Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Tank Harimau, Karya Anak Bangsa yang Ikut Dipamerkan di Monas pada HUT Ke-79 TNI

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com / Nicholas Ryan Aditya
Sejumlah alutsista dipamerkan TNI Angkatan Darat dalam rangka HUT ke-79 TNI yang dilangsungkan di Monas, Jakarta, Minggu (22/9/2024). Salah satu alutsista yang dipamerkan yaitu tank harimau buatan PT Pindad.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Berbagai alat utama sistem senjata (alutsista) dipamerkan di Lapangan Silang Monas pada perayaan HUT ke-79 TNI yang jatuh pada hari ini, Sabtu (5/10/2024).

Alutsista yang dipamerkan dalam HUT TNI 2024 ini bermacam-macam. Pintu Monas pun dibuka selebar-lebarnya sehingga masyarakat dapat menyaksikannya.

Masyarakat bahkan juga bisa menjajal untuk menaiki macam-macam tank yang dimiliki oleh TNI, salah satunya Tank Harimau.

"Ya kita membuka ruang itu bersama-sama dengan masyarakat. TNI manunggal bersama masyarakat dan TNI kuat kalau masyarakat juga kuat," ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Hariyanto dikutip dari Kompas.com, Sabtu (5/10/2024).

Dilansir dari Antara, dalam HUT ke-79 TNI di Monas, salah satu tank yang dikeluarkan adalah Tank Harimau, karya anak bangsa, yang tampak dinaiki oleh warga sipil dalam parade.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana spesifikasi Tank Harimau tersebut?

Baca juga: Benarkah Kata Jancok Berasal dari Nama Tank Belanda? Ini Kata Budayawan

Spesifikasi Tank Harimau

Dikutip dari Kompas.com (14/1/2022), Tank Harimau merupakan jenis medium tank yang pembuatannya dimulai pada 2015 dan selesai sekitar April 2018.

Tank ini merupakan hasil pengembangan dari PT Pindad dan FNSS, perusahaan industri strategis asal Turkiye.

Dengan bobot seberat 30 ton, tank berukuran sedang ini mempunyai power to weight ratio sebesar 24 tenaga kuda (horse power) per ton.

Tank yang berkapasitas tiga orang ini dapat melaju dengan kecepatan maksimum lebih dari 70 kilometer per jam (70 km/jam). Adapun tiga orang tersebut terdiri dari komandan tank, penembak, dan pengemudi.

Tank ini tidak membutuhkan kru untuk mengisi peluru karena sudah dilengkapi pemuat peluru otomatis (autoloader) dengan 12 butir peluru di kubah (turret) dan 26 butir peluru cadangan di dalam lambung tank (hull).

Baca juga: Viral, Video Anggota TNI Foto Prewedding Pakai Tank, Ini Penjelasan Kadispenad

Lihat Foto
(PT Pindad)
Tank Harimau kelas medium kaliber 105 mm.
Punya daya gempur maksimum

Untuk daya hancurnya, Tank Harimau mempunyai senjata utama berkaliber 105 milimeter, dengan dilengkapi senapan mesin kaliber 7,62 mm untuk daya gempur maksimum.

Selain itu, Tank Harimau juga dilengkapi berbagai teknologi terbaru, antara lain sistem kewaspadaan mandiri, sistem alarm ketika ditarget musuh, dan sistem pemburu musuh.

Tank ini juga mempunyai sistem manajemen pertempuran dan sistem proteksi hingga level 5 yang merupakan proteksi balistik tingkat tertinggi.

Tank Harimau didesain khusus untuk daerah operasi tropis seperti hutan karena memiliki bobot yang lebih ringan dari Main Battle Tank. Sehingga, tank ini cocok untuk medan di Indonesia.

Indonesia diketahui tidak memiliki medan perang terbuka, sehingga tank medium dirasa lebih cocok dibandingkan tank berat dengan bobot berkisar 60 ton.

Baca juga: Ramai soal Penemuan Tank Terkubur di Dalam Tanah di Papua, Polisi: Diduga Peninggalan Perang Dunia II

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi