Setelah Makan Buah, Ini Efek Sampingnya...

4. Mengurangi asupan kalori sepanjang hari

Bukti menunjukkan bahwa konsumsi air yang tinggi membantu mengurangi asupan kalori harian Anda, karena meningkatkan rasa kenyang.

Satu studi menemukan bahwa minum air sebelum sarapan mengurangi asupan kalori pada waktu makan berikutnya sebesar 13 persen.

5. Baik untuk kulit

Kulit mengandung sekitar 30 persen air, yang membantu kulit tetap montok, meningkatkan elastisitas dan ketahanannya.

Penelitian pada 2015 menemukan bahwa peningkatan asupan air mungkin memiliki efek positif pada fisiologi kulit seperti tampak lebih terhidrasi.

Ulasan lain pada 2018 menemukan bahwa peningkatan asupan air dapat meningkatkan hidrasi lapisan luar kulit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi