KOMPAS.com - Penyakit sinus atau lebih dikenal dengan sinusitis adalah peradangan pada jaringan yang melapisi rongga sinus.
Sinus sendiri adalah ruang kosong dalam tengkorak yang terletak di sekitar hidung, mata, dan dahi.
Penyebab sinusitis di antaranya seperti virus, bakteri, jamur, atau alergi.
Baca juga: Ramuan Herbal untuk Mengobati Sinusitis
Sedangkan gejala atau ciri sakit sinusitis biasanya muncul setelah terkena flu atau infeksi saluran pernapasan.
Sinusitis dapat terjadi dalam beberapa bentuk: akut (berlangsung hingga 4 minggu), subakut (4 hingga 12 minggu), dan kronis (lebih dari 12 minggu).
Penyakit sinus sering berulang atau kambuh, khususnya pada individu yang memiliki faktor risiko seperti polip hidung, septum hidung yang menyimpang, atau paparan alergen.
Ciri-ciri penyakit sinusitis yang kambuh mulai dari hidung tersumbat, nyeri tekan di wajah, hingga batuk yang tidak kunjung sembuh.
Berikut beberapa penjelasan tentang gejala sinusitis yang kambuh.
1. Hidung tersumbat
Salah satu tanda utama sinusitis kambuh adalah kembalinya hidung tersumbat atau hidung meler. Lendir berwarna kuning atau hijau adalah indikasi adanya infeksi bakteri.
Gejala ini seringkali muncul bersamaan dengan postnasal drip, yaitu ketika lendir mengalir ke belakang tenggorokan, menyebabkan rasa tidak nyaman.
2. Nyeri tekan di wajah
Saat sinusitis kambuh, pasien sering mengalami nyeri dan tekanan di area wajah, terutama di sekitar dahi, pipi, dan mata.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Sinusitis Kronis seperti Dialami Ashanty
Rasa nyeri dan sakit kepala ini bisa semakin parah saat menunduk atau menggerakkan kepala secara tiba-tiba.
Dikutip dari Mayo Clinic, ciri-ciri sakit kepala atau nyeri sinusitis ini seringkali disertai dengan pembengkakan di area tersebut, membuat wajah terasa lebih sensitif.
Kondisi ini juga diperparah jika terjadi peradangan di rongga sinus frontal yang terletak di bagian dahi, menyebabkan sakit kepala yang terus-menerus.
3. Kelelahan berulang
Rasa lelah atau kelelahan yang tidak wajar juga merupakan tanda sinusitis yang sering kambuh.
Peradangan di rongga sinus dapat menyebabkan tubuh merasa lemah dan lelah meskipun pasien tidak melakukan aktivitas fisik yang berat.
Dilansir dari Cleveland Clinic, kelelahan ini mungkin terjadi karena tubuh terus berjuang melawan infeksi yang berulang, sehingga energi terkuras lebih cepat.
4. Kehilangan indra penciuman
Penyakit sinus kambuh sering kali membuat pasien kehilangan atau mengalami penurunan indra penciuman.
Dalam beberapa kasus, kemampuan merasakan makanan juga ikut menurun ketika sinusitis kambuh.
Baca juga: Mengenal Sinusitis dan Hubungannya dengan Asam Lambung Kronis
Dirangkum dari WebMD, perubahan ini terjadi karena adanya pembengkakan di rongga hidung yang memblokir aliran udara dan mencegah penciuman bekerja dengan baik.
5. Batuk yang tidak kunjung sembuh
Tanda lain yang umum saat sinusitis kambuh adalah batuk, terutama di malam hari.
Batuk ini disebabkan oleh lendir yang terus mengalir ke belakang tenggorokan, sehingga mengiritasi tenggorokan dan memicu batuk.
Dikutip dari NHS, batuk ini bahkan sering kali memburuk pada malam hari ketika orang dengan sinusitis berbaring.
Meski begitu, penting diingat bahwa setiap individu dapat mengalami gejala yang berbeda.
Jika Anda mencurigai penyakit sinus kambuh, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.