Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Prajurit TNI di Lebanon Terluka Usai Diserang Israel, Awalnya Dibidik Pakai Laser

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Puspen TNI
Upacara pelepasan Satgas TNI Kontingen Garuda (Konga) beserta Milstaff Seceast United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) TA. 2024 di Plaza Mabes TNI, Jakarta, Kamis (29/02/2024).
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Dua prajurit TNI yang bertugas sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon terluka setelah terkena serangan Israel pada Kamis (10/10/2024) waktu setempat.

Serangan tersebut melukai Prajurit Satu (Pratu) Eggy Arifiyanto dan Prajurit Kepala (Praka) Nofrian Syah Putra.

Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto mengatakan, serangan Israel menyasar Tower Pengamatan (OP 14) Naqoura, kota di perbatasan Lebanon-Israel, saat militer Israel (IDF) terlibat pertempuran dengan kelompok Hizbullah.

“Situasi kontak tembak terus terjadi dan tank Merkava IDF mulai terpantau keberadaannya di seputaran Green Hill. Rekoset (peluru nyasar, red.) luncuran mengenai tower pengamatan (OP 14) yang diduduki oleh personel pengamat situasi,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dikutip dari Antara, Kamis (10/10/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut kronologi prajurit TNI terluka usai terkena serangan Israel.

Baca juga: Siapa Naim Qassem, Wakil Pemimpin Hizbullah yang Dukung Gencatan Senjata dengan Israel?

Kronologi prajurit TNI terluka usai terkena serangan Israel

Dilansir dari Kompas.id, Kamis, serangan yang melukai Eggy dan Nofrian bermula ketika pasukan Israel terlibat baku tembak dengan Hizbullah pada Kamis dini hari.

Baku tembak tersebut berlangsung beberapa jam hingga pagi hari. Israel kemudian mengerahkan beberapa tank di sekitar markas UNIFIL.

Tank yang dikerahkan Israel juga menembak ke berbagai arah.

Pada pukul 05.00 waktu setempat, penjaga UNIFIL yang berada di menara lain melaporkan bahwa menara tempat Eggi dan Nofrian bertugas dibidik oleh Israel menggunakan laser.

Tidak berselang lama, Israel menembakkan peluru ke arah menara tersebut. Evakuasi terhadap Eggy dan Nofrian baru dilakukan 10 menit setelah Israel menyerang.

Menurut laporan UNIFIL, Eggy mengalami luka di bagian tangan dan kaki, sedangkan Nofrian hanya terluka di bagian kaki.

Meski begitu, kedua korban luka sama-sama mengeluhkan sesak napas setelah menaranya diserang Israel.

Baca juga: Setahun Perang Israel-Hamas, Korban Jiwa Capai 41.000 Orang di Gaza dan 1.200 di Israel

Israel juga tembaki pasukan UNIFIL

Israel tidak hanya menyerang menara tempat Eggy dan Nofrian berjaga, namun juga menembaki UNIFIL di Ras Naqoura, termasuk menghantam pintu masuk bunker yang menjadi tempat pasukan penjaga perdamaian PBB berlindung.

“Sebuah drone IDF (militer Israel) masuk ke posisi PBB sampai ke pintu masuk bunker,” jelas UNIFIL.

Di sisi lain, Israel turut mematikan sekaligus menembak kamera pemantau perimeter milik UNIFIL.

UNIFIL kemudian memperingatkan Israel dan semua pihak untuk patuh terhadap kewajiban menjamin keamanan dan keselamatan pasukan UNIFIL beserta dengan propertinya.

Baca juga: Spesifikasi Fadi 1, Rudal Hizbullah yang Berhasil Jebol Pertahanan Udara Iron Dome Israel

Indonesia kecam serangan Israel

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi langsung merespons serangan yang melukai Eggy dan Nofrian dengan mengecam aksi Israel terhadap pasukan UNIFIL.

Melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Roy Soemirat, Retno mengatakan, Naqoura yang menjadi tempat serangan Israel terhadap pasukan UNIFIL berada di blue line.

Wilayah tersebut berada di bawah mandat Dewan Keamanan PBB untuk mendukung stabilitas Lebanon.

“Indonesia ingatkan kepada IDF mengenai pentingnya penghormatan terhadap pasukan dan properti UNIFIL dan memastikan keselamatan dan keamanan personil UNIFIL,” imbuh Retno dilansir dari Kompas.com, Kamis.

“Indonesia tegaskan serangan apa pun terhadap peacekeepers adalah pelanggaran berat hukum humaniter internasional dan resolusi DK PBB 1701 sebagai dasar mandat UNIFIL,” tambahnya.

Ia memastikan, dua prajurit TNI yang terluka sudah mendapat perawatan di rumah sakit dan kondisinya baik.

Retno juga sudah berkoordinasi dengan Komandan Kontingen Garuda Force Headquarter Support Unit, salah satu unit yang dikirimkan TNI kepada UNIFIL di Lebanon.

Baca juga: Israel Kembali Diserang, Sistem Pertahanan Udara Iron Dome Bobol Lagi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi