Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat Timnas Indonesia untuk Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026

Baca di App
Lihat Foto
PSSI
Pemain Timnas Indonesia, Witan Sulaeman dan Ragnar Oratmangoen, merayakan gol pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Arab Saudi vs Indonesia di King Abdullah Sports City pada Kamis (5/9/2024) atau Jumat (6/9/2024).
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Timnas Indonesia tergabung di Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, China, dan Bahrain putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah berhasil menduduki peringkat kedua Grup F pada kualifikasi putaran kedua.

Putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berlangsung pada September, Oktober, dan November 2024, kemudian dilanjutkan pada Maret dan Juni 2025.

Timnas Indonesia telah menjalani dua pertandingan dengan hasil seri, 1-1 melawan Arab Saudi dan 0-0 saat menjamu Australia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana peluang Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026?

Baca juga: Prediksi Ranking FIFA Indonesia Usai Tahan Imbang Australia


Dikutip dari laman resmi FIFA, berikut adalah syarat bagi setiap negara di kualifikasi putaran tiga, termasuk Indonesia, untuk dapat lolos ke Piala Dunia 2026:

1. Juara grup atau jadi runner-up

Syarat pertama untuk Indonesia agar akan lolos ke Piala Dunia 2026 adalah harus berhasil menjadi juara grup atau menjadi runner-up grup C.

Ada 18 negara yang masuk pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, termasuk Indonesia. Semua dibagi ke dalam tiga grup, dan Indonesia masuk dalam grup C.

Negara-negara tersebut akan memperebutkan 6 tiket. Di mana dua negara dengan peringkat teratas dari setiap grup akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.

Baca juga: Ketika Suporter Korsel Ramai-ramai Dukung Timnas Palestina di Stadion Seoul...

2. Juara grup di putaran keempat

Apabila tidak berhasil mengunci tiket Piala Dunia di putaran ketiga, Indonesia masih berpeluang di putaran empat, jika sebelumnya berada di posisi ketiga atau keempat di grup C.

Namun, jika pada kualifikasi putaran tiga Indonesia berada di peringkat 5 atau 6, maka perjalanan Timnas dipastikan berakhir.

Putaran keempat (play-off Asia), terdiri dari enam negara yang menempati posisi ketiga dan keempat di setiap grup pada kualifikasi putaran ketiga.

Enam negara dibagi menjadi dua grup yang akan merebutkan sisa dua tiket Piala Dunia 2026, dan masing-masing juara grup akan lolos ke Piala Dunia.

Jadi, Indonesia harus menjadi juara grup di putaran empat untuk bisa memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026.

Baca juga: Catatan Prestasi Timnas Indonesia bersama Indra Sjafri, Berhasil Raih 4 Gelar

3. Lolos play-off kualifikasi

Peluang berikutnya jika Timnas Indonesia gagal mendapatkan tiket di putaran ketiga dan keempat kualifikasi adalah wajib lolos babak play-off.

Putaran kelima kualifikasi akan mempertemukan dua tim yang finis sebagai runner-up grup di putaran keempat kualifikasi. Artinya, Indonesia harus menjadi peringkat kedua grup di putaran empat.

Pemenang putaran kelima kualifikasi akan masuk ke Turnamen play-off FIFA, yang melibatkan enam tim (satu tim per konfederasi).

Enam tim tersebut akan akan berlaga untuk merebutkan dua tempat terakhir di Piala Dunia 2026. Dan Indonesia harus berhasil merebut satu dari dua sisa tiket tersebut untuk bisa lolos Piala Dunia 2026.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi