Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Pencapaian Medali Indonesia di Paralimpiade dari Masa ke Masa

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/FIFG
Medali Paralimpiade Tokyo 2020.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kejuaraan olahraga terbesar bagi atlet disabilitas, Paralimpiade, diadakan sejak 1960 di Roma, Italia.

Kontingen Indonesia mengikuti Paralimpiade kali pertama pada 1976 di Toronto, Kanada.

Sejak saat itu, Indonesia terus mengirimkan perwakilan dalam Paralimpiade yang diadakan setiap empat tahun sekali. Tim Merah Putih hanya absen sekali pada Paralimpiade Madrid 1992.

Hingga kini, Indonesia memperoleh total 27 medali yang terdiri dari enam medali emas, tujuh medali perak, dan 14 medali perunggu dalam Paralimpiade.

Baca juga: Olimpiade Usai, Ini Daftar 35 Atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Perolehan medali Indonesia di Paralimpiade

Tahun ini, indonesia melalui Komite Paralimpiade Nasional (NPC) mengirimkan sebanyak 35 atlet untuk berlaga pada Paralimpiade Paris 2024 yang dibuka mulai Rabu (28/8/2024) hingga Minggu (8/9/2024).

NPC membuat target atlet Indonesia membawa pulang satu medali emas, dua perak, dan tiga perunggu dari Paralimpiade Paris 2024, dilansir dari Antara (16/8/2024).

Atlet Indonesia meraih total sembilan medali di Paralimpiade Tokyo 2020. Kejuaraan itu menjadi paralimpiade dengan perolehan medali terbanyak bagi Indonesia sepanjang keikutsertaannya.

Sepanjang Paralimpiade digelar, Indonesia mengikuti tujuh kejuaraan dengan 25 atlet dari lima cabang olahraga (cabor) meraih medali dalam Paralimpiade.

Dikutip dari Kompas.com (6/9/2021), berikut sejumlah perolehan medali atlet Indonesia dalam ajang Paralimpiade dari masa ke masa.

Paralimpiade Toronto 1976 di Kanada

Indonesia meraih enam medali yang terdiri dari dua emas, satu perak, dan tiga perunggu saat debut di Paralimpiade Tokyo 1976. Indonesia menempati posisi 26 klasemen.

Baca juga: Profil Singkat Leani Ratri Oktila, Peraih 2 Medali Emas di Paralimpiade Tokyo

Paralimpiade Arnhem 1980 di Belanda

Tim Merah Putih meraih total enam medali terdiri dari dua emas dan empat perunggu pada Paralimpiade Arnhem 1980. Perolehan itu menjadikan Indonesia finis pada posisi 27.

Paralimpiade Mandeville/New York 1984 di Amerika Serikat

Kontingen Indonesia membawa pulang medali perak dan perunggu pada Paralimpiade 1984. Pencapaian ini membuat Indonesia hanya menempati rangking 39 dari 40 negara peserta.

Baca juga: Raih Emas Paralimpiade 2020, Berikut Profil Hary Susanto

Paralimpiade Seoul 1988 di Korea Selatan

Seperti kejuaraan empat tahun sebelumnya, atlet Indonesia juga hanya mendapat dua medali perak dalam Paralimpiade 1988. Indonesia menempati posisi 42 klasemen dari 46 negara.

Setelah Olimpiade Seoul 1988, atlet Indonesia absen mengikuti Paralimpiade Barcelona 1992.

Indonesia juga tidak meraih medali pada Paralimpiade Atlanta 1996, Sydney 2000, Athena 2004, dan Beijing 2008.

Paralimpiade London 2012 di Inggris

Kontingen Merah Putih akhirnya kembali membawa pulang medali pada 2012 berupa satu perunggu. Hasil itu membuat Indonesia ada pada posisi akhir klasemen 59 bersama Sri Lanka.

  • Medali perunggu
    • Cabor tenis meja perorangan putra: David Jacobs
Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 di Brasil

Tim Indonesia juga mendapat satu medali perunggu pada Paralimpiade 2016. Hasil tersebut menempatkan Indonesia pada posisi bontot klasemen, yakni 65 bersama Mozambik, Pakistan, Filipina, Romania, dan Sri Lanka.

  • Medali perunggu
    • Cabor angkat besi: Ni Nengah Widiasih

Baca juga: Siapa David Jacobs yang Ditemukan Meninggal di Dekat Stasiun Gambir?

Paralimpiade Tokyo 2020 di Jepang

Paralimpiade 2020 menjadi pencapaian terbaik Indonesia yang meraih sembilan medali berupa dua emas, tiga perak, dan empat perunggu. Indonesia finis pada urutan ke-43 klasemen.

  • Medali emas
    • Cabor bulutangkis ganda campuran: Hary Susanto dan Leani Ratri Oktila
    • Cabor bulutangkis ganda putri: Khalimatus Sadiyah dan Leani Ratri Oktila
  • Medali perak
    • Cabor bulutangkis tunggal putra: Dheva Anrimusthi
    • Cabor bulutangkis tunggal putri: Leani Ratri Oktila
    • Cabor angkat besi: Ni Nengah Widiasih
  • Medali perunggu
    • Cabor tenis meja perorangan putra: David Jacobs
    • Cabor bulutangkis tunggal putra: Fredy Setiawan
    • Cabor lari 100 meter putra: Saptoyoga Purnomo
    • Cabor bulutangkis: Suryo Nugroho

Sementara itu, sebanyak 184 negara akan berpartisipasi dalam Paralimpiade Paris 2024. Sekitar 4.400 atlet akan bertanding dalam 549 pertandingan dari 22 cabor.

Di antara atlet Indonesia peraih medali Paralimpiade sebelumnya, enam atlet akan kembali bertanding di Paralimpiade Paris 2024.

Mereka adalah atlet angkat besi Ni Nengah Widiasih, atlet lari Saptoyoga Purnomo, serta atlet bulutangkis Fredy Setiawan, Leani Ratri Oktila, Khalimatus Sadiyah, dan Suryo Nugroho.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi