Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kapsul Waktu 200 Tahun Ditemukan di Perancis | Dampak Mega-tsunami 200 Meter di Greenland 2023

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Populer Tren 22 September 2024: Kapsul waktu 200 tahun ditemukan di Perancis | Mega-tsunami 200 meter di Greenland bikin Bumi bergetar 9 hari

KOMPAS.com - Sejumlah berita menghiasi laman Tren sepanjang Sabtu (21/9/2024) hingga Minggu (22/9/2024).

Berita perihal kapsul waktu 200 tahun yang ditemukan di Perancis, banyak mendapat perhatian pembaca. Apa isinya?

Berikutnya ada mengenai mega-tsunami 200 meter di Greenland yang disebut bikin Bumi bergetar selama 9 hari.

Populer Tren 22 September 2024

Selengkapnya, berikut ini berita Populer Tren sepanjang Sabtu (21/9/2024) hingga Minggu (22/9/2024).

1. Kapsul waktu 200 tahun ditemukan di Perancis, apa isinya?

Sekelompok mahasiswa arkeologi menemukan kapsul waktu dari awal abad ke-19 saat melakukan penggalian di desa Galia dekat Dieppe, kota pesisir kecil di wilayah Normandia, Perancis, Senin (16/9/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapsul waktu itu berupa botol kaca bening berukuran kecil dengan sebuah kertas yang digulung rapi dan terikat dengan tali.

Menurut kepala dinas arkeologi untuk Kota Eu, Perancis Guillaume Blondel yang memimpin penggalian ini, selain sebagai kapsul waktu, botol kaca itu dulunya sering digunakan sebagai liontin kalung.

"Itu adalah jenis botol yang biasa dipakai para wanita di leher mereka, berisi garam yang baunya harum," kata dia, dikutip dari BBC, Kamis (19/9/2024).

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Kapsul Waktu dari 200 Tahun Lalu Ditemukan di Perancis, Apa Isinya?

2. Mega-tsunami 200 meter di Greenland bikin Bumi bergetar 9 hari

Pada September 2023, mega-tsunami di Greenland telah memicu gelombang seismik di seluruh dunia.

Mega-tsunami itu disebabkan oleh krisis iklim yang memicu tanah longsor di Dickson Fjord, King Christian X Land, Greenland Timur, tepatnya pada 16 September 2023.

Tanah longsor di Dickson Fjord menyebabkan mega-tsunami setinggi lebih dari 200 meter.

Longsoran ini terjadi karena gletser di dasar gunung yang menjulang 4.000 kaki di atas Dickson Fjord telah mencair, dilansir dari Scitech Daily (10/9/2024).

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Mega-tsunami Setinggi 200 Meter di Greenland Sebabkan Bumi Bergetar Selama 9 Hari

3. Pemerintah belum batasi BBM subsidi 1 Oktober 2024

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pembatasan bahan bakar (BBM) subsidi belum akan diberlakukan 1 Oktober 2024.

Sebelumnya Bahlil menyinggung masih ada mobil mewah yang masih menggunakan BBM subsidi pada Selasa (27/8/2024) lalu.

Terkait kebijakan tersebut, Bahlil menyampaikan, pemerintah sedang membahas aturan pembatasan agar penggunaan BBM subsidi mencerminkan keadilan dan lebih tepat sasaran.

“Masih bahas agar betul-betul aturan yang dikeluarkan itu mencerminkan keadilan. Apa yang saya maksudkan keadilan? Targetnya adalah bagaimana subsidi yang diturunkan BBM itu tepat sasaran. Jangan sampai tidak tepat sasaran” kata Bahlil dikutip dari Antara, Jumat (20/9/2024).

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Menteri ESDM Beri Sinyal Pemerintah Belum Batasi BBM Subsidi mulai 1 Oktober 2024

4. Kriteria peserta BPJS mandiri yang bisa pindah PBI

BPJS Kesehatan wajib dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia (WNI) sebagai jaminan kesehatan dan untuk berobat ke fasilitas kesehatan.

Ketentuan ini sebagaimana diatur dalam Pasal 6 Peraturan Presiden (PP) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Kepesertaan BPJS Kesehatan dibagi menjadi dua, yaitu peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan peserta Bukan Penerima Bantuan Iuran (non-PBI) atau yang dikenal sebagai peserta mandiri.

Peserta BPJS Kesehatan PBI tidak akan dikenakan iuran bulanan alias gratis. Sedangkan peserta mandiri akan membayar iuran setiap bulannya, sesuai dengan kelas yang diambil.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

3 Kriteria Peserta BPJS Kesehatan Mandiri yang Bisa Pindah ke PBI, Apa Saja?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Rizal Setyo Nugroho
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi