Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahrain Vs Indonesia, Sejumlah Media Timur Tengah Soroti Skuad Tim Garuda

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA
Media Bahrain sebut Timnas Indonesia adalah lawan yang sulit
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Sejumlah media Timur Tengah memberitakan timnas Indonesia jelang laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Bahrain.

Duel Indonesia vs Bahrain akan berlangsung malam ini, Kamis (10/10/2024) pukul 19.00 waktu setempat atau 23.00 WIB di Bahrain National Stadium, Riffa.

Berdasarkan klasemen sementara Grup C, Bahrain menduduki posisi ketiga dengan tiga poin. Unggul satu poin dari Indonesia yang berada di urutan keempat dengan dua poin.

Merujuk pada rangking FIFA, Bahrain menempati peringkat ke-79, terpaut 53 tingkat dari Indonesia yang kini ada di posisi ke-129.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut kata beberapa media Timur Tengah tentang laga Indonesia vs Bahrain.

Baca juga: Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Hari Ini, Ada Bahrain Vs Indonesia


1. The Daily Tribun News of Bahrain

Melalui artikel berjudul, "Bahrain's Road To Recovery: A Must-Win Clash Against Indonesia",  Selasa (8/10/2024), media tersebut menuliskan bahwa Tim Garuda merupakan sebuah ancaman.

Meski dalam dua pertandingan sebelumnya saat melawan Arab Saudi dan Australia Indonesia belum meraih kemenangan, tetapi tidak dapat dipungkiri terdapat beberapa pemain yang berbahaya.

Media asal Bahrain itu menyoroti performa Ramadhan Sanata yang telah mencetak empat gol dalam lima pertandingan.

Sama halnya dengan Rizky Ridho yang mampu membobol gawang lawan dengan statusnya sebagai pemain bertahan.

"Indonesia, sementara itu, datang ke pertandingan ini tanpa kemenangan. Tapi mereka bukan tanpa bahaya. Timnas Indonesia merasa bisa mengacaukan Bahrain, terutama setelah melihat bagaimana Jepang membongkar kelemahannya," tulis media tersebut.

Timnas Indonesia kali ini juga dinilai berbeda dengan yang dulu, karena lebih terorganisir.

Baca juga: Syarat Timnas Indonesia untuk Bisa Lolos ke Piala Dunia 2026

2. Akhbar Alkhaleej

Dalam artikel yang tayang pada Kamis (10/10/2024), Akhbar Alkhaleej juga menyebut pertandingan nanti malam akan berjalan dengan ketat.

Media ini menyoroti permainan Indonesia yang berhasil menahan imbang Arab Saudi dan Australia pada laga sebelumnya, sehingga mendapatkan dua poin.

Di sisi lain, tim Bahrain mendapat tiga poin karena menang atas Australia, tetapi kalah dari Jepang.

Setiap perolehan poin bisa mengubah peringkat klasemen sementara. Oleh karena itu, pada laga hari ini, kedua kesebelasan sama-sama akan berfokus untuk memperebutkan poin.

"Tim sepak bola nasional senior kita akan memainkan pertandingan penting dan sulit melawan tim nasional Indonesia, dengan fokus pada poin," tulis Akhbar Alkhaleej.

Baca juga: Resmi Jadi WNI dan Siap Bela Timnas Indonesia, Berikut Profil Mees Hilgers

3. Elwatan News

Media Elwatan News merilis sebuah artikel yang menyoroti sejumlah pemain naturalisasi Indonesia pada Rabu (9/10/2024).

Tim asuhan Shin Tae Yong disebut telah memberikan performa yang luar biasa pada pertandingan sebelumnya karena berhasil menahan imbang, meski ada perbedaan kemampuan secara teknis dengan Arab Saudi maupun Australia.'

Salah satu faktornya adalah Indonesia memiliki banyak pemain di Liga Eropa, Liga Amerika, dan Liga Korea.

"Membuat tingkat kualitas performa di lapangan semakin meningkat melalui para pemain profesional tersebut. Mengingat para pemain dan profesionalisme mereka, konfrontasi ini tidak akan mudah bagi tim kami," tulis media yang berbasis di Mesir ini.

Oleh karena itu, pelatih Bahrain, Dragan Talajic dinilai harus sadar akan hal tersebut untuk bisa membatasi kecepatan dan impulsif kecepatan pemain Indonesia.

Baca juga: Pertandingan Indonesia Vs Bahrain Hari Ini, Pukul Berapa?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi