Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sayur Pare Bisa Mengobati Penyakit Apa?

Baca di App
Lihat Foto
(Unsplash/Lothar Bodingbaue)
Penyakit yang bisa diatasi dengan sayur pare.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Pare atau Momordica charantia adalah sayuran dengan cita rasa pahit yang tumbuh di wilayah tropis.

Di balik rasa pahitnya, tersembunyi berbagai senyawa aktif yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh.

Meskipun sering kali dianggap kurang menarik karena rasanya, pare telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad.

Kandungan vitamin, mineral, dan antioksidan yang tinggi pada pare membuatnya menjadi bahan alami yang efektif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, apa saja penyakit yang bisa diatasi dengan mengonsumsi sayur pare?

Baca juga: Apakah Pare Bisa Menurunkan Gula Darah? Berikut Penjelasannya

Sayur pare bisa mengobati penyakit apa?

Sayur pare dipanen ketika sudah masak dengan ciri-ciri berbentuk bulat panjang, berwarna hijau pucat, dan terdapat seperti benjolan pada kulit buahnya.

Berikut penyakit yang bisa diatasi dengan mengonsumsi sayur pare:

1. Diabetes

Dilansir dari Healthline, penelitian yang dilakukan selama 3 bulan pada 24 orang dewasa dengan diabetes menunjukkan, mengonsumsi 2.000 mg pare setiap hari dapat menurunkan gula darah dan hemoglobin A1c.

Penelitian lainnya pada 40 orang dengan diabetes menemukan, konsumsi 2.000 mg pare per hari selama 4 minggu bisa penurunan kadar gula darah.

Khasiat sayur pare yang dimanfaatkan sebagai suplemen juga bisa menurunkan kadar fruktosamin, penanda jangka pendek untuk kontrol gula darah.

Namun, penelitian di atas masih terbatas, dibutuhkan penelitian lainnya yang lebih besar dan berkualitas tinggi untuk memahami bagaimana sayur pare bisa memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.

Baca juga: Cara Mudah Hilangkan Rasa Pahit Pare, Bisa Pakai Garam dan Dikukus

2. Kanker

Masih dari sumber yang sama, studi juga menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu yang memiliki sifat antikanker.

Dalam sebuah penelitian tabung reaksi, ekstrak pare efektif dalam membunuh sel-sel kanker perut, usus besar, paru-paru, dan nasofaring atau area yang terletak di belakang hidung bagian tenggorokan.

Penelitian lain yang dilakukan pada tabung reaksi dan hewan menemukan hasil yang serupa, yakni ekstrak pare mampu memblokir pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara, serta mendorong kematian sel kanker.

Namun, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah yang terkonsentrasi pada sel individu di laboratorium.

Dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menentukan bagaimana pare dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker pada manusia ketika dikonsumsi dalam jumlah normal.

Baca juga: Manfaat Pare untuk Menurunkan Gula Darah Berdasarkan Penelitian

3. Kolesterol

Kadar kolesterol tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan terjadinya penumpukan plak lemak di arteri, sehingga memaksa jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.

Kondisi tersebut meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Beberapa penelitian yang dilakukan pada hewan menemukan, konsumsi pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.

Satu penelitian pada manusia menemukan, pemberian ekstrak pare yang larut dalam air menyebabkan penurunan kadar LDL atau kolesterol jahat secara signifikan, dibandingkan dengan plasebo.

Baca juga: 5 Efek Samping Pare, Bisa Picu Irama Jantung Tak Teratur

4. Infeksi mikroba

Dilansir dari Medicine Net, penelitian lainnya menunjukkan, pare mengandung banyak bahan kimia bioaktif dengan efek antimikroba.

Ekstrak pare dapat membantu melawan infeksi yang disebabkan oleh berbagai jenis bakteri, seperti E. coli, Helicobacter, Staphylococcus, dan Salmonella.

Para ilmuwan juga telah menemukan beberapa protein pare yang mampu melawan virus HSV-1, SINV, dan HIV.

5. Gangguan metabolisme tubuh

Pare juga mengandung berbagai fitokimia bioaktif dengan aktivitas antioksidan yang kuat. Antioksidan ini berperan besar dalam melindungi sel-sel dari stres oksidatif.

6. Peradangan

Pare diketahui kaya akan polifenol. Senyawa ini dikenal karena kemampuannya untuk menurunkan peradangan dalam tubuh.

Dikutip dari WebMD, semakin banyak kandungan polifenol, semakin besar efek anti-inflamasi yang dihasilkan.

Baca juga: Khasiat Buah Pare untuk Menurunkan Kolesterol Menurut Penelitian

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi