KOMPAS.com - Selama ini, jalan kaki 10.000 langkah per hari kerap direkomendasikan untuk mencapai kebugaran dan kesehatan tubuh.
Namun, studi terkini mematahkan anggapan tersebut. Sejumlah ahli berpendapat, jalan kaki 10.000 langkah per hari mungkin tidak jadi kewajiban jika ingin mendapat manfaat kesehatan dari jalan kaki secara teratur.
Penelitian menunjukkan, jalan kaki 7.000 hingga 8.000 langkah per hari sudah dapat memberikan manfaat optimal dari aktivitas tersebut.
"Menarik sekali bagaimana angka itu diulang-ulang dalam banyak penelitian ini," kata asisten profesor ilmu olahraga di Universitas Alabama, Dr. Elroy Aguiar, dikutip dari Independent.
Aguiar melakukan penelitian terbaru yang berfokus pada pengukuran aktivitas fisik berdasarkan langkah.
Baca juga: Jalan Kaki 5.000 Langkah Berapa Menit? Ini Jumlah Kalori yang Dibakar
Asal mula jalan kaki 10.000 langkah per hari
Jalan kaki rutin 7.000 hingga 8.000 langkah per hari diyakini sudah cukup untuk menurunkan risiko kematian akibat kanker dan penyakit kardiovaskular.
Namun, bukan berarti setiap orang ditargetkan harus berjalan kaki 8.000 langkah per hari.
Temuan penelitian terbaru ini juga meluruskan anggapan jalan kaki harus 10.000 langkah per hari untuk sehat.
Usut punya usut, jalan kaki 10.000 langkah per hari ternyata berasal dari kampanye pemasaran pedometer sebuah perusahaan di Jepang pada 1960-an, sekitar Olimpiade Tokyo.
Saat itu, mesin pedometer tersebut disebut manpo-kei , yang artinya "pengukur 10.000 langkah".
Perusahaan itu menetapkan angka 10.000 karena dalam huruf Jepang tampak seperti orang berjalan.
"Itu hanya semacam frasa yang menarik," kata ahli epidemiologi di Harvard Medical School dan Brigham and Women's Hospital di Boston, I-Min Lee, dikutip dari Scientic American.
Di sisi lain, ada bukti yang menunjukkan penduduk Jepang, mirip dengan AS dan mungkin Inggris, berjalan sekitar 5.000-6.000 langkah per hari.
Meski demikian, target jalan kaki 10.000 langkah per hari memang bagus dan bukan tidak mungkin untuk dilakukan.
Sebab jika Anda berjalan kaki selama 30 menit, Anda mungkin telah mencapai 3.000 langkah.
Jadi Anda hanya perlu melakukan aktivitas harian dasar dan menambahkan satu sesi latihan terencana untuk mencapai target tersebut.
Angka 10.000 kemudian menjadi semacam standar dalam menandai gerakan harian dengan bantuan pelacak kebugaran yang menetapkannya sebagai default.
Perangkat penghitung langkah, seperti jam tangan dan telepon mulai digunakan secara luas dalam dua dekade terakhir.
Setelah itu, target tersebut ikut memengaruhi penelitian para ilmuwan tentang manfaat jalan kaki.
“Banyak penelitian yang meneliti apakah 10.000 langkah lebih baik daripada lebih sedikit aktivitas, dan itu menciptakan bias konfirmasi buatan,” jelas Aguiar.
“Orang-orang menganggap 10.000 sangat penting. Itu angka bulat dan mudah diingat, dan mereka menggunakannya dalam studi penelitian mereka sebagai pembanding," imbuhnya.
Lantas, jika bukan 10.000 langkah per hari, berapa minimal jalan kaki untuk kesehatan dan kebugaran tubuh?
Baca juga: Jalan Kaki 5.000 Langkah Berapa Kilometer? Berikut Manfaatnya
Rekomendasi jalan kaki per hari
Meta studi terbaru dari 12 penelitian menunjukkan, jalan kaki kurang dari 10.000 langkah yang dilakukan secara rutin tetap dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh
Dilansir dari Medical News Today, studi ini menunjukkan, jalan kaki 2.500 langkah setiap hari saja sudah memberikan manfaat bagi kesehatan.
Namun, untuk mendapatkan manfaat optimal seperti mencegah penyakit kardiovaskular, Anda disarankan jalan kaki 7.000 langkah per hari atau tepatnya 7.126 langkah.
Pengurangan risiko penyakit semakin besar ketika Anda menambah jalan kaki menjadi 8.763 langkah atau 9.000 langkah dalam sehari.
Berikut manfaat jalan kaki berdasarkan jumlah langkah yang ditempuh:
- Jalan kaki 2.500 langkah per hari: Menurunkan risiko kematian akibat semua penyebab penyakit hingga 8 persen
- Jalan kaki 2.700 langkah per hari: Mencegah penyakit kardiovaskular hingga 11 persen
- Jalan kaki 7.000 langkah per hari: Menurunkan potensi seseorang terkena penyakit kardiovaskular hingga 51 persen
- Jalan kaki 9.000 langkah per hari: Menurunkan risiko kematian dini hingga 60 persen.
Sementara itu, pedoman aktivitas fisik terkini dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS pada 2018 merekomendasikan agar orang dewasa melakukan rentang latihan selama 150 hingga 300 menit dalam seminggu untuk aktivitas dengan intensitas sedang, seperti jalan cepat.
Namun, durasi tersebut turun menjadi 75-150 menit per minggu jika latihan yang dilakukan merupakan aktivitas berat, misalnya jogging.