KOMPAS.com - Pemimpin Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah tempat dan bertemu beberapa tokoh hari ini, Rabu (4/9/2024).
Sebelumnya Paus Fransiskus tiba di Indonesia menggunakan pesawat komersil ITA Airways yang mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pukul 11.25 WIB pada Selasa (3/9/2024).
Lawatan Kepala Negara Vatikan ini merupakan rangkaian dari perjalanan apostolik ke Asia, di mana Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi.
Paus Fransiskus akan berada di Indonesia hingga 6 September 2024, sebelum nantinya bertolak ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Lantas, apa saja agenda Paus Fransiskus di hari keduanya di Indonesia?
Baca juga: Harga dan Cara Beli Prangko Edisi Spesial Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia
Berkunjung ke Istana Negara dan Istana Merdeka
Agenda pertama Paus Fransiskus hari ini adalah mengunjungi Istana Negara dan Istana Merdeka, Jakarta pukul 09.00 WIB.
Menurut rencana, pertama Paus akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka. Setelah itu, Paus akan menemui pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh agama, dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.
Kedatangan Paus ke Istana Merdeka bakal disambut oleh Presiden Jokowi.
Nantinya, di lokasi itu ada sejumlah siswa sekolah yang menggunakan busana dari berbagai daerah dengan membawa bendera kecil Merah Putih dan bendera Vatikan.
Lagu kebangsaan kedua negara juga akan diputar dan bersamaan dengan itu, meriam akan ditembakkan sebanyak 21 kali dari depan Istana.
Beberapa pejabat negara yang direncanakan turut hadir, di antaranya Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, dan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Pertemuan Paus dengan Presiden Jokowi akan membahas hubungan Indonesia dan Vatikan serta beberapa isu global. Salah satu yang menjadi topik utama adalah tentang perdamaian dunia.
“Yang akan kita bicarakan dengan beliau agar perdamaian di seluruh (tempat terjadinya) perang, baik di Gaza, baik yang ada di Ukraina, dan konflik-konflik kecil lainnya yang juga ada di beberapa negara juga bisa kita selesaikan,” ungkap Presiden Jokowi, dikutip dari Kompas.id, Jumat (30/8/2024).
Kunjungan Paus Fransiskus ke Istana Merdeka nantinya juga akan disiarkan secara langsung, sehingga dapat dilihat oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui soal Misa Agung Paus Fransiskus di GBK
Bertemu dengan Serikat Jesus
Agenda Paus selanjutnya adalah bertemu dengan anggota Serikat Yesus Indonesia. Pertemuan akan diadakan di tempat Paus menginap, yaitu Apostolic Nunciature kantor Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta.
Diberitakan Kompas.id, Selasa (27/8/2024), kegiatan ini direncanakan berlangsung pukul 11.30 WIB dan tidak disiarkan langsung, karena merupakan pertemuan pribadi.
Untuk diketahui, Paus Fransiskus adalah mantan imam dari Serikat Jesus. Dia ditahbiskan sebagai Imam Jesuit pada 1969.
Mengunjungi Gereja Katedral Jakarta
Sekitar pukul 16.00 WIB sore hari, Paus Fransiskus akan mengunjungi Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta.
Di sana, Paus akan bertemu dengan para uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris, dan katekis.
Menurut keterangan Pastor Gereja Katedral Jakarta, Albertus Hani Rudi, akan ada 1.300 uskup, imam, biarawan, dan biarawati yang ikut dalam audiensi tersebut.
Bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengetahui kegiatan Paus Fransiskus di Gereja Katedral bisa menyaksikannya melalui siaran langsung.
Menyambangi Grha Pemuda
Agenda Paus Fransiskus terakhir hari ini adalah menyambangi salah satu ikon sejarah Indonesia, yakni Grha Pemuda yang masih berada di kompleks Gereja Katedral, Jakarta.
Di lokasi itu, Paus akan bertemu dengan para pemuda dan kelompok difabel.
Sebagai informasi, Grha Pemuda merupakan lokasi berkumpulnya para pemuda dari berbagai latar belakang sebelum peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928.
Baca juga: Siapa Paus Fransiskus, Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik yang Berkunjung ke Indonesia?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.