KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada matchday pertama, Bahrain akan menjamu Skuad Garuda di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (14/10/2024) pukul 23.00 WIB.
Selain kekuatan tuan rumah, ada hal lain yang perlu diwaspadai oleh Indonesia kala bertandang ke Stadion Nasional Bahrain.
Pasalnya, duel panas Indonesia vs Bahrain akan dipimpin oleh wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf. Ia akan dibantu oleh dua asisten wasit, yakni Abu Baker Al-Amri dan Rashid Al Gathi.
Dikutip dari Bola Sport, Kamis (3/10/2024), sepak bola Oman dan Bahrain berada dalam satu badan sepak bola yang sama, yakni West Asian Football Federation (WAFF).
Meski demikian, AFC hanya melarang penunjukan wasit dari negara yang berada di grup yang sama. Akan tetapi, ini tetap menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya keberpihakan dalam laga Bahrain vs Indonesia
Baca juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Profil wasit Ahmed Al Kaf
Ahmed Al Kaf atau Ahmed Abu Bakar Said Al kaf lahir di Oman pada 6 Maret 1983. Namanya sudah tidak asing dalam dunia sepak bola Asia.
Di liga domestik, Al Kaf debut menjadi wasit sejak 2008 yakni di Liga Oman. Sedangkan untuk laga internasional, Al Kaf telah terdaftar di FIFA sebagai wasit sejak 2010.
Al Kaf dikenal akan sikapnya yang tegas dan mudah mengeluarkan kartu, dengan rata-rata 5 kartu dalam 1 pertandingan.
Selama menjadi pengadil di lapangan, wasit berusia 41 tahun itu tidak lepas dari berbagai kontroversi.
Al Kaf pernah menghadapi keluhan resmi dari klub Iran, Esteghlal Tehran, usai kalah dari Pakhtakor pada 2020 lalu.
Klub tersebut langsung mengajukan protes kepada AFC, menyatakan kepemimpinan wasit dalam pertandingan itu berdampak langsung pada hasil akhir.
Adapun selama kariernya, Al Kaf telah memimpin 114 pertandingan dengan mengeluarkan 343 kartu kuning dan 10 kartu merah.
Baca juga: Pelatih Sulteng Zulkifli Syukur soal Wasit PON: Kalian Memang Suruhan dari Aceh, Sudah…
Wasit kontroversional dari Timur Tengah
Al Kaf pernah memimpin sebuah pertandingan yang dihujani oleh kartu, yakni saat Al Nassr vs Al Ain di leg kedua perempat final Liga Champions Asia pada Maret 2024.
Dalam duel panas Al Nassr vs Al Ain, Ahmed Al Kaf mengeluarkan total 10 kartu, yakni 9 kartu kuning dan 1 kartu merah.
Kartu kuning diterima oleh pemain Al Ain seperti Saeed Juma, Soufiane Rahimi, Erik, Aljandro Romero, dan Mohammed Al Baloushi.
Dari kubu Al Nassr, pemain-pemain yang dihukum kartu kuning antara lain Sadio Mane, Otavio, Abdulelah Al-Amri, dan Marcelo Brozovic.
Adapun satu kartu merah diberikan kepada salah satu pemain dari klub yang dibela Cristiano Ronaldo yaitu Ayman Yahya.
Pertandingan itu berakhir dengan kekalahan Cristiano Ronaldo dkk. via drama adu penalti 3-1.
Kontroversi lain dalam pertandingan yang dipimpin oleh Ahmed Al Kaf terjadi saat laga Arab Saudi vs Thailand di Piala Asia U23 2020.
Pengadil tengah lapangan itu dinilai telah menguntungkan Arab Saudi setelah memberikan hadiah penalti kepada The Green Falcon, usai me-review VAR (Video Assistant Referee).
Melalui tendangan penalti tersebut, Arab Saudi berhasil memenangkan pertandingan atas Thailand dengan skor 1-0.
Dengan beberapa kontroversi yang terjadi, kehadiran wasit Ahmed Al Kaf sebagai pengadil lapangan pada laga timnas Indonesia vs Bahrain tentu menambah kewaspadaan tersendiri.
Rizky Ridho dkk. harus bersiap untuk menghadapi tekanan dari lawan sekaligus ketegasan wasit yang dikenal tidak ragu mengambil keputusan krusial di lapangan.
Baca juga: Dugaan Pengaturan Skor Sepak Bola PON, PSSI Didorong Lakukan Investigasi
Respons PSSI
Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji mengatakan, pihaknya berusaha sepenuhnya untuk percaya dengan siapa pun wasit yang ditunjuk nantinya.
Sumardji percaya bahwa wasit yang akan memimpin laga Skuad Garuda lawan Bahrain nanti bisa jadi pengadil yang adil.
“Gini, wasit ini juga menjadi perhatian kita secara khusus dan tentu kaitannya dengan itu kan, dengan kepemimpinan seorang wasit, baik itu tengah (wasit utama) maupun AW (asisten wasit) 1-2,” ujar Sumardji dikutip dari Bola Sport, Minggu (6/10/2024).
“Saya kira dengan situasi yang seperti ini, kami harus percaya bahwa wasit akan memimpin pertandingan itu dengan fair play,” tambahnya.
Sumardji percaya wasit yang bakal memimpin pertandingan nantinya tak akan berpihak dan memimpin laga dengan adil.
Namun bila terbukti ada kecurangan ataupun keberpihakan wasit dalam laga Indonesia vs Bahrain, pihaknya akan mengajukan protes.
Hal ini karena PSSI juga sudah beberapa kali melakukan protes ke FIFA, apabila ada yang dirasa kurang tepat.
“Saya kira, kalaupun memang itu terjadi, pasti akan kami lakukan protes seperti yang sudah-sudah,” tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.