KOMPAS.com - Madu telah menjadi bagian dari kehidupan manusia selama ribuan tahun, tidak hanya sebagai pemanis alami tetapi juga sebagai sumber nutrisi dan kesehatan.
Bahkan, madu juga telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi beberapa gejala penyakit.
Inilah mengapa banyak orang mengonsumsi madu setiap hari. Anjuran yang popular adalah konsumsi satu sendok madu setiap hari.
Baca juga: 10 Makanan dan Minuman yang Dilarang Dikonsumsi bersama Madu, Apa Saja?
Tapi, apa saja ya manfaat konsumsi satu sendok madu setiap hari?
Madu mengandung nutrisi tinggi
Dikutip dari MedicineNet, satu sendok makan madu (sekitar 21 gram) mengandung 64 kalori dan 17,3 gram karbohidrat.
Kandungan lainnya termasuk 8,6 gram fruktosa, 0,06 gram protein, serta berbagai mineral seperti kalsium, zat besi, kalium, natrium, magnesium, zinc, tembaga, fosfor, fluorida, dan selenium?.
Ini menjadikan madu bukan hanya sebagai pemanis, tetapi juga sumber energi dan nutrisi penting bagi tubuh.
Madu juga mengandung sejumlah kecil vitamin seperti vitamin C, asam folat, dan vitamin B.
Selain itu, madu kaya akan antioksidan, terutama polifenol, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas?.
Mengontrol gula darah
Dilansir dari Healthline, madu memiliki efek peningkatan kadar gula darah yang lebih rendah dibanding gula biasa.
Meski begitu, perlu diingat, konsumsi madu tetap bisa meningkatkan kadar gula darah.
Menurut V.L. Makabali Memorial Hospital, efek mengontrol kadar gula darah? dari konsumsi madu diperoleh dari kandungan antioksidan di dalamnya.
Baca juga: Mengenal Pohon Penghasil Madu Hutan yang Menjulang hingga 88 Meter
Bahkan, madu dapat membantu menurunkan glukosa plasma pada penderita diabetes. Namun, madu tetap harus dikonsumsi dalam jumlah yang wajar dan dengan pengawasan dokter.
Mendukung kesehatan jantung
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi madu dapat berdampak positif pada kesehatan jantung.
Studi yang terbit dalam The Scientific World Journal tahun 2008 misalnya, membuktikan bahwa madu memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Studi ini juga membuktikan konsumsi madu bisa mengurangi kadar trigliserida hingga 19 persen. Hasil ini didapatkan setelah para peneliti mengamati 55 orang partisipan selama 30 hari?.
Antioksidan dalam madu mencegah pembekuan darah berlebihan dan oksidasi lipoprotein berkepadatan rendah yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri?.
Maka, satu sendok madu setiap hari dapat menjadi cara sederhana untuk menjaga kesehatan jantung.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Manfaat Minum Madu Campur Lemon
Cegah kanker
Madu dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan kanker dengan cara mengganggu jalur sinyal sel kanker dan merangsang respons kekebalan terhadap sel kanker?.
Madu dapat memengaruhi berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kulit, kolon, prostat, mulut, payudara, leukemia, kandung kemih, dan tulang.
Ini menunjukkan bahwa konsumsi madu dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap penyakit serius ini.
Mengatasi masalah pernapasan
Dalam pengobatan tradisional, madu sering digunakan untuk meredakan gejala batuk, demam, dan asma. Madu juga dipercaya dapat membantu mengatasi masalah pernapasan pada orang dewasa?.
Ini juga didukung oleh penelitian yang menyebutkan madu memiliki efek meredakan gejala batuk dan pilek, terutama saat diminum sebelum tidur.
Sumber energi
Madu memiliki kandungan karbohidrat yang dapat memberikan energi instan.
Ini menjadikannya sebagai pilihan tepat bagi orang yang membutuhkan tambahan energi cepat sebelum berolahraga?.
Baca juga: 3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes
Dengan kata lain, madu bisa menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan minuman olahraga dengan kandungan gula tambahan.
Berapa banyak madu yang boleh dikonsumsi setiap hari?
Mungkin Anda bertanya-tanya, berapa sih takaran madu yang ideal untuk dikonsumsi setiap hari?
Untuk diketahui, satu sendok madu mengandung sekitar 64 kalori dan 17 gram karbohidrat.
Nah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar asupan gula tambahan atau gula alami, termasuk madu, tidak melebihi 10 persen dari total kalori harian.
Itu artinya, jika kebutuhan kalori harian Anda adalah 2.000 kalori, maka maksimal 120 kalori atau sekitar dua sendok makan madu yang boleh Anda konsumsi.
Penting untuk diingat bahwa madu tetaplah gula, meskipun alami. Konsumsi berlebihan tetap dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
Selain itu, madu tidak boleh diberikan kepada anak di bawah usia satu tahun karena risiko botulisme.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.