KOMPAS.com - Beberapa jenis suplemen dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas agar tak mudah terkena penyakit.
Suplemen adalah produk kesehatan berupa pil, kapsul, tablet, kaplet, cairan, atau bubuk yang mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin atau mineral tertentu.
Meski demikian, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen tertentu agar tidak menimbulkan efek samping atau reaksi dengan obat yang sedang dikonsumsi.
Lantas, apa saja suplemen peningkat kekebalan tubuh?
Baca juga: Apa Saja Suplemen Penurun Gula Darah Tinggi? Ini Daftarnya
Suplemen peningkat kekebalan tubuh
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah suplemen yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh atau imunitas:
1. Vitamin DSuplemen pertama yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh adalah vitamin D.
Dikutip dari Forbes, vitamin D dapat melindungi diri dari pilek dan flu yang biasanya kerap menyerang selama musim dingin atau hujan.
Tak hanya itu, vitamin D juga berperan dalam meningkatkan penyerapan kalsium dan fosfor oleh tubuh. Keduanya memiliki fungsi penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
2. Vitamin B6Vitamin B6 atau dikenal sebagai piridoksin dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin ini dapat mendukung produksi sel darah putih dan sel T yang mengatur respons imun, serta membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Konsumsi Suplemen Omega 3?
3. Vitamin CVitamin C menjadi suplemen lainnya yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Diketahui, vitamin mampu menangkal penyakit dan dapat membantu mempersingkat durasi masuk angin.
Vitamin C juga menjadi antioksidan yang kuat, dapat melawan kerusakan oksidatif akibat radikal bebas lingkungan sekitar.
4. Vitamin ASuplemen selanjutnya yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh yaitu vitamin A.
Vitamin A dapat membantu tubuh melawan infeksi, terutama yang menyerang saluran pernapasan.
Selain itu, vitamin A dikenal juga sebagai vitamin antiinflamasi yang berperan dalam mengatasi peradangan.
Baca juga: Apa Saja Suplemen Penurun Tekanan Darah Tinggi yang Aman Dikonsumsi?
5. ZincZinc bisa menjadi alternatif suplemen lain yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Dilansir dari Eat This, kadar zinc yang rendah akan meningkatkan terjadinya risiko peradangan dalam tubuh.
Sementara kadar zinc yang tercukupi akan membantu menjaga sel-sel dalam sistem kekebalan tubuh.
6. ProbiotikSuplementasi probiotik juga dapat mendukung agar tubuh tidak mudah terserang penyakit, khususnya pada bagian sistem pencernaan, seperti usus.
Kesehatan usus yang lebih baik berhubungan dengan seberapa optimal sistem kekebalan tubuh itu sendiri.
Beberapa suplemen probiotik juga mengandung prebiotik atau serat yang menjadi makanan bakteri sehat di dalam usus.
Baca juga: 4 Suplemen Penambah Nafsu Makan, Apa Saja?
7. KolostrumKolostrum adalah suplemen lain yang bisa dikonsumsi untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
Diketahui, kolostrum adalah sebuah zat yang diproduksi oleh ibu sebelum menghasilkan ASI. Namun, kolostrum juga bisa didapatkan dalam bentuk suplemen yang berasal dari sapi perah.
Kolostrum mengandung imunoglobulin tingkat tinggi yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan bakteri dan virus, serta mengurangi keparahan infeksinya.
8. Vitamin EDikutip dari Cleveland Clinic, vitamin E adalah antioksidan kuat yang membantu tubuh melawan infeksi.
Vitamin E menjadi nutrisi paling efektif untuk kekebalan tubuh, karena mampu membantu menjaga sel T bekerja secara optimal.
Anda dapat memenuhi asupan harian vitamin E melalui suplemen yang bisa didapatkan di pasaran secara bebas.
Baca juga: Beberapa Suplemen yang Berpotensi Membahayakan Ginjal, Apa Saja?
9. SeleniumMenerima suplementasi selenium juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas.
Selenium adalah antioksidan yang penting menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan.
Selain itu, kadar selenium dalam darah yang cukup juga berhubungan dengan peningkatan respons kekebalan tubuh terhadap flu.
10. ElderberryDilansir dari Healthline, elderberry atau Sambucus nigra telah lama digunakan untuk mengobati infeksi.
Sebuah studi menunjukkan, ekstrek elderberry memiliki potensi sebagai antivirus terhadap patogen penyebab infeksi saluran pernapasan atas dan jenis virus influenza.
Ulasan pada 2021 mencatat, elderberry ini dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan pilek.
Baca juga: 7 Suplemen yang Sebaiknya Tak Diminum Bersamaan dengan Kopi, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.