KOMPAS.com - Suplemen minyak ikan memiliki berbagai manfaat kesehatan karena mengandung asam lemak omega 4 tinggi.
Minyak ikan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan organ penting, dan mengontrol stres.
Meski demikian, terdapat waktu terbaik untuk mengonsumsi suplemen minyak ikan agar penyerapannya lebih efektif.
Lantas, kapan waktu terbaik konsumsi suplemen minyak ikan?
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Mengonsumsi Suplemen Protein? Ini Jadwalnya
Waktu terbaik konsumsi suplemen minyak ikan
Ahli gizi Anita Mirchandani menuturkan, sebenarnya tidak ada rekomendasi berbasis penelitian mengenai waktu terbaik konsumsi minyak ikan.
Namun, seseorang bisa mengonsumsi suplemen ini pada malam hari sebelum tidur. Sebab, tubuh akan beristirahat beriringan dengan optimalnya penyerapan minyak ikan tersebut.
“Mungkin ada hubungan positif antara mengonsumsi minyak ikan di malam hari dengan kualitas tidur yang lebih baik,” ucap dia dikutip dari GoodHousekeeping.
Perlu dicatat, lebih penting untuk mengonsumsi suplemen minyak ikan ini secara konsisten dalam jangka waktu cukup lama.
Hal tersebut agar manfaat yang didapat dari minyak ikan berdampak secara signifikan. Dengan begitu, seseorang bisa memilih waktu terbaik yang mudah diingat, sehingga suplementasi bisa teratur di jam-jam tertentu.
Selain itu, menyesuaikan waktu konsumsi suplemen minyak ikan bersamaan dengan makanan lain juga dapat membantu mencegah munculnya efek samping, seperti mual.
Baca juga: Apa Saja Suplemen Pereda Stres?
“Banyak orang lebih suka mengonsumsi suplemen minyak ikan dengan makanan untuk meminimalkan risiko rasa amis atau ketidaknyamanan pencernaan,” ujar ahli gizi Brittany Werner.
“Mengonsumsi suplemen dengan makanan yang mengandung lemak makanan juga dapat meningkatkan penyerapan asam lemak omega 3,” sambungnya.
Dilansir dari HealthLine, seseorang dapat menyesuaikan waktu suplementasi minyak ikan agar terhindar dari efek samping berupa refluks asam.
Hal itu karena kandungan lemak pada suplemen minyak ikan itu sendiri. Minyak yang tertelan dan mengambang di atas isi lambung kemungkinan berkontribusi terhadap efek samping ini.
Untuk mencegah munculnya efek samping tersebut, seseorang bisa membagi satu suplemen minyak ikan menjadi dua dosis yang diminum pagi dan malam hari.
Baca juga: Apa Saja Suplemen Penurun Tekanan Darah Tinggi yang Aman Dikonsumsi?
Dikutip dari WebMD, suplemen minyak ikan umumnya dikonsumsi oleh orang dewasa dalam dosis hingga 6 gram per hari.
Suplemen minyak ikan ini biasanya menyediakan 180-465 mg EPA dan 120-375 mg DHA per kapsul.
Minyak ikan juga tersedia dalam bentuk obat resep, termasuk Epanova, Lovaza, dan Omtryg.
Meskipun umumnya aman, mengonsumsi minyak ikan terlalu banyak dapat meningkatkan risiko pendarahan dan mungkin menekan respons imun.
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa beberapa obat dapat bereaksi dengan suplemen ini. Reaksi ini bisa mengakibatkan kerja obat tidak optimal dan menimbulkan efek samping.
Obat tersebut seperti antihipertensi, kontrasepsi, antikoagulan, dan kanker. Sehingga, disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi minyak ikan rutin.
Baca juga: Beberapa Suplemen yang Berpotensi Membahayakan Ginjal, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.