KOMPAS.com - Sebuah video yang berisi sekelompok pemancing di perairan lepas pantai Semarang, Jawa Tengah ketakutan akan adanya hiu, viral di media sosial.
Video tersebut diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @Au_rinj*** pada Jumat (20/9/2024).
Di dalam video, tampak sejumlah pemancing di pinggir laut mengingatkan pemancing lainnya mengenai adanya kemunculan hiu.
Meski demikian, tidak terlihat dengan jelas mengenai ikan hiu yang dimaksud dalam rekaman video tersebut.
Pengunggah menyebut, peristiwa itu terjadi di Dam Ijo yang berada dekat dengan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah.
“Ada Hiu gaessss, dam ijo Semarang,” bunyi keterangan dalam unggahan.
Lantas, benarkah ada hiu di perairan Semarang?
Baca juga: Ramai soal Ikan yang Dibekukan Bisa Hidup Kembali, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Jenis hiu pesisir Laut Jawa menurut peneliti BRIN
Peneliti ikan di Pusat Riset Oseanografi BRIN Fahmi membenarkan bahwa ada ikan hiu di perairan Semarang.
Meski demikian, ia tidak bisa memastikan jenis ikan hiu yang berada di video unggahan tersebut karena gambarnya kurang jelas.
“Tapi kalau di pesisir laut Jawa memang kemungkinan bisa ditemukan ikan hiu, namun umumnya yang berukuran kecil,” ucap Fahmi kepada Kompas.com, Sabtu (21/9/2024).
Umumnya, hiu yang berada di sana memiliki ukuran kurang dari 1 meter. Namun, terkadang muncul hiu blacktip yang berukuran paling besar 1,5 meter.
Meski demikian, Fahmi tak menampik kemungkinan ada kemunculan hiu paus yang memiliki ukuran bisa mencapai 9 meter.
“Kalau jenis hiu yang kecil ada lumayan banyak jenisnya, dari mulai hiu bambu, hiu pisang, hiu pilus, kadang juga ada hiu belimbing,” tutur dia.
Baca juga: Ramai soal Ikan yang Disebut Bisa Menjelajahi Padang Pasir, Apa Itu?
Lebih lanjut, Fahmi menyampaikan bahwa hiu yang sering muncul ke permukaan air adalah hiu paus.
Sementara jenis-jenis hiu lainnya selalu berada di bawah permukaan, sehingga sulit terlihat kecuali di tempat yang dangkal dan jernih.
Fahmi menekankan, hiu biasanya tidak mempunyai sifat agresif. Khususnya hiu berukuran kecil, cenderung akan menghindari manusia.
“Kalau hiu paus cenderung jinak, kadang suka mendekati nelayan,” ungkap dia.
Oleh karena itu, sebaiknya jika melihat hiu, jangan diganggu atau dibiarkan saja berenang di dekat manusia.
Untuk hiu paus, kemunculannya sangat tergantung dari kelimpahan sumber makanannya. Sehingga, hiu paus sering muncul ketika ada musim ikan atau udang di lokasi tertentu.
Sementara hiu yang biasa hidup di dasar perairan, memiliki sumber makanan seperti ikan laut dalam atau cumi.
“Kalau terkena pancing nelayan yang memang pekerjaannya menangkap ikan, selama jenisnya bukan yang dilindungi atau yang diatur penangkapannya, tidak masalah untuk dimanfaatkan,” pungkasnya.
Baca juga: Ramai soal Fenomena Ikan Terbang Dikaitkan dengan Gempa Megathrust, Ini Faktanya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.