KOMPAS.com - Tanaman kumis kucing sering kali dimanfaatkan sebagai obat herbal karena memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Ramuan kumis kucing cukup umum dikonsumsi di Asia Tenggara, salah satu bentuknya adalah diseduh sebagai teh, yang dikenal sebagai Java tea (teh Jawa).
Tanaman kumis kucing mengandung anti-oksidan kuat dan beberapa fitokimia yang dikandungnya termasuk terpen, flavonoid, turunan asam caffeic, dan minyak atsiri.
Baca juga: Buah Apa Saja yang Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah?
Berikut ini adalah sejumlah penyakit yang dapat dicegah dengan tanaman kumis kucing:
Darah tinggi
Tanaman kumis kucing disebut dapat membantu mengurangi tingkat tekanan darah berkat sifat anti-oksidan dan anti-inflamasinya.
Dilansir dari Kompas.com (12/1/2024), tanaman kumis kucing memiliki potensi menurunkan tekanan darah dan menurunkan laju pernafasan.
Ekstrak daun tanaman kumis kucing terbukti memiliki efek antihipertensi, terutama tekanan darah sistolik karena efek vasodilatornya, pengurangan afterload jantung, dan efek diuretik.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di PubMed NLM NIH, tanaman kumis kucing memiliki potensi untuk menurunkan tekanan darah dan glukosa.
Baca juga: 7 Manfaat Pare bagi Kesehatan, Benarkah Ampuh Turunkan Darah Tinggi?
Asam urat
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Australian Herbal Insight, ramuan tanaman kumis kucing memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, dan terbukti efektif menurunkan kadar asam urat dalam darah.
Kandungan anti-inflamasi dan efeknya tersebut membuat ramuan dari tanaman kumis kucing bermanfaat dalam mengobati asam urat.
Selain itu, secara alami tanaman kumis kucing kaya akan potasium dan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang yang kuat.
Baca juga: Penderita Asam Urat Sebaiknya Makan Apa? Berikut 5 Daftarnya
Masalah kencing
Dilansir dari laman Health Benefits, tanaman kumis kucing paling banyak dimanfaatkan untuk obat diuretik atau memperlancar buang air kecil dan membantu meluruhkan batu ginjal.
Diduga bahwa sinensetin dan tetramethoxy-flavones yang ada dalam ramuan kumis kucing membantu meningkatkan aliran urine dengan merelaksasi otot-otot dinding pembuluh darah internal.
Baca juga: Ciri Air Kencing Ini Bisa Jadi Tanda Gangguan Ginjal, Kenali Risikonya
Gangguan Ginjal
Kumis kucing juga dikenal sebagai kidney plant (tanaman ginjal), mungkin karena manfaatnya dalam menjaga kesehatan ginjal.
Di pulau Jawa, diyakini bahwa ramuan yang dibuat menggunakan daun kumis kucing dapat secara efektif menghilangkan batu ginjal.
Manfaat ini juga telah diverifikasi dalam beberapa penelitian klinis. Ramuan ini digunakan untuk mengobati infeksi ginjal akut dan kronis, infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, sering buang air kecil, dan batu kandung kemih.
Baca juga: Tanda dan Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai
Potensi untuk diabetes
Mengutip laman Kompas.com (10/8/2024), tanaman kumis kucing telah dilaporkan memiliki aktivitas antidiabetes, baik pada in vitro maupun pada uji yang dilakukan pada hewan.
Meski demikian, manfaat tanaman kumis kucing untuk diabetes pada manusia dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
Namun, di Malaysia dan China, ada laporan penggunaan tradisional untuk antidiabetes. Tanaman ini dikenal sebagai Java tea asli Indonesia.
Meskipun air rebusan tanaman kumis kucing bisa membantu mengatasi kondisi diabetes, namun tanaman herbal ini tidak bisa menyembuhkan diabetes secara total.
Baca juga: 8 Makanan bagi Pengidap Diabetes yang Tidak Bikin Gula Darah Naik
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.