Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Hijau Vs Teh Hitam, Mana yang Lebih Sehat?

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash
Teh hijau vs teh hitam, lebih sehat yang mana?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Teh menjadi salah satu minuman populer di dunia, baik itu teh hijau maupun teh hitam.

Penelitian selama beberapa dekade telah menunjukkan, fitonutrien dalam teh hitam dan hijau dapat mendukung kesehatan kardiovaskular dan metabolisme, dikutip dari Healthline.

Studi yang lebih baru menunjukkan, kedua teh itu juga menawarkan manfaat potensial untuk perawatan anti-penuaan, anti-diabetes, dan anti-kanker.

Namun, meski teh hijau dan teh hitam sama-sama berasal dari tanaman Camellia sinensis, namun keduanya berbeda dalam metode pengolahannya.

Lantas, mana yang lebih sehat, teh hijau atau teh hitam?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Siapa Saja yang Tidak Boleh Minum Teh Hitam? Ini 8 Daftarnya


Cara pengolahan teh hijau vs teh hitam

Teh hitam dibuat dari daun tanaman Camellia sinensis yang sepenuhnya teroksidasi dan difermentasi untuk mengembangkan rasa teh yang berbeda dan kuat.

Selama oksidasi, daun terpapar udara, yang memperdalam warnanya dan mengintensifkan rasanya.

Dari sana, daun dapat dibiarkan apa adanya, atau dipanaskan, dikeringkan, dan dihancurkan untuk membuat teh hitam.

Proses ini menghasilkan teh berwarna gelap dengan profil rasa yang kuat, terkadang pahit.

Sementara, teh hijau juga dibuat dari daun tanaman Camellia sinensis. Namun, pembuatan teh hijau menggunakan daun muda yang tidak difermentasi.

Tidak seperti teh hitam, daunnya dengan cepat diolah dengan panas, diproses, dan diparut, tanpa mengalami oksidasi.

Menariknya, penggorengan diperlukan untuk daun teh hijau. Ini bertujuan untuk mencegah terjadinya oksidasi yang disebabkan oleh enzim alami yang ada di daun.

Baca juga: Makanan Sehari-hari yang Mengandung Mikroplastik, Ada Gula, Garam, dan Teh Celup

Manfaat teh hijau vs teh hitam

Lihat Foto
iStockphoto/WiroKlyngz
ilustrasi teh.
1. Teh hitam dalam manajemen berat badan

Sebuah studi 2016 yang diterbitkan dalam Molecules menunjukkan, polifenol teh hitam bisa lebih efektif daripada polifenol teh hijau untuk mempromosikan penurunan berat badan.

Namun, sebagian besar penelitian ini dilakukan menggunakan model hewan, sehingga penelitian lebih lanjut terhadap manusia masih diperlukan, dikutip dari Eat This Not That, Rabu (9/10/2024).

Ini berarti, menyeruput secangkir teh hitam tidak serta merta menurunkan berat badan. 

2. Kandungan anti-inflamasi dan diabetes

Sebuah ulasan 2019 yang diterbitkan dalam International Journal of Health Sciences memberikan pandangan yang lebih luas tentang efek menguntungkan yang ditawarkan teh hitam.

Penelitian menemukan, teh hitam memiliki sifat anti-inflamasi yang mendukung manajemen diabetes.

Meskipun teh hijau juga memiliki efek anti-inflamasi, teh hitam mengandung tingkat theaflavin yang lebih tinggi, yang mungkin menawarkan perlindungan antioksidan yang lebih kuat.

Theaflavin ini membantu menetralkan radikal bebas dalam tubuh, berpotensi mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan jantung.

3. Teh hijau sebagai pencegahan kanker

Sebuah studi 2020 yang diterbitkan dalam International Journal of Molecular Sciences mengeksplorasi manfaat katekin teh hijau, terutama epigallocatechin, epicatechin gallate, dan epigallocatechin gallate (EGCG) yang berkontribusi sangat menonjol dalam pencegahan kanker.

Para peneliti menemukan bahwa senyawa-senyawa itu bekerja sama untuk menetralkan radikal nitrogen dan oksigen bebas, mengurangi peradangan, dan menyebabkan kematian sel kanker tanpa memengaruhi sel-sel sehat.

Efek polifenol teh hijau dalam menghentikan pertumbuhan sel kanker dan mengurangi risiko kanker ditemukan di bidang kanker prostat, pankreas, payudara, dan perut.

Akan tetapi, teh hijau tidak dapat menggantikan perawatan farmakologis seperti kemoterapi.

Baca juga: 3 Jenis Teh yang Tidak Boleh Diminum Penderita Diabetes, Apa Saja?

Teh hijau lebih sehat dari teh hitam, atau sebaliknya?

Tidak ada pemenang yang jelas antara teh hijau maupun teh hitam.

Meskipun tampaknya teh hijau lebih sering menjadi berita utama karena manfaat kesehatannya, namun penelitian selama puluhan tahun telah menunjukkan bahwa teh hitam juga memberikan manfaat yang signifikan.

Hal yang paling penting untuk diperhatikan adalah kedua teh ini menawarkan manfaat dan dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam diet sehat yang seimbang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi