KOMPAS.com - Alkohol memberikan dampak buruk bagi kesehatan, apalagi jika seseorang sudah dalam tahap kecanduan dan usia mulai mendekati 50 tahun.
Diketahui, menjelang usia 50 tahun, tubuh mulai mengalami berbagai perubahan alami yang bisa memengaruhi kesehatan, seperti penurunan metabolisme, penurunan massa otot, dan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
Dengan begitu, kesadaran untuk menjaga kesehatan menjelang fase lansia ini menjadi semakin penting untuk memperlambat proses penuaan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, alkohol bisa menyebabkan kerusakan saraf, gangguan jantung, mengganggu metabolisme tubuh, termasuk menurunkan kecerdasan.
Meski berdampak negatif bagi tubuh, tidak semua orang yang sudah ketergantungan atau gemar minum alkohol bisa melepaskan diri dari kebiasaan tidak sehat ini secara mudah.
Lantas, bagaimana langkah memulai hidup sehat tanpa alkohol mendekati usia 50 tahun?
Baca juga: Seorang Warga Brasil Tewas Usai Diduga Dipaksa Petugas Bea Cukai untuk Minum Sebotol Alkohol
Langkah memulai hidup sehat tanpa alkohol jelang usia 50 tahun
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memulai hidup sehat tanpa alkohol ketika usia hampir 50 tahun, yakni:
1. Sadari pemicuDilansir dari Health Essentials, langkah pertama untuk memulai hidup sehat adalah menyadari pemicu yang mendorong diri sendiri ingin meminum alkohol.
Pemicu meminum alkohol bisa datang dari mana saja, salah satunya circle atau lingkar pertemanan ketika seseorang berkumpul dengan orang lain untuk makan atau hangout.
Beri tahu orang di sekitar bahwa Anda berusaha memulai gaya hidup sehat tanpa alkohol.
Cara lainnya adalah hindari tempat-tempat yang memungkinkan minum alkohol, seperti bar atau tempat pesta.
Baca juga: Kapal Pesiar Mewah Arab Saudi Berlayar, Tamu Dilarang Bawa Alkohol
2. Pahami pengaruh alkoholPsikiater David Streem, MD menyarankan, seseorang yang sudah kecanduan alkohol untuk memahami pengaruh minuman ini bagi dirinya sendiri.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan Tes Identifikasi Gangguan Penggunaan Alkohol (Audit) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Seseorang yang ingin memulai hidup sehat tanpa alkohol bisa bertanya kepada dirinya sendiri, seperti seberapa sering ia minum alkohol dan seberapa banyak minuman yang dihabiskan dalam suatu waktu.
Pecandu alkohol sebaiknya juga memahami suasana hati seperti apa yang mendorongnya untuk mulai minum alkohol dan alasannya meneguk minuman ini.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa ditanyakan kepada diri sendiri untuk membuat seseorang termotivasi berhenti minum alkohol.
Baca juga: Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol
3. Bergabung dengan komunitasMencoba memulai hidup sehat tanpa alkohol tidak berarti harus mengurung diri di rumah dan mencegah interaksi dengan orang lain.
Sebagai gantinya, cobalah menemukan komunitas yang bisa membantu menghentikan kebiasaan minum alkohol dan menghindari pemicunya.
Cobalah untuk mempelajari hal-hal baru, bertemu teman lama, atau berkenalan dengan orang baru dengan cara pergi ke kedai kopi ketimbang bar, bersepeda, atau mengikuti kelas olahraga.
Circle pertemanan yang berisi orang-orang dengan kebiasaan positif bisa mendorong diri sendiri untuk memulai hidup sehat.
Baca juga: 6 Faktor Penyebab Seseorang Mengalami Mimpi Buruk, Salah Satunya Alkohol
4. Tetapkan tanggal berhenti minum alkoholTidak semua orang bisa menghentikan kebiasaan minum alkohol secara langsung.
Ada juga orang yang bisa berhenti minum alkohol secara perlahan dari waktu ke waktu.
“Jika seseorang dengan gangguan penggunaan alkohol berhenti minum secara tiba-tiba, itu bisa berbahaya,” jelas Streem.
Namun, jika seseorang yang sudah kecanduan alkohol ingin menyetop kebiasaan minum alkohol, ia bisa membuat komitmen kepada diri sendiri dan menetapkan tanggal yang pasti untuk berhenti.
Jangan lupa untuk memberi tahu orang-orang terdekat supaya mereka bisa membantu Anda menghentikan kebiasaan minum alkohol setelah tanggal yang ditetapkan.
Baca juga: Ramai soal Produk Antiseptik Alkohol Halal, BPJPH Tegaskan Bukan untuk Diminum
5. Periksa tubuhSeseorang yang kecanduan minum alkohol akan mengalami beberapa efek jika sudah berhenti dari kebiasaan ini.
Pecandu alkohol akan mengalami perubahan emosional atau merasa gelisah setelah ia menyetop kebiasaan tersebut.
Dampak lainnya adalah kesulitan untuk berpikir secara jernih dan mudah tersinggung.
Tidak menutup kemungkinan berhenti minum alkohol bisa menyebabkan sakit kepala, berkeringat, sulit tidur, mual, nafsu makan berkurang, dan gemetar.
Baca juga: Apa Itu Sirosis Hati, Penyakit akibat Sering Minum Alkohol?
6. Pergi ke dokterJika seseorang yang sudah kecanduan alkohol tidak bisa menghentikan kebiasan ini, ia disarankan berkonsultasi dengan dokter.
Dokter mungkin akan menyarankan pecandu alkohol untuk menjalani terapi supaya ia sadar seberapa banyak alkohol yang diminum dan membantu mempelajari kebiasaan baru yang lebih sehat.
Terapi juga dapat membantu mendapatkan perspektif baru saat mempertimbangkan bagaimana hidup akan berubah tanpa alkohol.
Baca juga: Viral, Video Produk Makanan Berlabel Halal Mengandung Alkohol, Ini Penjelasan MUI
7. Membangun kesiapan diriMenghentikan kebiasaan minum alkohol dimulai dari membangun kesiapan diri sendiri.
Dilansir dari laman Mount Sinai, langkah ini bisa dimulai dengan memikirkan pro-kontra berhenti minum alkohol.
Seseorang yang sudah kecanduan alkohol dapat melanjutkan langkah itu dengan membuat perubahan kecil.
Salah satunnya dengan mencari cara jika ia dihadapkan pada situasi yang memicu keinginan minum alkohol.
Itulah berbagai cara untuk memulai hidup sehat tanpa alkohol mendekati usia 50 tahun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.