KOMPAS.com - Belakangan ini lini masa media sosial tengah diramaikan dengan sebuah boneka monster lucu bernama Labubu.
Mulai dari anak muda, influencer, kolektor mainan, hingga pencinta fashion mengunggah foto dan video boneka Labubu milik mereka di Instagram, X (Twitter), atau TikTok.
Diketahui, boneka Labubu ini merupakan produk dari Pop Mart yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah.
Akibat kepopulerannya, tidak sedikit masyarakat yang rela mengantre hanya untuk membeli boneka ini. Seperti yang dibagikan oleh akun @lagi**** di Instagram, Sabtu (14/9/2024).
"Lautan manusia antri hanya untuk membeli boneka "LABUBU" edisi terbatas sekecil gantungan kunci harga muai 1-5 juta/pcs," bunyi keterangan pada unggahan.
Dalam unggahan tersebut, tampak sejumlah orang tengah mengantre untuk membeli Labubu di stan Pop Mart, Gandaria City, Jakarta Selatan pada Jumat (13/9/2024).
Lantas, apa itu boneka Labubu dan mengapa bisa viral kendati harganya jutaan rupiah?
Apa itu boneka Labubu?
Labubu adalah boneka peri dengan perawakan seperti monster yang diproduksi oleh Pop Mart. Boneka ini memiliki bulu berwarna-warni dengan telinga panjang, gigi yang runcing, disertai senyuman 'nakal'.
Dilansir dari Bangkok Post, Labubu adalah satu dari lima karakter dari sekelompok makhluk rekaan yang disebut The Monster.
The Monster adalah sekumpulan karakter antagonis dan protagonis yang terdiri dari Zimomo, Tycoo, Spooky, dan yang paling terkenal adalah Labubu.
Penciptanya Kasing Lung mengakui dirinya terinspirasi menciptakan Labubu dari dongeng Nordik alias bangsa Viking dan masyarakat Skandinavia kuno.
Seniman yang lahir di Hong Kong pada 1972 ini, pindah ke Belgia di usia muda. Saat tumbuh besar di sana, dia mulai tertarik pada kapal feri dan peri yang ada dalam tradisi cerita rakyat Nordik. Dia lantas menciptakan The Monster, termasuk Labubu, pada 2015.
Dalam cerita Kasing Lung, Labubu adalah karekter baik hati yang selalu ingin membantu, tetapi terus-menerus melakukan hal buruk.
Karakter Labubu yang khas pun menjadi populer dan menarik perhatian publik, hingga akhirnya pada 2019 Kasing Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan Pop Mart.
Baca juga: Kisah Perjalanan Boneka Little Amal ke Norwegia, Disambut Tembang Dhandhanggula dan Lagu Kasih Ibu
Mengapa Labubu viral dan dan menjadi tren global?
Meski Labubu sudah beberapa tahun lahir, tetapi karakter ini semakin mencuri perhatian masyarakat internasional ketika salah satu anggota Blackpink, Lisa mengunggah foto Labubu miliknya di Instagram pada April 2024.
Sejak itu, Labubu Lisa menjadi sangat terkenal, termasuk di berbagai negara Asia seperti Thailand.
Saking viralnya, pemerintah setempat mengeluarkan imbauan agar masyarakat waspada terhadap penipuan Labubu palsu.
Tidak hanya di Thailand, demam Labubu juga meluas di Indonesia, Vietnam, Malaysia, Singapura, dan negara Asia lainnya.
Dikutip dari The Global Times (9/7/2024), karena popularitas Labubu, banyak wisatawan Thailand di China membeli boneka tersebut sebagai oleh-oleh untuk kerabat mereka.
Bahkan, seorang karyawan yang bekerja di Bangkok, Xiao Tong mengatakan, Labubu menjadi salah satu hadiah dalam acara undian yang diselenggarakan kantornya.
Seorang karyawan lainnya, Borwang juga mengaku bahwa dia dan rekan-rekannya bahkan membawa boneka Labubu ke tempat kerja.
"Saat kami lelah bekerja, kami berbicara kepada Labubu dan mengatakan betapa lelah dan kerasnya kami bekerja. Setelah melihat Labubu, kami merasa mendapatkan energi kembali. Labubu yang menggemaskan memberikan dukungan spiritual bagi banyak pekerja," kata dia.
Menururt Lifestyle Asia, harga satu boneka Labubu di Thailand sekitar 500 baht atau Rp 231.000. Ada juga yang dihargai 3.000 baht (Rp 14 juta) hingga 10.000 baht (Rp 46 juta).
Baca juga: Sejarah Barbie dan Deretan Boneka yang Muncul di Filmnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.