Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Setir Mobil di Indonesia Berada di Sebelah Kanan Bukan di Kiri

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/jcomp
Mengapa setir mobil di Indonesia berada di kanan?
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Indonesia menerapkan aturan unutk kendaraan menggunakan jalur kiri ketika berada di jalan raya.

Posisi setir mobil juga berada di sebelah kanan, meskipun banyak negara yang menganut sistem setir mobil di sisi kiri.

Dilansir dari laman World Standards, sebagian besar negara yang menggunakan mobil dengan setir di kanan adalah bekas koloni Inggris.

Baca juga: Alasan Soang Suka Menyosor, Jangan Lari jika Tak Ingin Semakin Dikejar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sementara mobil dengan setir di sisi kiri biasanya digunakan di Amerika Serikat, negara-negara Amerika Latin, dan negara-negara Eropa.

Di negara-negara yang menganut posisi setir mobil di sebelah kiri biasanya berkendara di sisi kanan jalan.

Sebaliknya, negara-negara yang mobilnya menggunakan setir kanan, akan mengemudi di sisi kiri jalan, termasuk Indonesia.

Lantas, mengapa setir mobil di Indonesia berada di sisi kanan?

Baca juga: Mengapa Bau Tanah Setelah Hujan Terasa Menyenangkan? Ini Alasannya


Alasan setir mobil Indonesia di sisi kanan

Penerapan setir mobil sebelah kanan di Indonesia tak lepas dari pengaruh penjajahan Inggris dan Belanda.

Kedua negara tersebut diketahui menerapkan aturan berkendara di lajur kiri dan posisi setir mobil di sebelah kanan. Meski akhirnya Belanda mengubahnya.

Dikutip dari Kompas.com (28/9/2021), Belanda yang pertama datang ke Indonesia pada 1596 mengenalkan setir di sisi kanan kepada masyarakat, yang saat itu bernama Hindia Belanda.

Baca juga: Alasan Planet Merkurius dan Venus Tidak Memiliki Bulan atau Satelit Alami

Namun, ketika Napoleon dari Perancis menjajah Belanda, ia mengubah aturan dengan menerapkan setir mobil di sisi kiri.

Sehingga saat ini Belanda menganut konsep setir mobil di sisi kiri, namun Indonesia tetap mempertahankan posisi setir mobil di sisi kanan.

Terlebih usai Belanda hengkang, Indonesia dijajah oleh Jepang, yang juga menerapkan konsep setir di sisi kanan dengan berjalan di lajur kiri.

Sehingga, Indonesia masih menganut konsep mengemudi di sisi kanan dengan lajur kiri atau left-driving hingga sekarang.

Baca juga: Mengapa Badan Sakit Semua Saat Bangun Tidur? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Selain itu, Indonesia juga pernah dijajah oleh Inggris meski dalam jangka waktu yang sangat singkat, yakni yakni sejak 1811 hingga 1816.

Inggris diketahui menjadi salah satu negara yang menganut sistem setir mobil di sisi kanan dan berkendara di lajur kiri.

Menurut sejarahnya, asal-usul setir kanan tersebut terkait dengan kebiasaan ketika Inggris berada di bawah kekuasaan Romawi.

Baca juga: Ini Alasan Gen Z Lebih Pilih Pakai TikTok daripada Google untuk Cari Informasi

Hampir semua orang melakukan aktivitas dengan tangan kanan. Mereka biasanya mengendalikan kuda dengan tangan kiri dan membawa senjata dengan tangan kanan.

Tentara Romawi berbaris di sisi kiri jalan dan konvensi ini berlaku (di Inggris) hingga sekarang.

Kemudian Undang-Undang Jalan Raya Inggris tahun 1835 membuat aturan mengemudi di sebelah kiri dan diterapkan juga pada negara-negara koloninya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi