Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Makan Makanan Pedas Setiap Hari? Kenali Manfaat dan Risikonya

Baca di App
Lihat Foto
LUNAMARINA
Makanan pedas dapat menyebabkan sejumlah pada tubuh yang mungkin tidak membuat seseorang tidak nyaman.
|
Editor: Resa Eka Ayu Sartika

KOMPAS.com - Siapa sih yang tidak suka pedas? Sensasi terbakar di mulut yang bikin keringetan, tapi juga nagih.

Bagi banyak orang, makanan pedas bukan sekadar selera, tapi bagian dari kehidupan sehari-hari. Beberapa mungkin sampai tidak bisa kalau makan tanpa cabai.

Baca juga: Studi Klaim Orang di Negara Panas seperti Indonesia dan India Suka Makan Pedas, Apa Sebabnya?

Tapi, apakah aman kalau kita makan makanan pedas setiap hari?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan pedas itu nagih

Saat makan pedas, sensasi panas di mulut itu punya rasa nagih ya. Hal ini ternyata ada penjelasan ilmiahnya.

Makanan pedas, terutama yang mengandung cabai, punya senyawa bernama capsaicin.

Nah, si capsaicin ini menempel pada reseptor rasa sakit di lidah kita, yang bikin otak kita ngira mulut kita kepanasan.

Uniknya, otak kita merespons rasa panas ini dengan melepas endorfin atau hormon yang bikin kita merasa senang.

Makanya, kita jadi ketagihan makan pedas.

Manfaat makan pedas setiap hari

Makan makanan pedas setiap hari boleh saja dilakukan, apalagi memang ada manfaat kesehatan dari kebiasaan mengonsumsi makanan pedas.

Dikutip dari Verywell Health, capsaicin dalam cabai bisa meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat.

Ini menjadikan makanan pedas bisa membantu menjaga berat badan. Tentunya, jika konsumsi makanannya tidak berlebihan ya!

Baca juga: Bisakah Kita Mati karena Makan Pedas? Ini Jawaban Ahli

Selain itu, merangkum dari Healthline, konsumsi makanan pedas enam sampai tujuh hari dalam seminggu bisa menurunkan risiko kematian hingga 14 persen.

Manfaat ini terutama terlihat pada orang yang menghindari alkohol saat mengonsumsi makanan pedas.

Capsaicin juga diketahui membantu memperlancar aliran darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kolesterol.

Ini jelas kabar baik buat kamu yang doyan makanan pedas namun ingin menjaga kesehatan jantung.

Risiko makan pedas setiap hari

Meski punya manfaat, makan pedas setiap hari juga memiliki risiko kesehatan lho. Misalnya saja, diare karena perut tidak kuat dengan sensasi panas yang tercipta.

Dilansir dari Vinmec Health System, konsumsi makanan pedas yang berlebihan juga bisa menyebabkan iritasi pada lambung, memicu maag, dan refluks asam lambung.

Capsaicin dalam cabai dapat mengiritasi lapisan usus, sehingga mempercepat proses pencernaan dan menyebabkan diare.

Ini adalah respons alami tubuh untuk melindungi diri dari apa yang dianggap sebagai ancaman.

Baca juga: Apa Saja Dampak Makan Pedas Berlebihan?

Jadi, kalau kamu sering mengalami diare setelah makan makanan pedas, itu bukan karena ada yang salah dengan sistem pencernaanmu. Sebaliknya, itu adalah cara tubuh yang berusaha mengusir iritan tersebut.

Satu hal yang juga sering dikeluhkan banyak orang adalah sensasi "terbakar" di area anus setelah makan pedas. Fenomena ini, meskipun tidak berbahaya dalam jangka panjang, memang cukup mengganggu.

Walaupun makan pedas bisa mengganggu pencernaan, tapi belum ada bukti ilmiah jika efek ini menyebabkan kerusakan permanen pada usus.

Tidak cuma gangguan pencernaan, kebiasaan makan pedas setiap hari juga bisa menyebabkan insomnia. Pasalnya, makan terlalu banyak cabai bisa meningkatkan suhu tubuh dan membuat tidur jadi tidak nyenyak. 

Cara aman makan makanan pedas setiap hari

Sudah tahu kan apa risiko dari makan pedas setiap hari? Nah, untuk bisa terus menikmati makanan pedas ada beberapa tips yang bisa dilakukan.

1. Mulai pelan-pelan

Dikutip dari Crimson Coward, saat ingin makan makanan pedas, jangan langsung mengonsumsi dengan level pedas tertinggi. Mulailah dengan tingkat pedas yang lebih rendah dan tingkatkan secara bertahap.

Baca juga: Benarkah Makan Pedas Bisa Menurunkan Berat Badan?

2. Makan pelan-pelan

Agar mulut tidak kepanasan, makanlah perlahan. Cara ini juga bisa membuat kamu tetap menikmati setiap rasa dari makanan yang dikonsumsi.

3. Siapkan "penawar"

Pernah dengar anjuran bahwa setelah makan pedas minum susu? Ya, salah satu cara menetralisir capsaicin di mulut setelah makan pedas adalah dengan minum susu dingin atau yogurt.

4. Perhatikan kondisi tubuh

Jika sedang tidak enak badan atau masalah pencernaan, sebaiknya hindari dulu makan makanan pedas. Memaksakan diri bisa membuat perut terasa sakit dan mual setelah makan pedas.

Intinya, makan makanan pedas setiap hari boleh-boleh saja. Asal tidak berlebihan dan sesuai dengan kondisi tubuh kita ya.

Jadi, nikmati makanan pedas favoritmu dengan bijak!

Baca juga: Benarkah Makan Pedas Bisa Menurunkan Berat Badan?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi