KOMPAS.com - Hampir setiap rumah tangga memiliki kompor gas untuk keperluan memasak sehari-hari.
Oleh karena itu, meletakkan tabung gas penting diperhatikan agar tidak memicu kebakaran yang membahayakan seisi rumah.
Lantas, bagaimana meletakkan tabung gas agar tidak menimbulkan kebakaran?
Baca juga: Tabung Elpiji Rusak karena Patah, Bisakah Ditukarkan ke Agen Pertamina?
Sediakan ventilasi dan sirkulasi udara
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, tabung gas elpiji bisa diletakkan di dapur dengan ventilasi udara yang baik.
Hal itu bertujuan agar sirkulasi udara di dalam dapur dapat mengalir dan berjalan dengan baik.
Sebab apabila terjadi kebocoran gas pada ruangan tertutup, maka gas akan terkumpul dan tidak bisa terurai.
“Termasuk misalnya di kitchen set, bagian bawah bisa dikasih lubang angin-angin, karena elpiji (massa) gas yang lebih berat dari oksigen atau udara, kalau ada kebocoran akan turun ke bawah (bisa segera ke luar dari dalam kitchen set),” kata Heppy saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/8/2024).
Pihaknya juga menyarankan tabung gas elpiji terlindungi dari hujan dan panas di sekitarnya. Sebab hujan dan panas berpotensi mempercepat terjadinya korosi tabung gas elpiji tersebut.
Terpisah, Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Satpol PP Kabupaten Ngawi, Santoso Wibowo menyarankan untuk menaruh tabung gas elpiji di tempat datar dan kuat.
Selain itu, ia juga mengimbau masyarakat untuk memerhatikan selang yang menghubungkan gas dan kompor.
“Pastikan aman tidak bocor. Pasang sekat terpisah antara tabung gas dan kompornya, agar saat bocor tidak mudah tersulut,” ujar Santoso saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/8/2024).
Posisi tabung gas elpiji juga harus dipastikan selalu berdiri tegak dengan katupnya menghadap ke atas.
Baca juga: Cara Aman Mengatasi Tabung Elpiji Bocor, Jangan Menghidupkan Listrik
Cara pemasangan dan penggunaan elpiji
Dikutip dari laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), berikut tata cara pemasangan dan penggunaan elpiji yang benar:
- Pastikan tabung elpiji baru yang akan digunakan terdapat segel plastik pada katupnya
- Pastikan rubber seal (seal karet) terpasang di dalam katup sebelum memasang regulator
- Penggunaan elpiji dilakukan dengan memasang regulator dengan selang yang menghubungkan ke kompor
- Pastikan klem terpasang dengan baik pada kedua ujung selang yang menghubungkan regulator dengan kompor
- Pastikan pemutar atau tombol knop pada kompor gas dalam keadaan mati (off) saat menghubungkan kompor dengan tabung elpiji melalui selang
- Segel plastik di katup tabung elpiji dilepaskan dan regulator dipasang
- Periksa dahulu kompor dan tabung sebelum menyalakan api, dari kemungkinan adanya indikasi kebocoran yang tercium dari bau elpiji yang khas
- Pastikan regulator tidak kendur atau kemungkinan dapat terlepas
- Kemudian putar knop regulator searah jarum jam sebesar 180 derajat hingga posisinya vertikal agar gas elpiji mengalir ke kompor
- Bila ada kebocoran gas, bau tanda khas elpiji akan tercium. Untuk itu, lakukan langkah-langkah berikut:
- Jangan nyalakan api atau listrik
- Buka pintu dan jendela untuk sirkulasi udara
- Lepaskan regulator, bawa tabung elpiji ke tempat terbuka
- Hubungi agen atau dealer elpiji terdekat
- Selang harus terhindar dari panas dan tidak boleh tertindih
- Pemindahan tabung elpiji dari satu tempat ke tempat lain, tidak boleh dilakukan dengan cara dilempar, dibanting, atau digelinding.
Secara umum, tata cara pemasangan dan penggunaan elpiji di sektor rumah tangga, dapat digunakan di sektor industri dan komersial.
Baca juga: Penjelasan Dosen UGM soal Motor Gunakan Elpiji 3 Kg untuk Gantikan Pertalite
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.