KOMPAS.com - Topan Super Yagi melanda sejumlah negara, seperti Filipina, China, dan Vietnam pada pekan kemarin.
Terjangan Topan Yagi ini menyebabkan pemadaman listrik dan terganggunya telekomunikasi secara masif di Hanoi, Vietnam.
Selain itu, Topan Yagi yang menjadi topan terkuat di Asia tersebut juga memicu banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, dan kerusakan pada bangunan termasuk rumah warga.
Topan Yagi dinamai berdasarkan kata dalam bahasa Jepang untuk kambing dan konstelasi Capricornus.
Baca juga: Siklon, Badai, dan Topan, Apa Bedanya?
Puluhan orang tewas akibat Topan Yagi
Dilansir dari TheGuardian, Minggu (8/9/2024), Topan Yagi menyebabkan sedikitnya 21 orang meninggal dunia dan 229 lainnya luka-luka.
Pada awal kedatangan, Topan Yagi diketahui juga memicu gelombang perairan setinggi empat meter di provinsi-provinsi pesisir Vietnam bagian utara.
Vietnam mengevakuasi lebih dari 50.000 orang dari kota-kota pesisir dan mengerahkan 450.000 personel militer.
Pemerintah juga sempat menghentikan sementara operasional empat bandara di Vietnam utara selama beberapa jam. Dampaknya, lebih dari 300 penerbangan dibatalkan.
Akibat cuaca burut itu, sekolah menengah juga ditutup di 12 provinsi utara Vietnam, termasuk Hanoi yang berpenduduk 8,5 juta jiwa.
Baca juga: Kenapa Bisa Terjadi Angin Puting Beliung? Berikut Faktor Penyebabnya
Pihak berwenang Hanoi menghentikan sementara transportasi umum melalui bus dan dua jalur metro layang pada Sabtu (7/9/2024) sore.
Dengan kecepatan angin maksimum 234 km/jam, Yagi tercatat sebagai siklon tropis terkuat kedua di dunia tahun ini, setelah Badai Atlantik kategori-5 Beryl.
Topan Yagi ini terbentuk di atas lautan hangat sebelah timur Filipina. Sehingga, negara pertama yang dihantam Yagi adalah Filipina.
Dilansir dari Reuters, Senin (9/9/2024), Topan Super Yagi menyebabkan korban jiwa sebanyak 20 orang di Filipina.
Setelah itu, Yagi tiba di Pulau Hainan, China sebagai topan kategori-4 yang berdampak pada 830.000 rumah tangga.
Dilaporkan sebanyak empat orang di Hainan, China menjadi korban jiwa akibat Topan Yagi tersebut.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Topan Nina Tewaskan 1.036 Jiwa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.