Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sama-sama Ajang Olahraga Tingkat Nasional, Apa Beda Peparnas dan PON?

Baca di App
Komentar Lihat Foto
Dok HUMAS PEMPROV JABAR
Atlet kontingan Jawa Barat yang akan berlaga dalam Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 di Surakarta.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 kembali digelar pada 6-13 Oktober 2024, dengan Surakarta terpilih menjadi tuan rumah.

Peparnas pertama kali digelar pada 1957 dan sampai dengan tahun 2024 ini, total ada 17 edisi penyelenggaraan.

Dengan terpilihnya Surakarta pada edisi 2024, kota ini sudah enam kali menggelar ajang yang sebelumnya bernama Pekan Olahraga Cacat Nasional (Porcanas).

Sama-sama ajang olahraga tingkat nasional, apa yang membedakan Peparnas dan PON?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Penjelasan Menpora soal Jokowi Tidak Hadiri Penutupan PON 2024, Ada Apa?


Beda Peparnas dan PON

Peparnas merupakan ajang olahraga seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), tetapi terbatas diikuti para atlet penyandang disabilitas, baik keterbasan fisik, visual, maupun intelektual.

Ada sekitar 680 nomor dari 20 cabang yang dipertandingkan, antara lain panahan, atletik, bulu tangkis, dan boccia.

Dikutip dari Kompas.id (9/10/2024), perbedaan paling mencolok antara Peparnas dan PON adalah klasifikasi pesertanya.

Jadi, setiap nomor cabang yang dipertandingkan memiliki beragam kategori berdasarkan klasifikasi tertentu.

Baca juga: Klasemen Akhir PON 20 September 2024: Jabar 3 Kali Beruntun Juara Umum

Atlet dikelompokkan berdasarkan hambatan dan derajat disabilitas. Atlet-atlet diperiksa mendetail anggota tubuhnya, ototnya, gerakan, hingga kemampuan intelektualnya.

Dengan demikian, atlet-atlet dengan hambatan dan derajat keparahan berbeda tidak akan saling bertanding.

Klasifikasi ini dilakukan sebelum pelaksanaan Peparnas, bertujuan untuk memenuhi asas keadilan dan mencegah kecurangan.

Dengan adanya Peparnas, atlet difabel bukan lagi atlet rekreasi, tetapi atlet prestasi. Secara umum, tidak ada lagi perbedaan antara atlet PON dan atlet Peparnas.

Baca juga: Penjelasan KONI soal Atap Venue Cabor Menembak PON 2024 yang Ambruk Saat Hujan

Peparnas XVII Solo 2024

Pekan Paralimpiade Nasional XVII yang digelar di Kota Solo pada 6-13 Oktober 2024, melibatkan atlet dari 35 provinsi yang akan bertanding dalam 20 cabang olahraga.

Dilansir dari laman Kompas.com (9/10/2024), pertandingan tidak hanya akan diadakan di Solo, tetapi juga di tiga kabupaten lain di Jawa Tengah, yakni Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo.

Rincian lokasi pertandingan menunjukkan bahwa Solo akan memiliki 16 venue, termasuk untuk upacara pembukaan dan penutupan. Sementara, Boyolali memiliki 1 venue, Karanganyar 2 venue, dan Sukoharjo 1 venue.

Baca juga: Sengkarut PON XXI Aceh-Sumut: Makanan Telat, Bus Penjemput Atlet Tak Datang, dan Atap Ambruk

Surakarta dinilai telah memiliki fasilitas penunjang yang memadai untuk penyandang disabilitas, apalagi sebelumnya kota ini berhasil menggelar ASEAN Para Games 2022.

Ketika itu, Surakarta menjadi tuan rumah “dadakan” karena Vietnam tidak siap menggelar Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara itu akibat pandemi Covid-19.

Secara umum, Surakarta memiliki reputasi yang cukup baik sebagai salah satu kota paling ramah difabel di Indonesia.

Baca juga: Dugaan Pengaturan Skor Sepak Bola PON, PSSI Didorong Lakukan Investigasi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi