Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Gunung Mas Tewas Terjepit Pintu, Diduga Hendak Bobol Gedung

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Andrei Metelev
Ilustrasi meninggal. Pria tewas terjepit pintu di Gunung Mas, Kalimantan Tengah.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Unggahan seorang pria meninggal dunia karena terjepit pintu di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, viral di media sosial.

Unggahan tersebut salah satunya dibagikan oleh akun media sosial X @txt***, Kamis (12/9/2024) siang.

Pengunggah menuliskan, pria berkemeja merah dengan celana hitam panjang tersebut diduga hendak menjebol pintu sebuah rumah.

"Diduga Hendak Bobol Rumah, Seorang Pria Tewas Kejepit Pintu di desa Tuyun, Gunung Mas. Kalimantan Tengah," tulis unggahan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana kronologinya?

Baca juga: Kronologi Truk Kontainer di Serang Terbakar Usai Tabrak Sepeda Motor


Kronologi penemuan pria tewas terjepit di pintu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng), Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, pria yang tewas seperti dalam unggahan ditemukan pada Kamis (12/9/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.

"Tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung (Perumahan) PNPM Mandiri di Desa Tuyun, Kecamatan Mihing Raya, Kabupaten Gunung Mas," kata Erlan, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/9/2024).

Gedung PNPM Mandiri yang merupakan bekas gedung SMA Negeri 1 Mihing Raya, saat ini digunakan oleh warga sebagai tempat tinggal.

Dia menjelaskan, pada Kamis pagi, personel Kepolisian Sektor (Polsek) Sepang yang berdomisili di desa dekat TKP menerima laporan penemuan mayat di pintu Perumahan PNPM Mandiri.

Saat itu, korban yang berinisial D (33) diduga dalam keadaan meninggal dunia dengan kondisi terjepit di pintu.

Baca juga: Kronologi Ibu-ibu di Pati Hampir Dikeroyok Usai Tegur Rombongan Karnaval Sound Horeg

Diduga berupaya masuk gedung

Hasil olah TKP menunjukkan, korban diduga berupaya masuk ke perumahan dengan cara merusak kunci dan mencongkel pintu.

Setelah kunci rusak, celah kedua pintu kembali dicongkel dengan menggunakan cangkul. Kepala korban kemudian mencoba masuk, tetapi tubuhnya tidak muat melewati celah.

"Saat itu diduga korban terjepit di bagian leher karena bagian bawah pintu masih merekat kuat terkunci sehingga menjepit leher korban," paparnya.

Erlan menambahkan, ketika kejadian, D kemungkinan tidak bisa menarik kembali kepalanya.

Baca juga: Kronologi dan Motif Pegawai PN Depok Todongkan Pistol ke Warga

Berdasarkan hasil visum dokter sementara, tidak terdapat bekas kekerasan yang ditemukan pada tubuh D, tetapi hanya ada luka bekas jepitan benda tumpul pada leher.

Dokter menduga, pria itu tewas akibat tidak lancarnya sirkulasi udara ke paru-paru dan otak pada kepala, sehingga kehabisan oksigen.

Menurut Erlan, kepolisian telah memeriksa empat orang saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti, berupa satu buah cangkul, satu tas berwarna coklat, dan sepasang sandal.

Polisi juga menemukan barang bukti lain, meliputi satu botol minuman keras, satu botol teh, dan satu lembar baju warna merah bermotif kotak-kotak.

"Sementara penyidik sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait perkara tersebut," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi