Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil dan Rekam Jejak Teguh Setyabudi, Pj Gubernur DKI Jakarta Pengganti Heru Budi

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Kemendagri
Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Heru Budi Hartono. Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Teguh Setyabudi dalam kegiatan Dukcapil Goes to Campus yang digelar pada Selasa (2/5/2023)
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Teguh Setyabudi ditunjuk menjadi Penjabat atau Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono.

Penunjukan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 16 Oktober 2024.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, dalam Keppres Nomor 125P, Jokowi memberhentikan Heru Budi Hartono dengan hormat dan mengangkat Teguh Setyabudi sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta.

"Presiden Jokowi telah menandatangani Keppres Nomor 125P tertanggal 16 Oktober 2024, tentang Pemberhentian dan Pengangkatan PJ Gubernur DKI Jakarta," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/10/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, bagaimana profil Teguh Setyabudi, Pj Gubernur DKI Jakarta pengganti Heru Budi Hartono?

Baca juga: Dilantik Besok, Teguh Setyabudi Jadi Pj Gubernur Jakarta Pengganti Heru Budi


Profil Teguh Setyabudi, Pj Gubernur DKI Jakarta baru

Teguh Setyabudi saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri).

Dilansir dari laman Kemendagri, Teguh lahir di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada 8 Maret 1967.

Teguh Setyabudi merupakan anak keempat dari sembilan bersaudara dari pasangan Drs H Kardoyo dan Hj Sulastri.

Selepas lulus SMA di Purwokerto pada 1986, dia melanjutkan studi ke Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).

Di perguruan tinggi, sosok Teguh aktif dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler, termasuk Korps Mahasiswa Ilmu Pemerintah (Komap Fisipol UGM) dan Senat Mahasiswa Fisipol UGM.

Bahkan, pada 1987 hingga 1988, Teguh terpilih menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fisipol UGM.

Tidak hanya kegiatan non-akademik, Teguh juga menorehkan prestasi di bidang akademik. Pada 1991. Teguh lulus S1 dengan meraih predikat lulusan terbaik di Fisipol UGM.

Pada tahun yang sama, dia diterima menjadi pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Departemen Dalam Negeri (Depdagri) melalui program khusus.

Saat itu, lulusan terbaik Fisipol UGM langsung diterima sebagai karyawan di Badan Diklat Depdagri, tetapi belum berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

Sebagai staf baru di Depdagri, dia tidak perlu lama menyesuaikan diri dengan dunia birokrasi. Hingga pada Januari 1993, Teguh Setyabudi secara resmi berstatus sebagai PNS.

Teguh juga masih gemar menuntut ilmu, salah satunya dengan menyelesaikan studi lanjutan dan memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd) pada 1997.

Gelar tersebut diraih setelah dia menyelesaikan pendidikan magister di bidang teknologi pendidikan di IKIP Negeri Jakarta atau saat ini lebih dikenal Universitas Negeri Jakarta.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Heru Budi Hartono, Pj Gubernur DKI Jakarta

Rekam jejak Teguh, PNS di lingkungan Kemendagri

Dengan bekal pendidikan disertai diklat dari instansi, Teguh dipromosikan ke jabatan eselon II sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemendagri pada 2010.

Setelah 3,5 tahun menjabat sebagai Kepala Biro Umum, pada akhir 2013 Teguh mendapat mutasi dan menduduki jabatan Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus pada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.

Pria yang hobi berorganisasi ini juga pernah menjadi Ketua Pengurus Koperasi Praja Mukti Kemendagri, salah satu koperasi terbesar lingkup kementerian, terhitung pada 2013 hingga 2016.

Pada 2015, saat pembukaan seleksi terbuka untuk beberapa Jabatan Tinggi Madya (eselon I) di lingkungan Kemendagri, Teguh Setyabudi ikut mendaftar sebagai calon Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM).

Dikutip dari laman BPSDM Kemendagri, setelah melalui rangkaian seleksi, Teguh Setyabudi menduduki tiga besar terbaik.

Pada Februari 2016, dia kemudian dilantik sebagai Kepala BPSDM Kemendagri di usia menjelang 49 tahun.

Sebagai Kepala BPSDM Kemendagri, Teguh banyak melakukan pembenahan baik internal maupun eksternal.

Selanjutnya, pada 19 Februari 2018, Teguh mendapat amanah untuk mengemban tugas sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara.

Hingga pada 5 September 2018, seiring pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Teguh Setyabudi mengakhiri tugasnya sebagai Pj Gubernur.

Pada 2020, Teguh kembali dipercaya untuk memimpin daerah, yakni sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kalimantan Utara.

Baca juga: Wacana IKN dan Jakarta Jadi Twin Cities, Mungkinkah Indonesia Punya Dua Ibu Kota?

Dirjen Dukcapil Kemendagri sejak Maret 2023

Pada tahun yang sama, Teguh berhasil menyelesaikan pendidikan S3 di Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan meraih gelar doktor di bidang Ilmu Pemerintahan.

Karier Teguh kian menanjak ketika Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantiknya sebagai Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri pada 2022.

Disadur dari laman resmi, pelantikan berlangsung pada 10 Maret 2022 di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.

Setahun kemudian, pada 15 Maret 2023, Tito Karnavian melantik Teguh Setyabudi sebagai Dirjen Dukcapil Kemendagri di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri.

Teguh menggantikan Zudan Arif Fakrulloh yang saat itu dilantik sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) berdasarkan Keppres Nomor 36/TPA Tahun 2023 dan Keppres Nomor 37/TPA Tahun 2023.

Selain di lingkungan birokrat, Teguh Setyabudi juga tercatat menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya alias PAM Jaya.

Berdasarkan informasi di laman PAM Jaya, posisi anggota dewan pengawas tersebut telah diembannya sejak 14 Juli 2022.

Nantinya, pada Jumat, 18 Oktober 2024, Teguh Setyabudi akan dilantik menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono.

Plh Pelaksana Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Aang Witarsa mengatakan, prosesi pelantikan tersebut akan digelar mulai pukul 09.00 WIB di Kantor Kemendagri, Jakarta.

"Untuk pelantikan Pj Gubernur Jakarta diagendakan dilaksanakan pada hari Jumat, 18-10-2024 pukul 09.00 WIB dirangkaikan dengan pelantikan TP PKK," kata Aang, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Sebagai Pj Gubernur Jakarta baru, Teguh Setyabudi akan bertugas hingga gubernur hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dilantik pada Februari 2025.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi