Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Monyet Menyusui Kucing, Pakar: Terjadi Saat Monyet Betina "Mengadopsi" Anak Kucing

Baca di App
Lihat Foto
X
Tangkapan layar video menampilkan monyet yang menyusui anak kucing.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Video yang menampilkan monyet menyusui anak kucing, viral di media sosial.

Video tersebut diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @rrkhamrthaa pada Jumat (13/9/2024).

Dalam video, tampak seekor monyet yang sedang menyusui anak kucing. Monyet dan kucing tersebut terlihat tenang tanpa salah satunya merasa terusik.

“Mukanya kayak yang ‘yaudalah mau gimana lagi’,” bunyi keterangan dalam unggahan.

Hingga, Sabtu (14/9/2024), unggahan tersebut sudah dilhat lebih dari 57.400 kali dan disukai setidaknya 1.000 akun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bisakah monyet menyusui kucing?

Baca juga: Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan Junk Food

Penjelasan ahli

Dosen kedokteran hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo membenarkan bahwa monyet bisa menyusui kucing.

“Kucing menyusu pada monyet atau hewan lain seperti anjing, bisa,” ucap Slamet kepada Kompas.com, Sabtu (14/9/2024).

Biasanya, hal itu terjadi pada anak kucing yang kehilangan induknya saat masih berada pada periode menyusu dan belum bisa makan pakan padat.

Karena tidak ada induk, saat kehausan dan kelaparan, anak kucing secara naluri akan mendekati hewan lain dan berusaha menyusu.

“Bila hewan lain tidak menolak, si anak kucing bisa menyusu dan biasanya akan terbawa tetap menyusu sampai si anak kucing mencapai usia remaja,” ungkap Slamet.

Slamet menambahkan, usia remaja kucing adalah saat umurnya mencapai sekitar 6 bulan ke atas. Sedangkan ia memperkirakan kucing yang ada di dalam video berumur sekitar 2-3 bulan.

Baca juga: Kucing Peliharaan Sering Pergi dari Rumah? Begini Cara Mengatasinya

Sebaliknya, induk monyet juga bisa secara naluri “mengadopsi anak” dari spesies hewan lain seperti kucing, dan menyusuinya.

Hal itu, menurut Slamet, disebabkan ketika induk monyet kehilangan anaknya karena suatu sebab seperti mati atau diambil manusia sedangkan ia masih memproduksi air susu.

“Setiap mamalia betina dewasa, dalam kasus ini monyet, sehat dan kawin dengan jantan sehat akan bunting, melahirkan anak dan menyusui anaknya,” kata dia.

Meski demikian, ia tidak memungkiri bahwa terkadang kucing tidak mengetahui bahwa sang monyet bisa saja tidak memproduksi susu.

Sehingga, anak kucing sebetulnya hanya “mengenyot” puting monyet tapi tidak mendapat air susu.

“(Terjadi) pada kasus di mana induk monyet belum atau tidak melahirkan, maka tidak ada produksi susu,” tuturnya.

Baca juga: Penyebab Kucing Peliharaan Muntah, Kapan Anda Harus Khawatir?

Apakah nutrisi kucing tercukupi dari susu monyet?

Lebih lanjut, Slamet menyampaikan bahwa dengan begitu, “anak adopsi” tersebut benar-benar akan mendapatkan air susu dari induk monyet.

Meski demikian, secara spesifik, tentu susu induk kucing yang merupakan karnivora memiliki komposisi berbeda dengan susu induk monyet yang omnivora.

Komposisi tersebut terutama pada kandungan protein, lemak, dan laktosanya. Sehingga, susu kucing masih lebih baik sebagai induk aslinya.

Namun dalam kondisi “darurat” seperti dalam video tersebut, masih lebih baik daripada tidak mendapat air susu sama sekali.

“Ibaratnya seperti bayi manusia yang ibunya meninggal dan kemudian diberi susu formula dari susu sapi,” ujar Slamet.

Baca juga: 10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi